6 minggat dari rumah, membantah
perintah. Hurlock 1997 berpendapat
bahwa kenakalan yang dilakukan remaja terbagi dalam empat bentuk,
yaitu: a. Perilaku yang menyakiti diri sendiri
dan orang lain. b. Perilaku yang membahayakan hak
milik orang lain, seperti merampas, mencuri, dan mencopet.
c. Perilaku yang tidak terkendali, yaitu perilaku
yang tidak
mematuhi orangtua dan guru seperti membolos,
mengendarai kendaran dengan tanpa surat izin, dan kabur dari rumah.
d. Perilaku yang membahayakan diri sendiri
dan orang
lain, seperti
mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, memperkosa dan menggunakan
senjata tajam.
C. Remaja 1.
Pengertian remaja
Remaja yang dalam bahasa aslinya disebut dengan adolescence
berasal dari
bahasa latin
yaitu adolescere yang artinya tumbuh atau
tumbuh untuk mencapai kematangan. Perkembangan lebih lanjut, istilah
adolescence sesungguhnya memiliki arti yang cukup luas mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik Hurlock, 1993 Pandangan
ini di dukung oleh Piaget yang mengatakan bahwa secara psikologis
remaja adalah suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di
bawah tingkat orang yang lebih tua, melainkan merasa sama, atau paling
tidak sejajar.
Batasan remaja
menurut Drajat 1999 yaitu masa pemilihan
yang ditempuh oleh seorang dari mana anak-anak menjadi dewasa. Dengan
arti
lain sebuah
situasi yang
menjembatani menuju ke tingkat dewasa. Masa remaja ini berlangsung
kira-kira 13 tahun sampai 18 tahun. Akhir masa remaja antara usia 16
sampai 18 tahun yang oleh Drajat 1999. Dikatakan masa usia matang
secara hukum pada masa ini remaja sangat ingin dihargai kehadirannya
oleh orang sekitarnya.
Remaja sebenarnya
tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka
sudah tidak termasuk golongan anak- anak tetapi belum juga dapat diterima
secara
penuh untuk
masuk ke
golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh
karena itu, remaja sering dikenal dengan fase “mencari jati diri‟ dan
fase “badai dan tekanan”. Remaja juga masih belum mampu menguasai dan
memfungsikan secara maksimal fungsi fisik dan fungsi psikisnya.
2.
Tugas-tugas Perkembangan
Remaja
Tugas-tugas perkembangan
masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku
kanak-kanak serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan
berprilaku secara dewasa.
Tugas-tugas perkembangan
masa remaja menurut Hurlock dalam Prayitno 2006 adalah :
a. Berusaha
mampu menerima
keadaan fisiknya b.
Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
c. Mampu membina hubungan baik
dengan anggota kelompok yang berlainan jenis
d. Mencapai kemandirian emosional
e. Mencapai kemandirian ekonomi
f. Mengembangkan konsep dan
keterampilan intelektual
yang sangat
diperlukan untuk