Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Klaten dalam mencapai penerimaan PAD belum sesuai target dengan apa yang telah ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah, sedangkan pada tahun anggaran 2011 dan 2012 dilaksanakan sesuai target karena rasio yang dicapai lebih dari 1 satu atau 100. Besarnya rasio efektifitas untuk Pemeruntah Daerah Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2010 sebesar 88,89, ini membuktikan bahwa penerimaan keuangan yang bersumber dari PAD dapat dikatakan belum efektif. Pada tahun anggaran 2011 rasio efektifitas sebesar 100,99, ini membuktikan bahwa penerimaan keuangan yang bersumber dari PAD dapat dikatakan efektif. Analisis rasio efektifitas pada tahun anggaran 2012 sebesar 109,81 , ini membuktikan bahwa penerimaan keuangan yang bersumber dari PAD dapat dikatakan efektif. Secara keseluruhan tingkat efektif itas Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten sudah efektif tetapi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

3. Rasio Efisiensi

Perhitungan rasio efisiensi di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dari tabel diatas, pada tahun anggaran 2010 sampai 2012 menunjukkan kinerja pemerintah Kabupaten Klaten dalam mencapai penerimaan PAD mengalami efisiensi berdasarkan potensi riil daerah, karena rasio yang dicapai kurang dari 100. Besarnya rasio efisiensi untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2010 sebesar 1,97, ini menunjukkan bahwa pemungutan PAD sudah efisien. Pada tahun anggaran 2011 rasio efisiensi mengalami kenaikan sebesar 1,40, ini dapat dikatakan dalam pemungutan PAD sudah efisien. Analisis rasio efisiensi pada tahun anggaran 2012 mengalami penurunan sebesar 2,63, ini dapat dikatakan biaya pemungutan PAD sudah efisien. Secara keseluruhan tingkat efisiensi Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten sudah efisien tetapi mengalami penurunan pada tahun 2012.

4. Rasio Pertumbuhan

Dari perhitungan dapat diketahui bahwa pertumbuhan PAD dan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2010 tidak dapat dihitung, karena tahun tersebut sebagai tahun dasar periode. Pertumbuhan PAD pada tahun anggaran 2011 sebesar 31,71. Kemudian tahun anggaran 2012 PAD mengalami penurunan menjadi sebesar 17,24. Begitu juga rasio pertumbuhan pendapatan pada tahun anggaran 2011 sebesar 28,67. Selanjutnya pada tahun anggaran 2012 mengalami penurunan sebesar 10,81 . Rasio pertumbuhan di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten secara keseluruhan mengalami penurunan disetiap tahunnya.

I. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis rasio keuangan pada APBD Kabupaten Klaten selama tahun anggaran 2010 sampai dengan tahun anggaran 2012 maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah selama tiga tahun masih diantara 0-25 tergolong dalam pola hubungan instruktif berarti kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan sosial masyarakat masih relatif rendah. Sedangkan tingkat ketergantungan pada sumber pendapatan dari pihak ekstern yang masih cukup tinggi. Disebabkan karena sumber-sumber keuangan potensial negara adalah milik pemerintah pusat. 2. Hasil perhitungan rasio efektifitas Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2010 sebesar 88,89 menunjukkan belum efektif. Dan tahun anggaran 2011 sampai 2012 masing-masing sebesar 100,99 dan 109,81 menunjukkan efektif. Secara keseluruhan rasio efektifitas di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten sudah efektif tetapi mengalami kenaikan disetiap tahunnya. 3. Rasio efisiensi di Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2010 sampai 2012 menunjukkan kinerja pemerintah Kabupaten Klaten dalam mencapai penerimaan PAD mengalami efisiensi berdasarkan potensi riil daerah, karena rasio yang dicapai kurang dari 100. Besarnya rasio efisiensi untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten pada tahun anggaran 2010 mencapai 1,97, pada tahun anggaran 2011 rasio efisiensi mengalami kenaikan menjadi 1,40. Analisis rasio efisiensi pada tahun anggaran 2012 mengalami penurunan efisiensi menjadi 2,63. Secara keseluruhan tingkat efisiensi Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten sudah efisien tetapi mengalami penurunan pada tahun 2012. 4. Berdasarkan rasio pertumbuhan Kabupaten Klaten rata-rata keseluruhan mengalami penurunan disetiap tahunnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 2 8

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN PADA APBD Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

0 1 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

0 1 7

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN PADA APBD Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

1 11 14

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 1 16

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 2 14

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH TERHADAP APBD TAHUN 2005 - 2007.

0 1 10

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN DAERAH PADA APBD 2006-2008.

0 0 15

PENDAHULUAN ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN DAERAH PADA APBD 2006-2008.

0 0 6