Data Primer Wawancara Studi Pustaka Kuisioner

• Menciptakan visual dan Pop-Up yang menarik hingga dapat disukai oleh anak-anak sehingga mereka tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 1.4.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah:

1.4.1.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diambil dari sumber data yang secara langsung dilakukan oleh penulis atau yang menjadi wakil penulis. Penulis melakukan wawancara terhadap penerbit dan psikolog anak.

1.4.1.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil tidak dari sumber lansung, yaitu data yang diambil dari literatur, karya sastra, artikel, dan data internet yang telah dilakukan peneliti lain. Penulis banyak menggunakan media internet dan buku literatur.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah:

1.4.2.1 Wawancara

Wawancara bersifat fleksibel. Penulis mewawancarai narasumber untuk menghasilkan data nyata melalui jawaban atas pertanyaan yang ditanyakan. Selain itu, penulis juga dapat mengetahui pendapat narasumber sebagai masukan untuk menentukan langkah selanjutnya.

1.4.2.2 Studi Pustaka

Penulis melakukan teknik studi pustaka dengan menggunakan buku sebagai referensi dan melalui media internet untuk melengkapi data yang dibutuhkan dan fakta yang ada.

1.4.2.3 Kuisioner

Penulis menggunakan teknik kuisioner dengan membagikan kepada anak- anak Sekolah Dasar dengan usia 8 tahun ke atas. 1.5 Skema Perancangan Universitas Kristen Maranatha 4 Universitas Kristen Maranatha 5 Gambar 1.1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Riset dan survei sangat dibutuhkan dalam membuat produk. Selanjutnya adalah menentukan produk yang akan dibuat. Setelah menentukan produk, menentukan SWOT dan membuat strategi marketingnya agar produk tersebut tepat sasaran dan laku di pasaran. Dalam membuat merchandise atau bonus juga perlu dipikirkan kegunaannya karena merchandise tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana promosi. Yang harus diingat adalah jangan sampai mengeluarkan biaya lebih tetapi tidak mendatangkan keuntungan. Dalam membuat buku rumit seperti buku pop-up dibutuhkan pengetahuan tentang seluk beluk percetakan terutama dalam proses membuat pisau potong. Pembuat buku harus tahu keterbatasan dalam pembuatan pisau tersebut untuk mempercepat proses produksi. Tahapan-tahapan harus benar-benar diperhatikan agar dapat menghasilkan karya yang baik. Dan yang terpenting dari keseluruhan adalah pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca. Promosi sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah produk. Dengan promosi yang terencana tentunya buku akan lebih dikenal di kalangan masyarakat. Sebuah produk harus memiliki target market yang jelas. Dengan kejelasan target market, tentunya produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang tepat. Dalam kehidupan nyata, penggunaan bahan material harus dipikirkan secara benar dan disesuaikan dengan target market yang dituju sehingga budget yang dikeluarkan lebih efisien dan ekonomis, serta meningkatkan keuntungan penjualan dalam percetakan, perbedaan bahan material dapat meningkatkan biaya produksi yang cukup banyak. Makin sedikit jenis material, makin murah biaya produksi yang dibutuhkan. 61