8. Dalam hal saldo giro tidak mencukupi untuk pelunasan FPJP sampai dengan pukul 17.00 WIB dan peserta yang
bersangkutan tidak mengajukan FPJP baru sampai dengan pukul 18.15 WIB, maka pelunasan dilakukan dengan mengeksekusi agunan.
J. BI-SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM BI-SSSS
Untuk mengintegrasikan penyelesaian akhir dana yang ada di sistem BI-RTGS dengan penyelesaian akhir surat berharga Bank Indonesia berupa SBI dan surat berharga pemerintah berupa SUN maka diimplementasikan BI-SSSS.
Bi-SSSS menggabungkan sistem transaksi Bank Indonesia yang mencakup pelaksanaan Operasi Pasar Terbuka, pemberian fasilitas pendanaan Bank Indonesia
kepada Bank dan pelaksanaan transaksi SUN untuk dan atas nama
Pemerintah dalam satu sistem yang terintegrasi dan terhubung
langsung on line antara Bank Indonesia dengan para pelaku pasar. Selain itu, BI-SSSS mencakup juga sistem informasi antar Peserta dengan Penyelenggara BI-SSSS,
sistem settlement Surat Berharga dan sistem penatausahaan Surat Berharga. Sistem Bi-SSS diimplementasikan tanggal 16 Februari 2004 untuk menggantikan Sistem
BER Book Entry Registry
dan kemudian pada tanggal 17 Maret 2004 sistem BI-SSSS diresmikan penggunaannya oleh Gubernur BI.
K. BYE-LAWS
Selain terdapat ketentuan-ketentuan BI-RTGS yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, diantara peserta BI-RTGS sendiri juga berlaku Bye-Laws yang bertujuan untuk mencapai keseragaman dalam pelaksanaan pembayaran interbank
diantara peserta BI-RTGS. Bye-Laws diterapkan untuk seluruh aktivitas pembayaran yang dilakukan oleh setiap peserta dalam suatu rangkaian pembayaran, dimana rangkaian pembayaran tersebut dapat dimulai dari originatorinitiator dan
berakhir pada ultimate beneficiary. Beberapa ketentuan yang terkandung dalam Bye-Laws antara lain :
1. Cut-off time untuk pembayaran dan pelunasan
Dana untuk transaksi pembayaran intraday interbank money market sudah harus sampai di rekening peserta peminjam selambat-lambatnya 30 menit setelah selesainya transaksi. Sedangkan pelunasan intraday interbank
money market sudah harus dilaksanakan selambat-lambatnya pk. 16.30 pada hari yang sama. Untuk transaksi same day value Money Market Foreign Exchange deals yang dilaksanakan sebelum
pk.16.00 sudah harus disettled selambat-lambatnya pk.16.30. Sedangkan pelunasannya harus dilaksanakan selambat-lambatnya pk.16.30 pada saat jatuh tempo.
Untuk transaksi end of day funding harus telah sampai di rekening giro bank peminjam selambat-lambatnya pk.18.00 hari yang sama.
2. Kompensasi atas kegagalan pembayaran antar bank
Apabila pembayaran antar peserta mengalami kegagalan maka pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengajukan kompensasi atas kegagalan tersebut. Kegagalan pembayaran dapat berupa keterlambatan,
pembayaran dini, pembayaran lebih, pembayaran kurang dari nominal yang semestinya dan salah kirim. Perhitungan kompensasi dibedakan untuk bentuk berbagai koreksi yang berbeda misalnya penyesuaian
tanggal valuta, pengembalian pembayaran salah kirim, keterlambatan pembayaran atau pembayaran kembali pelunasan dan perubahan pihak penerima beneficiary. Tingkat bunga yang digunakan dalam perhitungan
kompensasi adalah 120 dari rata-rata tingkat bunga JIBOR overnight.
3. Perjanjian kompensasi dilakukan untuk menghindarkan pencarian keuntungan yang tidak fair.
Spirit dari pemberian kompensasi adalah agar peserta BI-RTGS memberikan kompensasi satu sama lainnya terhadap kondisi yang menimbulkan hak kompensasi. Kompensasi harus dilakukan dengan suatu cara yang
sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pesertapun yang dirugikan atau diuntungkan secara tidak adil unjustly penalized or enriched.
4. Penyelesaian sengketa melalui Arbitration Committee