Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara, Provinsi Jawa Barat. Subjek populasinya
adalah siswa kelas X pada semester genap tahun ajaran 20122013 program keahlian Mekatronika. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
siswa kelas X Mekatronika C.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian metode kombinasi yang mengkombinasikan metode penelitian riset dan
pengembangan dengan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian riset dan pengembangan dilakukan untuk membuat
produk alat penilaian kinerja berbentuk rubrik-rubrik penilaian kinerja pada pembelajaran kooperatif teknik digital dan untuk membuat alat penilaian
kinerja berbasis himpunan fuzzy. Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan pada tahap implementasi uji coba produk alat penilaian kinerja berbasis
himpunan fuzzy pada pembelajaran kooperatif teknik digital. Kemudian temuan-temuan dalam penelitian dianalisis secara deskriptif.
Metode penelitian riset dan pengembangan digunakan karena penelitian ini mengembangkan produk baru berupa alat penilaian kinerja
berbasis himpunan fuzzy pada pembelajaran kooperatif teknik digital. Sedangkan metode penelitian kualitatif digunakan pada tahap implementasi
karena peneliti ingin mengetahui kapabilitas penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy pada pembelajaran kooperatif teknik digital yang mana sulit
diungkapkan oleh metode kuantitatif.
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap besar yaitu tahap awal, tahap implementasi dan tahap akhir. Fokus pada penelitian ini adalah pembuatan
alat penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy. Pembuatan alat penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy diawali
dengan mempelajari berbagai literatur yang kemudian dilanjutkan dengan studi lapangan lalu disempurnakan dengan expert judgement.
Setelah rubrik-rubrik penilaian kinerja tersebut valid, penelitian dianjutkan dengan membuat aturan-aturan penilaian dalam himpunan fuzzy
fuzzy rules sekaligus menetapkan skenario pembelajaran yang akan dilakukan pada saat penelitian. Pembuatan alat penilaian kinerja berbasis
himpunan fuzzy dilakukan dengan bantuan toolbox perangkat lunak Matlab 2012.
Untuk mengetahui kemampuan produk alat penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy maka dilakukan pengimplementasian terhadap kelas sampel.
Kelas yang dijadikan sampel untuk menguji kemampuan produk diambil secara acak dari sejumlah kelas yang tersedia. Pengambilan data pada
penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan survey. Observasi yang dilakukan adalah observasi partisipatif karena pada
saat penelitian dilakukan bertepatan dengan waktu dilaksanakannya program pelatihan lapangan selama kurang lebih empat bulan. Oleh sebab itu peneliti
berperan sekaligus sebagai guru praktikkan dengan keleluasaan observasi terhadap guru mata pelajaran yang bersangkutan dan siswa yang diteliti.
Pemilihan metode pembelajaran kooperatif didasari oleh kegiatan praktikum yang akan dilakukan oleh siswa. Praktikum yang dilakukan oleh
siswa adalah praktikum gerbang logika dasar pada mata pelajaran teknik digital.
Skenario pembelajaran pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together NHT. Model
pembelajaran kooperatif tipe NHT digunakan karena memiliki keunggulan dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan semua tingkatan peserta
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
didik. Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang digunakan pada penelitian ini :
Penyusunan Rubrik Penilaian
Expert Judgement
Diperbaiki · Studi Pustaka
· Studi Lapangan · Identifikasi Masalah
· Perumusan dan Pembatasan Masalah · Penentuan Desain dan Metode Penelitian
Rubrik Penilaian Valid ?
Pembuatan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy
Implementasi Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy
Penyajian dan Analisis Hasil
Menyusun Laporan Menginterpretasikan Temuan, Membuat
Rekomendasi dan Kesimpulan Mulai
Selesai Tahap Awal
Tahap Implementasi
Tahap Akhir Ya
Tidak
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Uraian dari diagram alir penelitian pada gambar 3.1 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tahap Awal
a. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mengkaji teori-teori untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat, yaitu dengan mengkaji
teori pembelajaran kooperatif, performance assessment dan himpunan fuzzy. Studi pustaka ini bertujuan agar memperoleh informasi sebanyak-
banyaknya tentang proses pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran teknik digital khususnya pada kegiatan praktikum sehingga ketika tiba
pada tahap studi lapangan semua kegiatan yang harus dilakukan telah terencana dengan matang.
Kemudian studi pustaka dilanjutkan dengan mempelajari cara melakukan performance assessment dalam pembelajaran kooperatif
teknik digital pada proses praktikum. Selanjutnya mempelajari berbagai macam literatur tentang himpunan fuzzy dan bagaimana cara
mengkombinasikannya dengan performance assessment. Dari hasil studi pustaka ini didapatkan cara-cara ideal tentang
skenario pembelajaran kooperatif. Skenario pembelajaran kooperatif yang diterapkan pada penelitian
ini menggunakan pendekatan skenario pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together NHT. Pemilihan tipe pembelajaran ini
didasari oleh keunggulan dari tipe pembelajaran kooperatif ini yaitu dapat diaplikasikan terhadap seluruh mata pelajaran dan terhadap
seluruh jenjang pendidikan. Skenario yang dibuat pada penelitian ini didasarkan pada pendapat
ahli dengan mengaplikasikan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu penomoran,
pengajuan pertanyaan, berfikir bersama dan pemberian jawaban. Pertimbangan lain yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kurikulum pada mata pelajaran teknik digital. Skenario yang dimaksud adalah sebagai berikut Trianto, 2007:
Tabel 3.1. Skenario Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Mengelompokkan dan
memberi nomor masing- masing siswa
Bersiap untuk dibagi kelompok dan diberi nomor
Memberikan materi atas topikmasalah yang akan
dinilai Memerhatikan dengan baik
Memberikan topikmasalah yang akan di diskusikan oleh
siswa Bersiap untuk melakukan
diskusi atas masalah yang telah diberikan oleh guru
Mempersilahkan siswa untuk berdiskusi
Berdiskusi dan melakukan percobaan atas masalah yang
telah diberikan oleh guru
Mempersilahkan siswa untuk meninggalkan ruangan untuk
bersiap mempraktekkan hasil diskusi
Siswa dengan disiplin meninggalkan kelas sambil
bersiap untuk dipanggil masuk untuk mempraktekkan hasil
diskusi
Memanggil siswa dengan nomor acak untuk
mempraktekkan hasil diskusi Masuk kedalam kelas untuk
mempraktekkan hasil diskusi untuk yang dipanggil saja
Mempersilahkan siswa yang telah dipanggil untuk
mempraktekkan hasil diskusinya
Mempraktekkan hasil diskusi
Ada dua materi yang disampaikan sebelum kegiatan praktikum, yaitu materi gerbang logika dasar And, Or dan Not lengkap dengan
simbol dan tabel kebenarannya dan materi cara penggunaan project board. Tugas yang diberikan kepada siswa adalah mengidentifikasi
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
gerbang logika dasar dari IC integrated circuit yang disembunyikan kode IC-nya dan menyusun laporan kelompok.
Kegiatan pengelompokkan dan pemberian nomor pada siswa merupakan ciri khas dari pembelajaran kooperatif tipe NHT. Siswa yang
akan diuji, dikelompokkan menjadi enam kelompok kecil. Setelah seluruh siswa mendapatkan kelompok, masing-masing siswa diberikan
nomor yang berbeda. Kemudian pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi berdasarkan topik masalah yang akan dinilai. Agar
penilaian transparan, siswa juga diberi tahu kriteria-kriteria apa saja yang akan dinilai.
Setelah materi selesai diberikan, siswa kemudian dipersilahkan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil mereka sambil melakukan
praktik dengan bantuan alat peraga. Bersamaan dengan itu, peneliti dengan dibantu oleh rekan yang berjumlah dua orang, melakukan
penskoran kinerja siswa. Penskoran dengan asesor lebih dari satu orang bertujuan agar penilaian yang dilakukan tidak subjektif. Asesor yang
melakukan penskoran disamakan terlebih dahulu cara pandangnya atas rubrik-rubrik penilaian yang telah dibuat. Penskoran dilaksanakan sejak
awal pembelajaran dimulai sesuai dengan variabel dan rubrik-rubrik yang harus diisi.
Setelah waktu berdiskusi yang ditetapkan berakhir, siswa dipersilahkan meninggalkan ruangan. Penilaian akhir atas penyelesaian
masalah dilakukan dengan mempersilahkan masuk siswa yang dipanggil nomornya untuk memperlihatkan kemampuannnya melakukan hasil
diskusinya.
b. Studi Lapangan
Studi lapangan
dilakukan untuk
memperoleh gambaran
pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran teknik digital dan untuk mengetahui perrmasalahan pada pelaksanaan kegiatan praktikum
teknik digital.
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penelitian secara keseluruhan dilaksanakan sejak bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2013 yang berlokasi di SMKN 2 Cimahi pada
kelas XC program keahlian mekatronika yang bertepatan dengan program latihan profesi yang dilakukan di sekolah tersebut ditambah
dengan beberapa kali kunjungan ke sekolah tersebut. Waktu yang cukup, kerjasama dari pihak sekolah yang baik dan posisi peneliti sebagai guru
praktikkan pada kelas tersebut menjadi poin lebih tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian dengan lebih leluasa.
Proses studi lapangan ini dilakukan dengan cara melakukan beberapa kali wawancara dengan kedua guru produktif yang mengajar
pada mata pelajaran teknik digital mengenai proses kegiatan belajar mengajar, proses kegiatan praktikum, proses kegiatan tes hasil
praktikum, cara melakukan penilaian kemudian dilanjutkan dengan mengamati masing-masing kebiasaan siswa khususnya pada saat kegiatan
praktikum. Deskripsi dari hasil pengamatan dan beberapa kali wawancara
dengan kedua guru mata pelajaran teknik digital yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1 Proses pembelajaran pada mata pelajaran teknik digital dilakukan
dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktikum. 2
Proses kegiatan belajar mengajar selalu dilakukan didalam bengkel produktif atau laboratorium.
3 Kuantitas alat peraga untuk praktikum sudah cukup memadai namun
terdapat beberapa kerusakan yang masih dapat ditolerir pada beberapa alat peraga.
4 Tidak ada penilaian kinerja pada setiap kegiatan praktikum.
5 Satu-satunya penilaian yang dilakukan pada saat praktikum adalah
dengan melihat jawaban siswa pada jobsheet yang disediakan. 6
Tenaga ahli yang membantu peserta didik khususnya dalam kegiatan praktikum masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah peserta
didik.
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Identifikasi Masalah
Proses pengidentifikasian masalah yaitu proses dalam mencari sebuah permasalahan yang diharapkan penyelesaiannya akan ditemukan
pada penelitian ini. Dari hasil studi lapangan yang telah dilakukan teridentifikasi beberapa masalah yaitu penilaian yang dilakukan guru
pada saat kegiatan praktikum masih bersifat konvensional karena hanya mengandalkan tes tertulis yang terdapat pada jobsheet saja. Jobsheet
yang diberikan kepada siswa berisi materi-materi praktikum dan soal- soal yang harus diselesaikan oleh siswa. Dengan demikian indikator
ketercapaian kompetensi siswa pada saat praktikum hanya diwakili oleh skor dari soal-soal dalam jobsheet. Dengan kata lain, penilaian dengan
cara ini hanya terfokus kepada penilaian kognitif saja. Maka dari itu penilaian kinerja perlu dilakukan pada saat kegiatan praktikum karena
penilaian kinerja yang dibuat pada penelitian ini tidak terfokus pada ranah kognitif saja.
d. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi tersebut maka dapat dirumuskan dan dibatasi masalah yang akan diteliti dengan maksud agar
penelitian yang dilakukan lebih fokus dan terarah. Adapun rumusan dan batasan masalah yang dimaksud telah tercantum pada bab pertama
laporan penelitian ini. Masalah yang telah teridentifikasi dirumuskan menjadi rumusan
masalah yang berbentuk pertanyaan dengan tujuan agar penelitian lebih sistematis. Sedangkan pembatasan masalah dilakukan agar penelitian
berjalan lebih fokus dan terarah.
e.
Penentuan Desain dan Metode Penelitian
Penentuan desain berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian dengan menggunakan pendekatan, metode penelitian, teknik
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data dan sumber data tertentu serta alasan-alasan mengapa menggunakan metode tersebut.
f. Penyusunan Rubrik Penilaian
Penyusunan rubrik penilaian dilakukan setelah menentukan produk yang akan dikembangkan berdasarkan pengumpulan data hasil observasi
dan fokus masalah yang diteliti kemudian dilanjutkan dengan merancang produk penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy.
g. Expert Judgement
Rubrik yang telah dibuat divalidasi oleh tim ahli evaluasi dan mata pelajaran dengan tujuan diketahui valid tidaknya alat penilaian kinerja
yang dibuat. Jika ada masukan atas rubrik dari hasil uji ahli ini maka rubrik diperbaiki.
2. Tahap Implementasi
a. Pembuatan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy
Pembuatan alat penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy dilakukan setelah rubrik-rubrik yang dibuat valid. Kemudian alat
penilaian yang telah valid tersebut dikembangkan dengan menyerap muatan utama dari skenario pembelajaran kooperatif yaitu kerjasama dan
keaktifan diskusi serta mengaplikasikan himpunan fuzzy yang berguna untuk memberikan keputusan akhir hasil kinerja siswa.
b. Implementasi Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy
Pengimplementasian alat penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy dilakukan terhadap sampel penelitian pada praktikum teknik digital
dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Implementasi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat penilaian kinerja
berbasis himpunan fuzzy dalam hal menentukan keputusan akhir hasil kinerja siswa.
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Tahap Akhir
a. Penyajian dan Analisis Hasil
Hasil dari implementasi produk penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy disajikan dan dianalisis untuk mengetahui kemampuan
alat penilaian kinerja tersebut. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif, berupa tabel, grafik, bagan dan lain-lain.
b. Menginterpretasikan Temuan, Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
Hasil analisis data masih berbentuk temuan yang berlum bermakna hingga akhirnya diinterpretasikan. Permberian makna atau arti dari
temuan dilakukan melalui interferensi yang dibuat dengan melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya. Hasil
interpretasi tersebut kemudian disimpulkan.
D. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih
tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah dari laporan juga dapat
dinyatakan sebagai bentuk penelitian Emory, 1985. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011. Maka dari itu instrumen yang digunakan harus dapat mengukur fenomena yang diamati
dengan kata lain instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian. Berdasarkan subjek yang diteliti instrumen yang digunakan pada
penelitian ini adalah instrumen untuk mengukur penilaian kinerja pada pembelajaran kooperatif teknik digital yaitu alat penilaian kinerja berbasis
himpunan fuzzy yang dibuat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan survey.
Galura Muhammad Suranegara, 2013 Pengembangan Alat Penilaian Kinerja Berbasis Himpunan Fuzzy Pada Pembelajaran Kooperatif
Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Instrumen penelitian yang baik adalah instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Hasil penelitian valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Reliabel adalah hasil yang didapat akan sama namun dalam waktu yang
berbeda. Instrumen penelitian yang valid adalah instrumen penelitian yang
dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2012. Dengan menggunakan instrumen penelitian yang valid dan reliabel maka diharapkan
bahwa penelitian yang dilakukan juga menjadi valid dan reliabel. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa
instrumen penilaian kinerja berbasis himpunan fuzzy beserta rubrik penilaiannya yang dibuat pada penelitian ini dengan tujuan untuk mengukur
kemampuan siswa pada saat praktikum dalam pembelajaran kooperatif teknik digital.
E. Pengujian Instrumen Penelitian