Afifah Nurhayati. 2014 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Munculnya Masalah Sosial Yang
Terjadi Di Wilayah Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
selama lima tahun terakhir. pertanian semakin menurun tetapi
kondisi sosial semakin meningkat. 4
Produktivitas lahan
pertanian dari
tahun ke
tahun. Produktivitas lahan pertanian jelas
semakin menurun karena rusaknya kandungan tanah akibat perubahan
fungsi lahan.
Lahan pertanian
banyak berubah
menjadi pemukiman.
Diolah oleh penulis pada Tahun 2014. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa adanya lahan pertanian yang
berubah menjadi fungsi menjadi pemukiman menyebabkan dampak yang tidak baik bagi petani. Selain kesuburan lahan pertanian terganggu, produktivitas lahan
pertanian yang masih ada hingga saat ini berkurang. Pendapatan para petani pun sudah berkurang sehingga mengharuskan mereka untuk mencari pekerjaan di luar
bidang pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Permasalahan Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian
Alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa Margahayu Selatan ini menimbulkan banyak permasalahan, diantaranya adalah banyaknya pengangguran
Karen sudah berkurangnya lapangan pekerjaan di bidang pertanian. Sudah banyak sawah yang telah dijual oleh pemiliknya karena harga tanah yang cukup tinggi.
Tabel 4.4 Tabel Hasil Wawancara tentang Permasalahan Alih Fungsi Lahan Pertanian
No Aspek Wawancara
Hasil Wawancara
1 Pendapatan sebagai petani.
Pendapatan petani menurun karena kurangnya pekerjaan di bidang
pertanian.
2 Pekerjaan sampingan selain Rata-rata tidak memiliki pekerjaan
Afifah Nurhayati. 2014 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Munculnya Masalah Sosial Yang
Terjadi Di Wilayah Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjadi petani. sampingan. Hanya beberapa orang
yang memiliki
pekerjaan sampingan,
seperti buruh
bangunan atau pengumpul barang bekas.
3 Kepemilikan sawah.
Buruh tani
yang diwawancarai
mengaku bahwa tidak memiliki sawah.
Sedangkan petani
penggarap mengaku
bahwa sebelumnya
mereka memiliki
sawah namun telah dijual. Tuan tanah
memiliki sawah
namun dijual dan dibelikan sawah yang
baru di daerah lain. 4
Masih berupa
lahan pertanian atau sudah tidak
menjadi lahan pertanian. Lahan pertanian yang sudah dijual
kebanyak sudah tidak berupa lahan pertanian.
Hanya sedikit
lahan pertanian yang dijual dan masih
menjadi lahan pertanian. 5
Perubahan bentuk
lahan pertanian
ke lahan
non pertanian.
Lahan yang
sudah dijual
kebanyakan sudah tidak menjadi lahan
pertanian, melainkan
menjadi pemukiman. 6
Penjualan lahan pertanian. Hasil penjualan lahan pertanian
kebanyakan digunakan
untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
karena sudah
tidak ada
lagi pekerjaan dibidang pertanian.
9 Pekerjaan yang dilakukan Kebanyakan
sudah menjadi
Afifah Nurhayati. 2014 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Munculnya Masalah Sosial Yang
Terjadi Di Wilayah Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
saat ini. pengangguran karena tidak ada
lagi pekerjaan di bidang pertanian dan tidak memiliki keahlian lain.
10 Keahlian
yang dimiliki
selain di bidang pertanian. Rata-rata tidak memiliki keahlian
lain selain bidang pertanian. 11
Pekerjaan terdahulu Kebanyakan menjadi buruh tani
dan petani penggarap. Diolah oleh penulis pada tahun 2014
Berdasarkan hasil wawancara dalam tabel diatas, sudah dapat dilihat dengan jelas bahwa adanya alih fungsi lahan pertanian menimbulkan beberapa
permasalahan, yaitu kekurangan lapangan pekerjaan dan tidak memiliki keahlian lain diluar bidang pertanian. Para petani yang sudah tidak bekerja di bidang
pertanian menjadi pengangguran karena mereka tidak memiliki keahlian lain. Lahan pertanian yang sudah dijual pun kebanyakan sudah berubah fungsi
menjadi non pertanian. Lahan pertanian yang ada terpaksa dijual karena kebutuhan tempat tinggal penduduk pendatang. Hasil penjualannya pun mereka
gunakan untu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, bagi mereka yang mencari pekerjaan lain diluar bidang pertanian, mereka hanya mengandalkan
pekerjaan yang menggunakan otot, seperti buruh bangunan atau pengumpul barang bekas.
3. Sikap Petani dalam Menghadapi Perubahan Lahan Pertanian