Pengertian Sikap attitude Sikap

2.1.5 Sikap

2.1.5.1 Pengertian Sikap attitude

Menurut Newcomb ahli psikologi yang dikutip Soekidjo Notoatmodjo 2003: 131 menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksanaan motif baru. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap adalah 1 Faktor internal: faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan sendiri, seperti selektifitas. Oleh sebab itu, harus memilih rangsangan-rangsangan mana yang harus didekati dan man yang harus dijauhi. Karena memilih inilah menyusun sikap positif; 2 Faktor eksternal: faktor-faktor yang terdapat dalam diri sendiri dan faktor-faktor berada dari luar, yaitu sifat obyek yang dijadikan sasaran sikap, kewibawaan orang yang mengemukakan suatu sikap, sifat orang-orang atau kelompok yang mendukung sikap tersebut, media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap, situasi pada saat sikap itu terbentuk Sarlito Wirawan Sarwono, 2000: 96-97. Jadi dapat disimpulkan bahwa sikap dapat berupa respons negatif dan respons positif yang akan dicerminkan dalam bentuk perilaku. Menurut Alport 1954 yang dikutip Soekidjo Notoatmodjo 2003: 131 menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok, yakni 1 Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek; 2 Kehidupan emosional atau terhadap suatu objek; 3 Kecenderungan untuk bertindak trend to behave. Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003: 126 sikap terdiri dari berbagai tingkatan: 1. Menerima receiving Menerima artinya orang subyek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek. 2. Merespons responding Merespons artinya memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. 3. Menghargai Menghargai yaitu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat 3. 4. Bertanggung jawab Berarti bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang telah dipilih dengan segala risiko.

2.1.5.2 Pengukuran sikap

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap RemajaTentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Di SMA Bayu Pertiwi Sunggal Tahun 2015

0 45 100

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DI SMA N 1 SAYEGAN

0 2 62

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP SEKSUALITAS DENGAN PERILAKU PACARAN Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar Slta Di Kota Semarang.

0 6 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar Slta Di Kota Semarang.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRA-NIKAH DI YAYASAN PERGURUAN TELADAN BINJAI.

0 1 11

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Siswa SMA "X" di Kota Bandung Tahun 2015.

2 6 24

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH PADA SISWA DI SMA NEGERI 14 KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP TENTANG SEKS PRA NIKAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR.

0 0 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRA NIKAH PADA SISWA KELAS XI SMA N I SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKA

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SIKAP SEKSUAL PRA NIKAH SISWA DI SMK MPU TANTULAR KEMRANJEN, BANYUMAS

0 0 18