Desain Penelitian METODE PENELITIAN
Yessy Andini Gitawati, 2013 Perbandingan Pengaruh Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Terhadap Peningkatan Derajat
Kebugaran Jasmani Dan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMPN 1 Cileunyi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam proses penelitian ini, penulis mengambil sebagian dari populasi
untuk dijadikan sampel. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 2006:131 bahwa “Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian
tersebut disebut penelitian sampel. ”
Tentang jumlah sampel penelitian, peneliti berpedoman kepada pendapat Arikunto 2006:134 sebagai berikut “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila
subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek besar dapat diambil antara 10-
15 atau 20- 25 atau lebih”.
Sampel penelitian diperoleh untuk menentukan kelompok eksperimen yaitu kelas yang akan diberikan perlakuan dengan bentuk
latihan kebugaran jasmani Health-Related Circuit, dan kelas yang diberikan perlakukan bentuk lati
han kebugaran jasmani “Activity Benefits”. Dari seluruh kelas VIII yang terdiri dari sebelas kelas yang ada di SMP Negeri 1 Cileunyi, peneliti
hanya mengambil dua kelas untuk dijadikan dua kelompok eksperimen, satu kelas sebagai kelas eksperimen 1 yang diberikan perlakukan bentuk latihan kebugaran
Helath-Related Circuit , dan satu kelas eksperimen kedua yang akan diberikan
perlakuan bentuk latihan kebugaran jasmani Activity Benefits
. Kemudian dari 2 kelas tersebut akan dipilih sebagian siswanya untuk dijadikan kelompok eksperimen
yang akan diberikan perlakuan. Adapun karakteristik sampel sebagai berikut: Table 3.1
Karakteristik Sampel Penelitian Siswa Kelas VIII
Sebagai Sampel Kelompok
Health-Related Circuit Activity Benefits
Laki-laki 10 orang
9 orang Perempuan
6 orang 7 orang
Jumlah 16 orang
16 orang