Populasi Dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

D. Variabel

1. Variable Independent Variabel Bebas Variable independent penelitian ini adalah latihan keseimbangan. 2. Variable Dependent Variabel Terikat Variable Dependent pada penelitian ini adalah risiko jatuh pada lansia dengan Tinetty Performance Oriented Mobility Assesment POMA.

E. Definisi Operasional

1. Latihan keseimbangan dilakukan 2dua hari sekali selama 3 minggu. Selama penelitian, responden diberikan fall diary untuk mencatat kejadian jatuh yang menimpa responden dirumah. 2. Penurunan resiko jatuh dengan menggunakan pengukuran Tinetty Performance Oriented Mobility Assesment POMA. Alat yang dibutuhkan: Kursi tanpa sanggaan lengan, Stopwatch Lintasan 15 ft 4,5 meter Waktu : 10-15 menit Skor : dengan tiga poin ordinal 0-2, 0 = tingkat gangguan tinggi dan 2 = tidak terganggu. Interpretasi : 23-28 = resiko jatuh rendah 19-23 = resiko jatuh sedang 19 = resiko jatuh tinggi

F. Jalannya Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan prosedur : 1. Melakukan observasi ke tempat penelitian 2. Menetapkan responden yang termasuk kriteria 3. Mengajukan surat ijin penelitian dari pihak Fakultas Ilmu Kesehatan 4. Memberikan penyuluhan tentang manfaat latihan keseimbangan terhadap penurunan resiko jatuh kepada lansia anggota Posyandu Ngadisono 5. Peneliti memberikan tes keseimbangan sebagai indikator risiko jatuh 6. Peneliti memberikan latihan keseimbangan kepada kelompok eksperimen. 7. Peneliti memberikan tes keseimbangan sebagai indikator risiko jatuh setelah pemberian latihan keseimbangan 8. Menganalisa data dengan software program SPSS windows versi 16.0 9. Tahap terakhir, peneliti melanjutkan penyusunan skripsi

G. Teknik Analisa Data

Uji normalitas data dengan uji Kolmogorov-Smirnov jumlah sampel n ≥ 30 . Karena data berdistribusi normal maka menggunakan uji Paired Sample T-Test untuk uji pengaruh . Uji beda pengaruh dua kelompok menggunakan uji Independent Sample T-Test . Pengolahan data menggunakan software program SPSS windows versi 16.0

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini mendapatkan 32 subjek dari Posyandu Lansia di Ngadisono Kadipiro Surakarta. Latihan dilakukan selama 3 minggu yang dilakukan 2 dua hari sekali. Pengambilan data dilakukan sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan begitu juga dengan kelompok kontrol. Pada penelitian ini terdapat 2 responden drop out pada kelompok perlakuan sehingga responden yang diambil data sebanyak 30 orang yaitu 15 reponden kelompok perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol. 2. Hasil Penelitian a. Karakteristik Demografi Responden 1. Distribusi responden menurut umur Tabel 1 distribusi responden menurut umur No Umur th Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase 1 2 3 4 60-64 65-69 70 –74 75 –79 Jumlah 6 2 6 1 15 40,00 13,33 40,00 6,67 100 7 4 1 3 15 46,67 26,67 6,67 20,00 100 2. Distribusi responden menurut resiko jatuh Tabel 2 distribusi responden menurut resiko jatuh No Resiko jatuh Kelompok Perlakuan Kelompok kontrol Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase 1 2 3 Resiko tinggi Resiko sedang Resiko ringan Jumlah 1 12 2 15 6,67 80,00 13,33 100 - 11 4 15 73,33 26,67 100

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE) TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN UNTUK Pengaruh Latihan Jalan Tandem (Tandem Stance) Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

0 2 14

PENGARUH LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE) TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN UNTUK Pengaruh Latihan Jalan Tandem (Tandem Stance) Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

4 27 17

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Jalan Tandem (Tandem Stance) Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

1 3 7

PENGARUH LATIHAN KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN RISIKO JATUH PADA LANJUT USIA Pengaruh Latihan Kombinasi Terhadap Penurunan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

0 2 15

PENGARUH LATIHAN KOMBINASI TERHADAP PENURUNAN RISIKO JATUH PADA LANJUT USIA Pengaruh Latihan Kombinasi Terhadap Penurunan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Kombinasi Terhadap Penurunan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia.

0 3 4

PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP POLA JALAN PADA LANSIA DI POSYANDU Pengaruh Latihan Keseimbangan Dinamis Terhadap Pola Jalan Pada Lansia Di Posyandu Gonilan.

0 9 13

PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN TERHADAP Pengaruh Latihan Keseimbangan Terhadap Penurunan Risiko Jatuh Pada Lansia.

0 1 17

PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDHI LUHUR KASONGAN BANTUL

0 0 15

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN KESEIMBANGAN PADA LATIHAN CORE STABILITY LEBIH BAIK TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN KESEIMBANGAN PADA LATIHAN CORE STABILITY LEBIH BAIK TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA - DIGILI

0 1 18