Kerangka Konsep Hipotesis Jenis dan Rancangan Penelitian Subjek Penelitian

D. Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian

E. Hipotesis

1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. 2. Ada hubungan antara jenis pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. 3. Ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. 4. Ada hubungan antara sumber air minum dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. 5. Ada hubungan antara jenis tempat pembuangan tinja keluarga dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. 6. Ada hubungan antara jenis lantai rumah dengan kejadian diare pada anak balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen. Kejadian diare anak balita Variabel bebas 1. Faktor sosiodemografi : a. pendidikan ibu b. pekerjaan ibu c. umur ibu 2. Faktor lingkungan : a. sumber air minum b. jenis lantai rumah c. jenis tempat pembuangan tinja Variabel terikat BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu rancangan suatu studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan faktor penelitian dengan cara mengamati status paparan dan penyakit, secara serentak pada individu-individu dari populasi tunggal, pada suatu saat atau periode Murti, 1997.

B. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki balita berumur 1-5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Ibu yang memiliki balita yang bertempat tinggal dan tercatat sebagai penduduk di Desa Blimbing 2. Dapat berkomunikasi dengan baik 3. Bersedia menjadi responden Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : 1. Ibu yang tidak memiliki balita yang bertempat tinggal dan tercatat sebagai penduduk di Desa Blimbing 2. Tidak dapat berkomunikasi dengan baik 3. Tidak bersedia menjadi responden 26

C. Lokasi dan Waktu

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2011

1 32 98

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 10

SKRIPSI FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sumber Bening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.

0 5 17

FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SUMBER BENING Faktor Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Sumber Bening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.

0 6 19

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA PENUSUPAN KECAMATAN PEJAWARAN BANJARNEGARA.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI DESA JATISOBO KECAMATAN Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Dengan Kejadian Diare Balita di Desa Jatisobo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR BALI TAHUN 2014.

0 0 24

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI DESA TORIYO KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO ipi4292

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA KLAKAH KASIAN KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI

0 2 80