BAHASA INDONESIA KARYA TULIS

MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“ KEADAAN SUNGAI KALIMALANG”

UNIVERSITAS TRISAKTI

Dosen Pembimbing :
Drs. Amran Tasai, M. Hum

Disusun Oleh :
RYVIA HANANDA AMANDA
082001500051
Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan
Jurusan Teknik Lingkungan
Jakarta, 2015

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas
segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penelitian
ilmiah berjudul Keadaan Sungai Kalimalang ini dapat terselesaikan.

Penulis sangat tertarik untuk ikut serta memikirkan masalah lingkungan
hidup yang semakin tidak terkendali, khususnya masalah yang terdapat
pada sungai baik secara teknik maupun secara sistemik.
Dalam penulisan karya tulis ini, merupakan langkah awal penulis untuk
senantiasa peduli dan prihatin dengan permasalahan yang terdapat pada
sungai serta mampu berpikir secara sistemik dalam penanganan dari
dampak masalah tersebut yang berdampak kepada makhluk hidup dan
juga terutama kepada manusia . Dan besar harapan penulis, karya tulis ini
dapat dijadikan bahan evaluasi dan mendapat tindak lanjut untuk evaluasi
pada tahap kegiatan kedepan.

Bekasi, 23 November 2015
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
i
DAFTAR ISI..................................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang......................................................................................................
1
1.2Rumusan Masalah.................................................................................................
1
1.3Tujuan Penelitian...................................................................................................
1
1.4Kerangka Teori......................................................................................................
2
1.5Sumber Data.........................................................................................................
3
1.6Metode dan Teknik................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1Keadaan Sungai Kalimalang..................................................................................
4
2.2Dampak dari Pencemaran Air Sungai....................................................................
4
2.3Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai...............................................................
5

BAB III PENUTUP
3.1Kesimpulan...........................................................................................................
8
3.2Saran....................................................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

Sungai merupakan salah satu hal penting bagi kehidupan
masayarakat, karena air yang ada di sungai nantinya akan diolah
menjadi air PDAM yang biasa kita konsumsi. Jika air tersebut sudah
tercemar maka kelangkan terhadap air bersih semakin besar.
Seperti yang dimuat dalam UUD 1945 alenia IV “Memajukan
kesejahteraan umum”. Dari pernyatan ini mengandung maksud bahwa

seluruh masyarakat diharapkan hidup dalam kondisi yang sejahtera.
Untuk itu diperlukan lingkungan hidup yang sehat. Lingkungan yang
sehat bisa terwujud jika air sungai kita bersih dan sehat, sehingga kita
dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan
kehidupan secara luas.
Membahas tentang mengatasi pencemaran sungai di wilayah
Kalimalang dan sekitarnya. Pencemaran tersebut terjadi akibat ulah
manusia. Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai
membuat sungai-sungai itu tercemar. Sampah-sampah yang dibuang
ke sungai tersebut menghambat aliran sungai bahkan ketika hujan
lebat air sempat meluap sehingga mengalir melalui jalan raya dan
sebagian menggenangi halaman rumah penduduk.
Kesadaran penduduk akan pentingnya sungai merupakan salah
satu hal yang penting karena dengan kesadaran tersebut masyarakat
dapat menjaga dan melestarikan sungai tanpa paksaan dari pihak
manapun sehingga sungai-sungai di Sidoarjo menjadi terawat dan
terjaga kelestariannya hingga dapat lagi dimanfaatkan manusia untuk
mensejahterakan hidupnya.
1.2
1.3

-

Rumusan Masalah
Bagaimanakah keadaan sungai Kalimalang
Apa dampak dari pencemaran air sungai tersebut.
Bagaimanakah cara mengatasi pencemaran sungai tersebut
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui keadaan sungai.

-

Mengetahui dampak dari pencemaran air sungai.
Mengetahui cara mengatasi pencemaran sungai.

1.4

Kerangka Teori
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir
secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sebuah
sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum

menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara yang
biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau
tampungan air yang besar seperti danau.
Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang
mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan
saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung
sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam
sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun,
mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu juga
berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga mengalirkan
sedimen dan polutan.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial
untuk dijadikan objek wisata sungai.
Kalimalang adalah sebuah kali atau sungai yg menyuplai air
ke PAM (perusahaan air minum) untuk masyarakat kota Jakarta dan
sekitarnya, yang sekarang dijadikan jalan perniagaan. Sumber air baku

Kalimalang ini berasal dari Waduk Jatiluhur,Purwakarta, tepatnya
berasal dari aliran Sungai Citarum. Adapun bagian hulu sungai
Kalimalang ini, berasal dari Bendungan Curug. Bendungan Curug
terletak di desa Curug Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa
Barat.

1.5
Sumber Data
Data pengamatan ini diambil dari hasil pengamatan keseharian dan
berbagai narasumber, juga dari berbagai website diantaranya:

1.6

Metode dan Teknik

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keadaan Sungai Kalimalang
Kadaan sungai kalimalang dibekasi yaitu diantaranya adalah air
yang berwarna kecoklatan,berbau dan tidak sedikit adanya sampah

disekitar bantaran sungai tersebut. Dari hasil pengamatan pada tahun
2015 akhir,sungai kalimalang sudah beberapakali mengalami pencemaran
diantaranya pencemaran limbah dari pabrik obat nyamuk,air sungaii yang
menghitam, lalu sempat terjadinya pendangkalan pada sungai tersebut
akan tetapi tidak jarang juga sungai terlihat penuh,bahkan sampai meluap
dikarenakan kenaikan debit pada air sungai apalagi jika adanya air
kiriman dari kota Bogor. Banyaknya warga sekitar yang tinggal dibantaran
sungai juga menyebabkan banyaknya sampah dibantaran sungai
sehingga adanya sampah terutama sampah plastik yang mencemari
sungai tersebut. Pemerintah sudah mulai mencoba untuk menertibkan
daerah disekitar bantaran sungai tersebut untuk tidak dihuni agar
meminimalisir terjadinya penumpukan sampah disekitar bantaran sungai
dan pencemaran air yang disebabkan oleh masyarakat yang melalukan
kegiatan rumah tangga seperti, mencuci baju,mencuci piring dan
sebagainya.
2.2

Dampak dari Pencemaran Air Sungai

Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat

meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab
ketidakseimbangan ekosistem.
Dampak terhadap kesehatan,peran air sebagai pembawa penyakit
menular bermacam-macam antara lain :
a) Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
b) Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c) Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia yang
bersangkutan tidak dapat membersihkan diri
d) Air sebagai media untuk hidup vektor penyakit

Lalu dampak terhadap estetika lingkungan yaitu, dengan semakin
banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan
bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi
estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat
mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan
tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun
akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Ini pun dapat
mengurangi nilai estetika.


2.3Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai
-

Tidak buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan
yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang
sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan
medium yang paliang baik untuk perkembangan bibit penyakit dari
yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air
besar sembarangan khususnya di sungai.

-

Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan
menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga
sampah juga akan menyebabkan sungai cepat dangkal dan
akhirnya memicu terjadinya banjir di musim penghujan, sampah
juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan terkontaminasi


-

Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri
Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah industri
atau limbah rumah tangga yang berupa cairan adalah dengan
mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman? Limbah
yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan
pencemaran mulai dari bau yang tidak sedap, oencemaran air
gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh
perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab.
2. Pencemaran air sungai di Indonesia membawa banyak dampak
buruk yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup.
3. Secara garis besar cara mencegah pencemaran air sungai di
Indonesia adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri
akan pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak
buruk yang ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka
mau menjaga dan merawat aliran sungai dengan penuh kesadaran.

3.2 Saran
1. Pencemaran air sungai adalah masuk atau dimasukkannya
sesuatu yang dapat merubah tatanan (komposisi) air ke dalam
aliran sungai.
pencemaran air sungai di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh
perilaku manusia yang kurang bertanggung jawab.
2.Pencemaran air sungai di Indonesia membawa banyak dampak
buruk yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup.
Secara garis besar cara mencegah pencemaran air sungai di
Indonesia adalah menyadarkan masyarakat Indonesia itu sendiri
akan pentingnya air sungai bagi makhluk hidup serta dampak
buruk yang ditimbulkan jika air sungai tercemar. Sehingga mereka
mau menjaga dan merawat aliran sungai dengan penuh kesadaran.