Etiologi Patofisiologi Manifestasi Klinis

B. Etiologi

Sekitar 90 hipertensi dengan penyebab yang belum diketahui pasti disebut dengan hipertensi primer atau esensial, sedangkan 7 disebabkan oleh kelainan ginjal atau hipertensi renalis, dan 3 disebabkan oleh kelainan hormonal atau hipertensi hormonal dan penyebab lain Muttaqin A, 2009. Sebagai faktor predisposisi dari hipertensi esensial adalah penuaan, riwayat keluarga, asupan lemak jenuh atau natrium yang tinggi, obesitas, ras, gaya hidup yang menuntut sering duduk dan tidak bergerak, stress, merokok Kowalak JP, Welsh W, Mayer B, 2011.

C. Patofisiologi

Tekanan darah arteri merupakan produk total resistensi perifer dan curah jantung. Curah jantung meningkat karena keadaan yang meningkatkan frekuensi jantung, volume sekuncup atau keduanya. Resistensi perifer meningkat karena faktor-faktor yang meningkatkan viskositas darah atau yang menurunkan ukuran lumen pembuluh darah, khususnya pembuluh darah arteriol. Beberapa teori membantu menjelaskan terjadinya hipertensi. Teori- teori tersebut meliputi : 1. Perubahan pada bantalan pembuluh darah arteriolar yang menyebabkan peningkatan resistensi perifer. 2. Peningkatan tonus pada sistem saraf simpatik yang abnormal dan berasal dari dalam pusat system vasomotor, peningkatan tonus ini menyebabkan peningkatan resistensi vaskuler perifer. 3. Penambahan volume darah yang terjadi karena disfungsi renal atau hormonal. 4. Peningkatan penebalan dinding arteriol akibat faktor genetic yang menyebabkan peningkatan resistensi vaskuler perifer. 5. Pelepasan renin yang abnormal sehingga terbentuk angiotensin II yang menimbulkan konstriksi arteriol dan meningkatkan volume darah.

D. Manifestasi Klinis

Tanda dan gejala pada pasien yang menderita hipertensi yaitu umumnya tidak dirasakan oleh seseorang, seringkali pasien menganggap bila tidak ada keluhan, berarti TD tidak tinggi. Hal tersebut harus diwaspadai karena gejala hipertensi mulai dari tanpa keluhangejala sama sekali baik yang dirasakan oleh pasien maupun yang tampak oleh orang lain dokter sampai gejala yang demikian berat. Misalnya TD sangat tinggi ekstrimnya, TD dapat mencapai 240130mmHg tetapi tanpa keluhan. Sebaliknya ada individu yang TD sistoliknya baru mencapai 140mmHg atau diastoliknya mencapai 90mmHg sudah merasakan keluhan misalnya pusingberputarmelayang dan sebagainya yang mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Jadi perlu ditekankan pada pasien dan masyarakat bahwa hipertensi jangan dilihat dan dirasakan dari gejalanya, tetapi lakukan pemeriksaan TD secara berkala walaupun belum pernah mengalami TD tinggi.

E. Klasifikasi

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : APPENDISITIS Asuhan Keperawatan Pada Ny.S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan : Appendisitis Akut Dengan Post Appendiktomi Diruang Cempaka RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 1 19

KARYA TULIS ILMIAH Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler : Hipertensi Di Ruang Bougenville RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 1 12

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler : Hipertensi Di Ruang Bougenville RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 1 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN TYPUSABDOMINALIS DI RUANG BOUGENVILLE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 5

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Di Ruang Bougenville RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 0 14

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Hipertensi Di Ruang Bougenville RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 0 4

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan: Asma Bronchiale Di Bangsal Bougenville III RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 0 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN: ASMA BRONCHIALE DI BANGSAL Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan: Asma Bronchiale Di Bangsal Bougenville III RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 1 16

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny .S DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny .S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Congestif Heart Failuer (CHF) Di Ruang Bougenville III RSUD Pandanarang Boyolali.

0 2 18

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny .S DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny .S Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler: Congestif Heart Failuer (CHF) Di Ruang Bougenville III RSUD Pandanarang Boyolali.

0 3 16