Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK
PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pembangunan nasional di segala bidang untuk membentuk dan meningkatkan sumber daya
manusia. Pendidikan tidak hanya berfungsi mempersiapkan individu untuk menempati lapangan kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Pendidikan membantu individu untuk bersikap rasional, teliti, kreatif, peka terhadap perubahan serta mempunyai keahlian yang professional untuk
meningkatkan taraf hidup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sebagai negara yang tengah melakukan pembangunan, hadirnya kualitas SDM yang professional dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsa dan negara.
Upaya pendidikan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang mempunyai sikap dan perilaku kreatif, inovatif dan selalu berkeinginan untuk
maju. Pendidikan merupakan proses sepanjang hayat yang dipengaruhi oleh
berbagai lingkungan seperti keluarga, teman bermain, sekolah, media massa. Proses pendidikan yang berlangsung pada lingkungan tersebut ada yang bersifat
informal, formal dan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang terstruktur dan berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi. Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar sepanjang
2
Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK
PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hayat. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang dilaksanakan secara tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat.
Universitas Pendidikan Indonesia UPI sebagai salah satu lembaga pada jenjang pendidikan tinggi mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. UPI sebagai universitas pelopor dan unggul memiliki tujuh fakultas, salah satunya Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan FPTK. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga PKK merupakan salah satu jurusan yang ada pada fakultas tersebut dengan tiga program studi, yaitu
Program Studi PKK, Program Studi Pendidikan Tata Boga dan Program Studi Pendidikan Tata Busana.
Program Studi Prodi PKK memiliki serangkaian kelompok mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswanya. Serangkaian kelompok mata kuliah
tersebut diantaranya Mata Kuliah Umum MKU, Mata Kuliah Keahlian Fakultas MKKF, Mata Kuliah Keahlian Program Studi MKK-Prodi dan Mata Kuliah
Profesi MKP. Obstetri Pediatri merupakan salah satu mata kuliah keahlian program studi MKK-Prodi PKK yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa
program studi PKK. Obstetri merupakan ilmu yang mempelajari kehamilan, persalinan dan nifas,
mulai dari konsepsi pembuahan sampai masa setelah persalinan yang diperlukan untuk memulihkan alat reproduksi sampai pada keadaan sebelum hamil,
sedangkan Pediatri merupakan ilmu kesehatan yang berkaitan dengan bayi dan anak. Mahasiswa diharapkan dapat memahami materi mengenai Kesehatan
Reproduksi sebelum mempelajari mengenai Obstetri Pediatri karena tujuan dari Obstetri itu sendiri adalah pengaturan dan optimalisasi reproduksi manusia.
Optimalisasi reproduksi manusia itu tidak akan tercapai apabila kesehatan reproduksinya terganggu. Sebagai contoh, maraknya hamil di luar nikah yang
terjadi di Purwakarta akhir-akhir ini menjadi salah satu bukti bahwa pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi masih kurang. Banyak remaja usia sekolah
di Purwakarta, Jawa Barat yang sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan banyak kasus pelajar yang akhirnya tidak melanjutkan sekolah dikarenakan hamil
3
Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK
PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan akhirnya menikah di usia dini Merdeka.com, 2014. Apabila permasalahan seperti ini terus dibiarkan, maka tentu saja optimalisasi dari reproduksi manusia
tidak akan tercapai. Sampai saat ini masih banyak remaja yang belum memahami mengenai
konsep kesehatan reproduksi. Pernyataan tersebut didukung dengan semakin meningkatnya kasus-kasus remaja yang berkaitan dengan Triad KRR tiga resiko
yang dihadapi oleh remaja, yaitu resiko-resiko yang berkaitan dengan seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS. Komisi Nasional Perlindungan Anak melaporkan
kekerasan seksual yang terjadi pada anak mencapai angka 817 kasus pada akhir tahun 2013 yang berarti hampir 70 sampai 80 anak mengalami kekerasan seksual
setiap bulannya liputan6, 2014. Badan Narkotika Nasional BNN juga menyatakan bahwa remaja menempati urutan kedua terbanyak setelah pekerja
yang menggunakan NAPZA. Sebanyak 22 pengguna NAPZA berasal dari kalagan pelajar SindoNews, 2013.
Uraian di atas membuktikan bahwa mayoritas remaja belum memahami pentingnya kesehatan reproduksi, terutama yang berkaitan dengan perilaku
beresiko Triad KRR. Kesehatan reproduksi bukan menjadi masalah tabu lagi untuk diperbincangkan saat ini. Semakin maraknya permasalahan yang muncul di
kalangan remaja khususnya masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi menunjukkan minimnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi.
Mayoritas remaja masih terlihat sungkan apabila membicarakan hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Remaja atau mahasiswa perlu mengetahui secara jelas mengenai kesehatan reproduksi, tidak hanya memahami, tapi juga mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Pemahaman dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari- hari atau biasa disebut sebagai penguasaan konsep dapat dicapai dengan bantuan
media pembelajaran. Media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar mahasiswa, dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
4
Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK
PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Media pembelajaran adalah suatu instrumen perantara informasi. Perkembangan media pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan media pembelajaran sangat berpengaruh dalam pembentukkan karakter, perilaku hingga gaya hidup
seseorang. Oleh karena itu, pemilihan media pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penyampaian informasi itu sendiri baik dari
segi kognitif, afektif dan psikomotor. Perkuliahan Obstetri Pediatri sebenarnya sudah menggunakan media
pembelajaran yang cukup memadai untuk memberikan pemahaman mengenai Kesehatan Reproduksi kepada mahasiswa. Namun akan lebih baik lagi apabila
media pembelajaran tersebut dapat berupa CD pembelajaran interaktif. CD pembelajaran interaktif memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan media
pembelajaran lainnya, yaitu 1 dalam CD interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik oleh pengguna untuk memunculkan informasi berupa audio,
visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna; 2 CD interaktif memiliki tampilan yang menarik, khususnya sistem interaksi yang tidak dimiliki
oleh media cetak buku maupun media elektronik lainnya video, audio; 3 CD interaktif dapat digunakan kapan dan dimana saja sesuai dengan minat
penggunanya; 4 pengguna dapat mengulang materi-materi yang belum dipahaminya kapan saja.
Dari beberapa keunggulan CD interaktif di atas, dapat diketahui bahwa CD interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan
kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Seperti yang dikemukakan oleh Azhar
Arsyad 2013:11 bahwa semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi semakin besar kemungkinan informasi
tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
mengenai “Pengembangan Media Pembelajaran Obstetri Pediatri Berbasis Multimedia untuk Penguasaan Konsep Kesehatan Reproduksi.
”
5
Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK
PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah