Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.5 Analisis Data

Moleong bogdan Biklen, 1982 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain. Analisis data menurut patton dalam Moleong 2011:280 adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan analisis data Moleong, 2011:280 adalah proses mengatur urutan data mengordinasikan kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Pernyataan Seiddel tahun 1998 yang dikutip oleh Moleong 2011:248 proses analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: 1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal ini diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri, 2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya, 3. Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan- temuan umum. Dalam bukunya Moleong 2011:248 juga mengutip pernyataan dari Janice Mc Drury tahun 1999 yang menyatakan bahwa tahapan analisis data kualitatif adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan-gagasan yang ada dalam data, 2. Mempelajari kata-kata kunci itu, berupaya menemukan tema-tema yang berasal dari data, 3. Menuliskan model yang ditemukan, 4. Koding yang telah dilakukan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui berbagai tahap sebagai berikut: 1 mencatat semua temuan fenomena dilapangan baik melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk catatan lapangan. 2 menelaah kembali catatan lapangan hasil pengamatan, wawancara serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting, pekerjaan ini diulang kembali untuk memeriksa kemungkinan kekeliruan klasifikasi. 3 mendeskripsikan data yang telah diklasifikasi, untuk kepentingan pengkajian lebih lanjut dengan memperhatikan fokus dan tujuan penelitian. 4 membuat analisis akhir yang memungkinkan dituangkan dalam laporan untuk kepentingan penulisan skripsi ini. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Kegiatan penelitian menyangkut tentang Manajemen Pembinaan Prestasi Walet Muda Futsal Akademi Kabupaten Kebumen Tahun 20122013 yang mengkaji dan mendalami kegiatan yang terkait pembinaan prestasi, mulai dari manajemen penanganan atlet dan pelatih, sarana dan prasarana, organisasi dan pembina. Berdasarkan analisis data dari lapangan diperoleh informasi hasil penelitian sebagai berikut.

4.1.1 Deskrpsi Hasil Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik wawancara dilakukan kepada pengurus, pelatih dan atlet Walet Muda Futsal Akademi. Pada wawancara yang telah dilaksanakan, distribusi jawaban dari masing-masing responden diperoleh hasil yang dirangkum sebagai berikut.

4.1.1.1 Atlet

4.1.1.1.1 Perekrutan Atlet Walet Muda Futsal Akademi Ada dua cara perekrutan atlet Walet Muda Futsal Akademi. Pertama adalah dengan sistem pendaftaran tanpa seleksi, Walet Muda Futsal Akademi menerima semua siswa yang mendaftar. Perekrutan atlet yang kedua adalah dengan sistem pemandu bakat, pelatih akan mencari atlet yang berbakat kemudian mengajaknya bergabung menjadi atlet dari Walet Muda Futsal Akademi, pelatih juga bekerja sama dengan banyak guru penjas di Kabupaten Kebumen dalam proses pencarian potensi atlet yang berbakat.