Rancangan Pengujian Hipotesis Metode Penelitian

Ibtihal Taufiqah, 2015 PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN GAJI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � � = Selisih ranking data variable x dan y n = Jumlah sampel atau data Syarat minimum dalam menentukan validnya data adalah apabila r = 0,3 jika korelasi antara butir dengan skor 0,3 maka butir instrument tersebut dinyatakan tidak valid Sugiyono, 2012: 116.

3.2.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sumarsono 2004 “Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan dapat dipercaya atau dapat diandalkan”. Dengan kata lain, hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek dan alat pengukur yang sama.Untuk mengetahui ketepatan atau kestabilan dari kuesioner tersebut, maka digunakan rumus Cronbach Alpha. � = � � − 1 � − 2 ∑ � 2 � 2 Sumber; Ghozali 2011: 42 Keterangan : � = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach K = Jumlah item pertanyaan yang diuji ∑ � 2 = Jumlah varians skor item � 2 = Varians skor-skor tes seluruh item K Dari hasil perhitungan tersebut, suatu variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Imam Ghozali, 2011:48

3.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis

Untuk dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini maka teknik analisis data analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable x yaitu audit internal dan variable y yaitu efektivitas pengendalian intern. Metode analisis regresi linier sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 yang Ibtihal Taufiqah, 2015 PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN GAJI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu merupakan salah satu program komputer dalam mengelola data statistik. Analisis regresi linier sederhana diformulasikan sebagai berikut : Y = a + bX Dimana : Y : Efektivitas Pengendalian Intern Gaji X : Audit Internal a : Konstanta b : Koefisien Regresi Hipotesis yang ditetapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho : b ≤ 0, berarti audit internal tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern gaji Ha : b 0, berarti audit internal berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern gaji 78 Ibtihal Taufiqah, 2015 PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN GAJI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan audit internal oleh satuan pengawas internal SPI di BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung dinyatakan sangat memadai. Hal ini dilihat dari rata-rata skor variable audit internal sebesar 32.33 yang berada pada rentang skor 29.4-35 dengan kategori sangat memadai. Dalam hal independensi bagian audit internal pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung memisahkan kedudukan dengan bagian-bagian yang akan diaudit. Lingkup pekerjaan audit internal telah sesuai meliputi seluruh komponen dan diperiksa kebenaran data serta informasinya. Dalam hal pelaksanaan kegiatan audit internal auditor telah melakukan perencanaan audit dengan baik serta membuat hasil laporan audit yang jelas dan relevan serta memberikan rekomendasi sebagai perbaikan dalam kekurangan kinerja manajemen. Dalam pengkoordinasian dengan auditor eksternal sudah dilaksanakan sepenuhnya. 2. Efektivitas pengendalian intern gaji pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung telah berjalan sangat efektif. Hal ini dilihat dari rata-rata skor variable efektivitas pengendalian intern gaji sebesar 32.87 yang berada pada rentang skor 29.4-35 dengan kategori sangat efektif. Adanya lingkungan pengendalian yang memadai berupa telah diterapkannya integritas dan nilai etika yang baik. Adanya pemantauan aktivitas-aktivitas kegiatan operasional perusahaan. Seluruh transaksi pembayaran gaji pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung sudah dicatat dan diotorisasi sehingga menunjang keandalan laporan keuangan. 3. Audit Internal berpengaruh positif terhadap efektivitas pengendalian intern gaji. Berarti, jika audit internal pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung memadai, maka efektivitas pengendalian intern gaji pada BUMN