Analisis Statistik Deskriptif ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

18 UNVR PT. UNILEVER INDONESIA TBK Sumber: idx.co.id

B. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan analisis untuk memberikan gambaran atau deskriptif mengenai variabel-variabel yang diteliti dengan melihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata atau mean, dan standar deviasi. Pengujian ini juga memberikan gambaran umum mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keluasan pengungkapan informasi dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011- 2013 yang diolah menggunakan program SPSS Statistical Package For Social Science. Tabel berikut ini merupakan hasil analisis statistik deskriptif : Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maksimum Mean Std. Deviation LP 49 ,47 ,93 ,7585 ,11452 NPM 49 ,01 ,31 ,1170 ,08730 CR 49 ,25 11,74 2,5604 2,21960 SIZE 49 24,03 33,00 28,8355 2,11249 DTA 49 ,10 ,69 ,4126 ,17200 SP 49 ,00 1,00 ,5102 ,50508 KSP 49 1,82 49,85 30,1828 16,31655 Sumber : Hasil Pengolahan Data Statistik, 2014 Hasil analisis statistik deskriptif diinterprestasikan sebagai berikut : a. Luas Pengungkapan LP Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang diolah sebanyak 49 data perusahaan. Luas pengungkapan merupakan variabel dependen dalam penelitian sekarang. Luas pengungkapan memiliki nilai minimum sebesar 0,47, nilai tersebut dimiliki oleh PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 0,93 dimiliki oleh PT. Kalbe Farma Tbk. Nilai rata-rata luas pengungkapan perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 0,76 dengan standar deviasi sebesar 0,11. b. Profitabilitas NPM Profitabilitas merupakan variabel independen pertama yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel profitabilitas memiliki nilai minimum sebesar 0,01 yang dimiliki oleh PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 0,31 dimiliki oleh PT. Delta Djakarta Tbk. Nilai rata-rata profitabilitas yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 0,12 dengan standar deviasi sebesar 0,87. c. Likuiditas CR Likuiditas merupakan variabel independen kedua yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel likuiditas memiliki nilai minimum sebesar 0,25 yang dimiliki oleh PT. Indah Kiat Pulp paper Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 11,74 dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia Tbk. Nilai rata-rata likuiditas yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 2,56 dengan standar deviasi sebesar 2,22. d. Ukuran Perusahaan SIZE Ukuran Perusahaan merupakan variabel independen ketiga yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 24,03 yang dimiliki oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 33,00 dimiliki oleh PT. Astra International Tbk. Nilai rata-rata ukuran perusahaan yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 28,84 dengan standar deviasi sebesar 2,11. e. Solvabilitas DTA Solvabilitas merupakan variabel independen keempat yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel solvabilitas memiliki nilai minimum sebesar 0,10 yang dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 0,69 dimiliki oleh PT. Indah Kiat Pulp paper Tbk. Nilai rata-rata solvabilitas yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 0,41 dengan standar deviasi sebesar 0,17. f. Status Perusahaan SP Status Perusahaan merupakan variabel independen kelima yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel status perusahaan memiliki nilai minimum sebesar 0 yang dimiliki oleh PT. Alkindo Naratama Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT. Indah Kiat Pulp paper Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Pan Brothers Tbk, PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk, PT. Pyridam Farma Tbk, PT. Selamat Sempurna Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 1 dimiliki oleh PT. Astra International Tbk, PT. Delta Djakarta Tbk, PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk, PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk, PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk, PT. Sekar Laut Tbk, PT. Semen Gresik Tbk, PT. Mandom Indonesia Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk. Nilai rata-rata status perusahaan yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 0,51 dengan standar deviasi sebesar 0,51. g. Kepemilikan Saham Publik KSP Kepemilikan saham publik merupakan variabel independen keenam yang diuji pengaruhnya dengan luas pengungkapan dalam penelitan sekarang. Dalam tabel 4.3 menunjukkan bahwa variabel kepemilikan saham publik memiliki nilai minimum sebesar 1,82 yang dimiliki oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sedangkan nilai maksimum sebesar 49,85 dimiliki oleh PT. Astra International Tbk. Nilai rata-rata kepemilikan saham publik yang dimiliki perusahaan manufaktur di BEI periode tahun 2011-2013 sebesar 30,18 dengan standar deviasi sebesar 16,32.

C. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

2 40 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 76

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi dalam Laporan Tahunan

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 15

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KELUASAN PENGUNGKAPAN INFORMASI DALAM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 14

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112