Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Egi Setiyono Pambudi, 2014 Analisis Persebaran Lokasi Minimarket terhadap Perubahan Pendapatan Pedagang Kelontong di Pasar Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan berdasarkan pada beberapa pengertian dan ciri-ciri penelitian kualitatif menurt para ahli, maka dapat dikatakan bahwa pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang tepat dalan melakukan penelitian tentang analisis persebaran lokasi minimarket terhadap pendapatan pedagang kelontong di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Dalam penelitian ini, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara berhati-hati apa yang terjadi di lapangan, menafsirkan dan memberi makna serta melakukan analisis terhadap berbagai dokumen berdasarkan temuan-temuan di lapangan secara objektif, dan membuat laporan penelitian secara mendetail. Pemilihan metode penelitian dengan menggunakan metode kualitatif disebabkan oleh beberpa alasan sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan pada kondisis yang alamiah langsung ke sumber data dan peneliti sebagai instrumen kunci. 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang persebaran loaksi minimarket dan dampak terhadap perubahan pendapatan pedagang kelontong di pasar tradisional di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. 3. Penelitian ini lebih menekankan pada pembuktian secara empiris tentang lokasi persebaran minimarket dan perubahan pendapatan pedagang kelontong atas kehadiran minimarket di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

B. Desain Penelitian

Dalam setiap penelitian harus memiliki rancangan atau disebut juga desain penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan Egi Setiyono Pambudi, 2014 Analisis Persebaran Lokasi Minimarket terhadap Perubahan Pendapatan Pedagang Kelontong di Pasar Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu metode kasus hal ini dilakukan guna mempermudah peneliti saat melakukan penelitian dan juga agar penelitiaan dapat terarah sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini adalah design dalam penelitian, yang dapat dilihat dalam tabel Tabel 3.1 Desain Penelitian Langkah Penelitian Kegiatan Pra Penelitian 1. Perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian. 2. Penentuan lokasi penelitian 3. Pengumpulan Data Sekunder a. Peta Rupabumi skala 1 : 25.000 lembar 1309 – 132 Jatitujuh, lembar 1309 – 114 Majalengka, lembar 1309 – 141 Jatiwangi, 1309 – 123 Rajagaluh dan data dari BAPPEDA. b. Data jumlah minimarket Kecamatan Jatiwangi yang diperoleh dari kantor Kecamatan Jatiwangi. c. Data jumlah penduduk Kecamatan Jatiwangi 4. Perancangan Instrumen Penelitian a. Studi Pustaka Tentang materi terkait judul penelitian b. Membuat instrumen penelitian pedoman wawancara c. Peta Rupabumi skala 1 : 25.000 lembar 1309 – 132 Jatitujuh, lembar 1309 – 114 Majalengka, lembar 1309 – 141 Jatiwangi, 1309 – 123 Rajagaluh untuk pembuatan peta administrasi dan peta persebaran minimarket di Kecamatan Jatiwangi. Lapangan Mencari Data Primer Egi Setiyono Pambudi, 2014 Analisis Persebaran Lokasi Minimarket terhadap Perubahan Pendapatan Pedagang Kelontong di Pasar Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Melakukan Observasi 2. Wawancara 3. Dokumentasi Pasca Lapangan Pengolahan Data : 1. Editing : penelitian kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik atau sudah relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. 2. Tabulasi : proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk tabel. 3. Analisis : untuk melakukan analisis data hasil penelitian, peneliti menggunakan presentase untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh minimarket. Setelah itu dijabarkan secara deskriptif guna mengungkapkan fenomena- fenomena yang ada dilapangan. 4. Pembuatan laporan dan kesimpulan

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perluasan Jalan Terhadap Pendapatan Pedagang Tradisional Pasar Melati Medan

0 24 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus di Pasar Tradisional Wates)

5 32 115

DAMPAK KEBERADAAN INDOMARET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KELONTONG DI PASAR Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap Pendapatan Pedagang Kelontong Di Pasar Cuplik Kecamatan Sukoharjo.

0 6 12

PENDAHULUAN Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap Pendapatan Pedagang Kelontong Di Pasar Cuplik Kecamatan Sukoharjo.

2 31 15

DAMPAK KEBERADAAN INDOMARET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KELONTONG DI PASAR CUPLIK KECAMATAN Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap Pendapatan Pedagang Kelontong Di Pasar Cuplik Kecamatan Sukoharjo.

3 12 15

Analisis Efektivitas Revitalisasi Pasar Tradisional dan Dampaknya Terhadap Pengelolaan Pasar, Jumlah Pengunjung dan Pendapatan Pedagang.

0 0 29

JARINGAN SOSIAL PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL PASCA RENOVASI ( Studi Kasus Jaringan Sosial Antara Pedagang Distributor, Pedagang Grosir dan Pedagang Ecer Kelontong di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang Pasca Renovasi).

0 0 6

ANALISIS DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR MASARAN CAWAS (STUDI KASUS DI PASAR MASARAN CAWAS, KABUPATEN KLATEN).

0 0 17

ANALISIS PERSEBARAN LOKASI MINIMARKET TERHADAP PERUBAHAN PENDAPATAN PEDAGANG KELONTONG DI PASAR TRADISIONAL - repository UPI S GEO 0706105 Title

0 0 4

Analisis Pengaruh Revitalisasi Pasar Tradisional Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Mojosongo Surakarta - UNS Institutional Repository

1 0 15