HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MAKAN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SIDOARJO

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pada masa remaja, psikologi, fisik dan sosial seseorang berubah.

Perubahan ini menyebabkan munculnya berbagai gaya hidup dan perilaku makan.
Remaja sangat terpengaruh oleh lingkungan. Kecemasan terhadap bentuk tubuh
membuat remaja membatasi makan, terutama pada remaja perempuan (Desmita,
2008; Khomsan, 2002).
Makanan yang cukup, latihan fisik, dan perilaku mengontrol makanan
merupakan hal yang penting bagi kesehatan remaja (Mackey et al., 2007).
Kejadian obesitas pada dua dekade terakhir telah meningkat pada remaja di semua
negara berkembang (Nicholls et al., 2005). Di sisi lain, budaya barat
memperkenalkan gambaran - gambaran (image) tubuh ideal, menuntut
kesempurnaan bentuk tubuh, dan ide menjadi kurus yang tidak realistik
(McDowell et al., 2002/2003).
Prevalensi gangguan perilaku makan semakin meningkat di negara
berkembang. Budaya barat memperkenalkan pola hidup tidak sehat yang

meningkatkan obesitas dan ide-ide menjadi kurus yang menuntut kesempurnaan
tubuh.Semakin meningkatnya kejadian overweight pada remaja di negara
berkembang cenderung menciptakan gangguan perilaku makan dibandingkan
dengan remaja underweight. Overweight merupakan salah satu masalah kesehatan
terpenting selama remaja, di negara berkembang maupun negara sedang

1

2

berkembang Remaja cenderung melakukan diet yang tidak sehat sehingga pada
akhirnya dapat memberi dampak negatif pada kesehatan (Barreiro, 2004).
Sedikit sekali yang diketahui tentang asupan pangan remaja. Meski asupan
kalori dan protein sudah tercukupi, elemen lain seperti besi, kalsium, dan
beberapa vitamin ternyata masih kurang. Penelitian terhadap masyarakat miskin di
kairo menunjukan asupan besi sebagian besar remaja putri tidak mencukupi
kebutuhan harian yang dianjurkan. Di negara yang sedang berkembang, sekitar
27% remaja putra dan 26 % remaja putri menderita anemia. Secara garis besar,
sebanyak 44% wanita di negara


berkembang (10 negara di Asia Tenggara,

termasuk Indonesia) mengalami anemia kekurangan besi (Arisman, 2002).
WHO menyatakan bahwa batasan berat badan normal orang dewasa
ditentukan oleh indeks massa tubuh. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah cara
menilai status gizi orang dewasa, terutama yang berkaitan dengan kekurangan dan
kelebihan berat badan. Kekurangan berat badan dapat meningkatkan resiko
penyakit infeksi, sedangkan kelebihan berat badan meningkatkan resiko penyakit
degeneratif (Supariasa, 2002).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku makan pada remaja
di SMA Negeri 2 Sidoarjo berdasarkan skor EAT-26 dan bagaimana hubungan
antara perilaku makan tersebut dengan indeks massa tubuh. Diharapkan nantinya
dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya screening
terhadap adanya gangguan perilaku makan untuk menghindari komplikasikomplikasi yang tidak diinginkan.

3

1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara perilaku makan dengan indeks massa tubuh pada
siswa SMAN 2 Sidoarjo?

1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku makan dengan
indeks massa tubuh pada siswa SMAN 2 Sidoarjo.
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui perilaku makan pada siswa SMAN 2 Sidoarjo.

2.

Untuk mengetahui indeks massa tubuh pada siswa SMAN 2
Sidoarjo.

1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Klinik :
Untuk screening terhadap adanya gangguan perilaku makan.
1.4.2. Manfaat Akademis:
Bagi peneliti lanjut dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian

yang berkaitan dengan perilaku makan dan indeks massa tubuh.
1.4.3. Manfaat Masyarakat:
Memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terutama
remaja untuk mencegah masalah gizi yang ada pada remaja.

KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MAKAN DENGAN INDEKS
MASSA TUBUH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 2 SIDOARJO

Oleh:
Ach.Nur Hidayat
07020093

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MAKAN DENGAN INDEKS
MASSA TUBUH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

NEGERI 2 SIDOARJO

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Progam Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Ach. Nur Hidayat
07020093

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

i

ii


iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Syukur Alhamdulillah,
penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Hubungan
Antara Perilaku Makan dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Sekolah Menengah
Atas Negeri 2 Sidoarjo”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Djaka Handaya, MPH selaku pembimbing I atas bimbingan, dukungan dan
saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd. Ked selaku pembimbing II atas bimbingan,
dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
7. dr. Alfa Sylvestris Sp.M selaku penguji atas bimbingan, dukungan dan saran yang
telah diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini,

iv

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Dengan
kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran
dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, Januari 2011


Penulis

v

ABSTRAK
Hidayat, Ach Nur, 2011. Hubungan Antara Perilaku Makan dengan Indeks Massa
Tubuh Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sidoarjo, Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) dr. Djaka Handaya,MPH (II)
dr.Gita Sekar Prihanti,M.Pd,Ked.
Latar belakang : Prevalensi gangguan perilaku makan semakin meningkat di negara
berkembang. Budaya barat memperkenalkan pola hidup tidak sehat yang
meningkatkan obesitas dan ide-ide menjadi kurus yang menuntut kesempurnaan
tubuh.
Tujuan : Mengetahui hubungan perilaku makan dan indeks massa tubuh pada siswa
SMAN 2 Sidoarjo.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi potong lintang (cross sectional). Subjek
ditentukan dengan teknik simple random sampling. Dari 669 siswa sebagai populasi
penelitian,dan didapat sebanyak 253 siswa (sesuai dengan rumus sampel) yang
memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Penelitian dengan

menggunakan pengisian kuisioner EAT-26 untuk menilai perilaku makan.
pengukuran tinggi dan berat badan menggunakan antropometri untuk menghitung
indeks massa tubuh.
Hasil : Sebanyak 53,75% subjek normal, sebanyak 39,9% subjek kurus dan sebanyak
6,3% subjek gemuk. Subjek yang mengalami gangguan perilaku makan (EAT26≥20) terbesar pada subjek subjek yang kurus 4,8%. Analisis dengan uji chisquareTidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku makan dengan indeks
massa tubuh (p) sebesar 0,325.
Kesimpulan : Sebesar 39,9% siswa SMAN 2 Sidoarjo yang digunakan sebagai
subjek penelitian mengalami kurus. Sebesar 14,6% sisawa SMAN 2 Sidoarjo yang
digunakan sebagai subjek penelitian mengalami gangguan perilaku makan.Tidak
ditemukan hubungan yang signifikan antara perilaku makan dengan indeks massa
tubuh pada subjek perempuan dan subjek laki-laki.
Kata kunci : indeks massa tubuh - perilaku makan (EAT-26).

vi

ABSTRACT

Hidayat, Ach Nur, 2011. Correlation Between Eating Attitude and the Body Mass
Index of the Students in SMAN 2 Sidoarjo. Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) dr. Djaka Handaya,MPH (II) dr.Gita Sekar

Prihanti,MPd,Ked.
Background: Prevalence of eating disorder has increased in developing country.
Westernization introduces unhealthy life style that potentiate obesity and promotes
ideas about body perfection.
Objective: to investigate correlation between eating attitude with body mass index
SMAN 2 Sidoarjo students.
Method: Design study was cross sectional. The subjects were students of SMAN 2
Sidoarjo whom had been chosen by simple random sampling. As much as 669
students as research population,253 students was filled inclution criteria and wasn’t
filled exclution criteria. Subject filled EAT-26 questionnaire to measure eating
attitude. Anthropometry measure was done to calculate body mass index.
Result: 53,75% subject were normal, 39,9% subject were underweight, 6,3% subject
were overweight . The highest eating disorder (EAT-26 score ≥20) was obtained in
underweight 4,8% subjects. Analysis with chi-square There was no significantly
Relation between eating attitude and body mass index had p value 0,325.
Conclusion: There were 39,9% student of SMAN 2 Sidoarjo suffered from
underweight. There were 14,6% student of SMAN 2 Sidoarjo suffered from eating
disorder. There was no significantly relation between EAT-26 score with body mass
index of female subject and male subject.
Keyword: body mass index - eating attitude (EAT-26).


vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJI.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
ABSTRAK ......................................................................................................................... vi
ABSTRACT........................................................................................................................ vii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum .........................................................................................3

viii

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................3
1.4.1 Manfaat klinik ........................................................................................3
1.4.2 Manfaat akademik ..................................................................................3
1.4.3 Manfaat Masyarakat ...............................................................................3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................4
2.1 Perilaku Makan ...............................................................................................4
2.1.1 Pengertian Perilaku Makan .....................................................................4
2.1.2 Masalah Perilaku Makan ........................................................................4
2.1.3 Gangguan Perilaku Makan .....................................................................9
2.2 Gizi Remaja ..................................................................................................11
2.2.1 Karakteristik Pertumbuhan dan Pentingnya Gizi Remaja ....................11
2.2.2 Kebutuhan Gizi Remja ..........................................................................12
2.2.3 Faktor-faktor yang berpengaruh pada gizi remaja.................................15
2.2.4 Masalah Gizi Remaja ...........................................................................16
2.2.4.1 Kekurangan Energi Protein ..........................................................16

ix

2.2.4.2 Obesitas ........................................................................................17
2.2.4.3 Anemia Gizi Besi .........................................................................18
2.2.5 Pengembangan Perilaku Makan Sehat ..................................................19
2.3 Penilaian Status Gizi .....................................................................................20
2.3.1 Pemeriksaan Antropometri ...................................................................20
2.3.2 Tinggi Badan .........................................................................................21
2.3.3 Berat Badan ...........................................................................................22
2.3.4 Indeks Massa Tubuh .............................................................................23
2.3.5 Eating Attitude Test (EAT - 26) ...........................................................25
2.3.5.1 Pengertian Eating Attitude Test (EAT - 26) .................................25
2.3.5.2 Penilaian dan Interpretasi EAT-26 ...............................................25
2.4 Hubungan Perilaku Makan dengan Indeks Massa Tubuh .............................26
BAB 3. KERANGKA KONSEP ......................................................................................28
3.1 Kerangka Konsep Penelitian .........................................................................28
3.2 Hipotesa Penelitian ........................................................................................29
BAB 4. METODE PENELITIAN ....................................................................................30
4.1 Jenis Penelitian ..............................................................................................30

x

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................30
4.2.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................30
4.2.2 Waktu Penelitian ..................................................................................30
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................30
4.3.1 Populasi ................................................................................................30
4.3.2 Sampel ..................................................................................................30
4.3.3 Besar Sampel ........................................................................................31
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ................................................................31
4.4 Variabel Penelitian .......................................................................................31
4.4.1 Variabel Bebas ....................................................................................31
4.4.2 Variabel Tergantung ............................................................................31
4.4.3 Definisi Operasional ............................................................................32
4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ..........................................................................33
4.5.1 Kriteria Inklusi ......................................................................................33
4.5.2 Kriteria Eksklusi ...................................................................................33
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ..............................................................................33
4.7 Prosedur Penelitian .........................................................................................34

xi

4.7.1 Jenis Data ..............................................................................................34
4.7.2 Cara Pengumpulan Data .......................................................................34
4.8 Alur Penelitian ................................................................................................35
4.9 Etika Penelitian ................................................................................................38
4.10 Analisa Data ..................................................................................................36
BAB 5 HASIL PENELITIAN ..........................................................................................37
5.1 Deskripsi karakteristik Sampel ........................................................................37
5.1.1 Distribusi Jenis Kelamin Sampel ............................................................37
5.1.2 Distribusi Umur Sampel...……………….………………………..……38
5.1.3 Distribusi Perilaku Makan Sampel....………………………………..…40
5.1.4 Distribusi Indeks Massa Tubuh Sampel……………………………..…40
5.2 Distribusi Perilaku Makan……………………………………………………41
5.2.1 Distribusi Perilaku Makan menurut pembagian Jenis Kelamin……….41
5.2.2 Distribusi perilaku makan berdasarkan umur …………………………43
5.2.3 Distribusi Perilaku Makan terhadap Indeks Massa Tubuh……………44
5.3 Distribusi Indeks Massa Tubuh………………………………………………46
5.3.1 Distribusi Indeks Massa Tubuh menurut pembagian Jenis Kelamin….46

xii

5.4 Hubungan antara perilaku makan dengan indeks massa tubuh………………48
5.4.1 Hubungan antara Perilaku Makan dengan Indeks Massa Tubuh……..48

BAB 6 PEMBAHASAN………………………………………………………………..50
6.1 Deskripsi karakteristik sampel………………………………………………50
6.2 Hubungan antara Perilaku Makan dengan Indeks Massa tubuh…………….55
6.3 Kelemahan Penelitian………………………………………………………..57
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………59
7.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..59
7.2 Saran………………………………………………………………………....59
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................61
LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

Tabel 2.1 Parameter WHO dalam menilai status gizi ................................................

21

Tabel 2.2 Batas ambang nilai indeks massa tubuh ....................................................... 24
Tabel 5.1 Distribusi Jenis Kelamin Siswa SMAN 2 Sidoarjo……………………….. 38
Tabel 5.2 Distribusi Umur Siswa SMAN 2 Sidoarjo………………………………… 39
Tabel 5.3 Distribusi perilaku makan…………………………………………………..40
Tabel 5.4 Distribusi Indeks Massa Tubuh Siswa SMAN 2 Sidoarjo………………….40
Tabel 5.5 Distribusi Perilaku Makan menurut pembagian Jenis Kelamin…………….42
Tabel 5.6 Distribusi Perilaku Makan Berdasarkan Umur……………………………..43
Tabel 5.7 Distribusi Perilaku Makan terhadap Indeks Massa Tubuh…………………45
Tabel 5.8 Distribusi Indeks Massa Tubuh menurut pembagian Jenis Kelamin……….47
Tabel 5.9 Correlations Jenis Kelamin laki-laki………………………………………..48
Tabel 5.9 Correlations Jenis Kelamin Perempuan…………………………………….49
Tabel 5.10 Correlation Seluruh subjek………………………………………………...49

xiv

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1 Pengukuran tinggi badan .........................................................................

22

3.1 Kerangka konsep ........................................................................................... 28
4.8 Alur Penelitian ............................................................................................... 35
5.1 Distribusi Menurut Jenis Kelamin ................................................................. 38
5.2 Distribusi menurut umur ................................................................................ 39
5.3 Distribusi menurut indeks massa tubuh ......................................................... 41
5.4 Distribusi perilaku makan menurut jenis kelamin ......................................... 42
5.5 Distribusi perilaku makan menurut umur ...................................................... 44
5.6 Distribusi perilaku makan menurut indeks massa tubuh ............................... 46
5.7 Distribusi indeks massa tubuh menurut jenis kelamin................................... 47

xv

Daftar Singkatan

AKG

: Angka Kecukupan Gizi

AN

: Anoreksia Nervosa

BN

: Bulimia Nervosa

DSM IV

: Diagnostic and Statistical Manual IV

DNA

: DeoxyriboNucleic Acid

EAT-26

: Eating Attitude Test

KEP

: Kekurangan Energi dan Protein

REM l

: Rapid Eye Movement

RNA

: RiboNucleic Acid

IMT

: Indeks Massa Tubuh

WKNPG VI

: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI

WHO

:World Health Organization

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
2. kuesioner EAT-26
3. Data Hasil Penelitian
4. Data Hasil Uji Analisis
5. Foto Dokumentasi

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Al-Subaie, A., Bamgboye, E., Al-Shammari, S., Al-Sabhan, K., Al-Shehri, S.,
Bannah, A.R., 1996. Validity of the Arabic version of the eating attitude
test. Journal of Eating Disorders 20(3):321-4.
Anstine, D., Grinenko, D., 2000. Rapid screening for disordered eating in collegeaged females in the primary care setting. Journal of Adolescent Health
26:338-42.
Arisman, M.B., 2002. Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC
Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Barreiro, A., 2004. Risk factor prevalence of overweight and weight loss
behaviours in teenagers. J. Epidemiol Community Health 58Z:A67.
Bas, M., Karabudak, E., Kiziltan, G., 2005. Vegetarianism & eating disorders:
association between eating attitude and other psychological factors
among Turkish adolescents. Appetite 44:309-15.
Beebe, D.W., Holmbeck, G.N., Schober, A., Lane, M., Rosa, K., 1996. Is body
focus restricted to self evaluation? Body focus in the evaluation of self &
others. International Journal of Eating Disorders 20(4):415-22.
Caradas, A.A., Lambert, E.V., Charlton, K.E., 2001. An ethnic comparison of
eating attitude & associated body image concerns in adolescent South
African schoolgirls. J. Hum Nutr Dietet 14:111-20.
Carney, T., Louw, J., 2006. Eating disordered behaviours & media exposure. Soc.
psychiatry Epidemiol 41:957-66.
Crago, M., Yates, A., Fleischer, C.A., Segerstorm, B., Gray, N., 1996. The
superwoman ideal & other risk factors for eating disturbances in
adolescent girls. Sex Roles 35Z:Nos11/12.
DeBruyne, L.K., Pinna, K., Whitney, E., 2008. Nutrition and Diet Therapy
Principles and Practice Seventh Edition. Wadsworth, United States.

xviii

Desai, M.N., Miller, W.C., Staples, B., Bravender, T., 2008. Risk factor
associated with overweight & obesity in college students. Jornal of
American College Health 57(1):109-14.
Desmita, 2008. Psikologi Perkembangan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Depkes RI, 2005. Angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan bagi bangsa
Indonesia (per orang per hari). Keputusan Menteri Kesehatan RI No
1593/ MENKES/ SK/ XI/ 2005.
Depkes RI,2007. Pedoman pengukuran dan pemeriksaan. Badan
Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan/ Jalan Percetakan Negara 29/ Jakarta
10560/
Riset Kesehatan Dasar/ 2007.
Furnham, A., Saib-Adam, S., 2001. Abnormal eating attitude & behaviours &
perceived parental control: a study of white British & British-Asian
school girls. Soc Psychiatry Epidemiol 36:462-70.
Garner, D.M., Olmsted, M.P., Bohr, Y., Garfinkel, P.E., 1982. The eating attitude
test: psychometric features and clinical correlates. Psychological
Medicine 12:871-8.
Ghazali, M.V., Sastromiharjo, S., Rochani, S., Soelaryo, T., Pramulyo, H., 2008.
Studi cross-sectional. In: Sastroasmoro, S., Ismael, S. (Ed.): Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-3, pp:112-3. CV. Sagung Seto,
Jakarta.
Hoerr, S.L., Bokram, R., Lugo, B., Bivins, T., Keast, D.R., 2002. Risk for
disordered eating relates to both gender and ethnicity for college
students. Journal of the American College of Nutrition 21(Pt4):307-14.
Jakson, S.C., Keel, P.K., Young, H.L., 2006. Trans-cultural comparison of
disordered eating in Korean women. Int J. Eat Disord 39:498-502.
Jennings, P.S., Forbes, D., Mcdermott, B., Juniper, S., Hulse,G., 2005.
Acculturation & eating disorders in Asian & Caucasian Australian
adolescent girls. Psychiatry & Clinical Neurosciences 59:56-61.
Jones, J.M., Bennett, S., Olmsted, M.P., Lawson, M.L., Rodin, G., 2001.
Disordered eating attitude and behaviours in teenaged girls: a schoolbased study. Canadian Medical Association Journal 165(5):547-52.
xix

Kayano, M., Yoshiuchi, K., Al-Adawi, S., Vierness, N., Dorvlo, A.S.S., Kumano,
H., Kuboki, T., Akabayashi, A., 2008. Eating attitudes and body
dissatisfaction in adolescents: cross-cultural study. Psychiatry and
Clinical Neurosciences 62:17-25.
Kelly, A.M., Wall, M., Eisenberg, M.E., Story, M., Sztainer, D.N., 2005.
Adolescent girls with high body satisfaction: who are they & what can
they teach us?. Journal of Adolescent Health 37:391-6.
Khomsan, A., 2002. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Khumaidi, M., 1994. Bahan Pengajaran Gizi Masyarakat. PT. BPK
Gunung
Mulia, Jakarta.
Lane, H.W., smith, S.M., 1999. Nutrition in Space. In: Shils, M.E., Olson, J.A.,
Shike, M., Ross, A.C. (Ed.): Modern Nutrition in Health and Disease
Ninth Edition, pp:790. Lippincott Williams%Wilkins, USA.
Latzer, Y., Tzischinsky, O., 2005. Eating attitudes in a diverse sample of Israeli
adolescent females: a comparison study. Journal of Adolescence 28:31723.
Liwei C., Xixuan, C., 2009. Higher BMI values predicts higher college-oriented
eating disorder screen (COEDS) scores in a small group of community
college students. Journal of Nutrition Education & Behavior 41(4s):S3031.
Lynch, W.C., Eppers, K.D., Sherrodd J.R., 2004. Eating attitudes of native
American & white female adolescents: a comparison of BMI-&agematched groups. Ethnicity & Health 9(3):253-66.
Mackey, E.R., La Greca, A.M., 2007. Adolescents’ eating, exercise, & weight
control behaviors: does peer crowd affiliation play role?. Journal
Pediatric Psychology 32(1):13-23.
Makino, M., Hashizume, M., Yasushi, M., Tsuboi, K., Dennerstein, L., 2006.
Factor associated with abnormal eating attitudes among female college
students in Japan. Arch Womens Ment Health 9:203-8.
xx

McDowell, A.J., Bond, M.J., 2002/2003. Body attitudes and eating behaviours of
female Malay students studying in Australia. South Pacific Journal of
Psychology 14:16-29.
McGee, B.J., Hewitt, P.L., Sherry, S.B., Parkin, M., Flett, G.L., 2005.
Perfectionistic, self-presentation, body image, & eating disorder
symptoms. Body Image 2:29-40.
Mumford, D.B., Whitehouse, A.M., Platts, M., 1991. Sociocultural correlates of
eating disorders among Asian schoolgirls in Bradford. British Journal of
Psychiatry 158:222-8.
Nicholls, D., Viner, R., 2005. Eating disorders and weight problems. BMJ
330:950-3.
Nakamura, K., Hoshino, Y., Watanabe, A., Honda, K., Niwa, S., Tominaga, K.,
Shimai, S., Yamamoto, M., 1999. Eating problems in female Japanese
high school students: a prevalence study. The International Journal Of
Eating Disorders 26(1):91-5.
Nobakht, M., Dezhkam, M., 2000. An epidemiological study in eating disorders in
Iran. The International Journal Of Eating Disorders 28(3):265-71.
Nowak, M., 1998. The weight-conscious adolescent: body image, food intake, and
weight-related behavior. Journal of Adolescent Health 23(6):389-98.
Nunes, M.A., Olinto, M.T.A., Camey, S., Morgan, C., Mari, J.D.J., 2006.
Abnormal eating behaviors in adolescent & young adult female from
Sothern Brazil: reassessment after four years. Soc Psychiatry Psychiatr
Epidemiol 41:951-6.
Pastore, D.R., Fisher, M., Friedman, S.B., 1996. Abnormalities in weight status,
eating attitude, & eating behaviors among urban high school students:
correlation with self-esteem & anxiety. Journal of Adolescent Health
18:312-9.
Patton, G.C., Selzer, R., Coffey, C., Carlin, J.B., Wolfe, R., 1999. Onset of
adolescent eating disorders: population based cohort study over 3 years.
BMJ 318:765-8.

xxi

Power, Y., Power, L., Canadas, M.B., 2008. Low socioeconomic status predicts
abnormal eating attitude in Latin American female adolescents. Eating
Disorders 16:136-45.
Proverawati, A., 2010. Ilmu gizi untuk keperawatan dan gizi kesehatan. Nuha
Medika, Yogyakarta.
Riebl, S.K., Subudhi, A.W., Broker, J.P., Schenck, K., Berning, J.R., 2007. The
prevalence of subclinical eating disorders among male cyclists. Journal
of The American Dietetic Association 107:1214-7.
Rofles, S. R., Pinna, K., Whitney, E., 2008. Understanding Normal and Clinical
Nutrition Eight Edition.Wadsworth Cengage Learning, United States.
Sancho, C., Arija, M.V., Asorey, O., Canals, J., 2007. Epidemiology of eating
disorders. Eur Child Adolesc Psychiatry 16:495-504.
Sastroasmoro, S., Gatot, D., Kadri, N., Pudjiarto, P.S., 1995. Usulan penelitian.
In: Sastroasmoro, S., Ismael, S (Ed.): Dasar-dasar metodologi penelitian
klinis. pp:8-26. Binarupa Aksara, Jakarta.
Schwartz, M., Brownell, K.D., 2004. Obesity and body image. Body Image I:4356.
Sim, L., Zeman, J., 2006. The contribution of emotion regulation to body
dissatisfaction and disordered eating in early adolescent girls. Journal of
Youth and Adolescence 35(2):219-228.
Smith, M.H., Richards, P.S., Maglio, C.J., 2004. Examining the relationship
between religious orientation & eating disturbances. Eating Behaviors
5:171-80.
Spremo, M., Loga, S., Burgic, M., Licanin, I., 2008. Eating attitude among
adolescents. European Psychiatry 23:S186.
Supariasa, I.D.N., Bakri, B., Fajar, I., 2002. Penilaian Status Gizi. EGC Penerbit
Buku Kedokteran, Jakarta.
Thelen, M.H., Cormier, J.F., 1995. Desire to be thinner & weight control among
children & their parents. Behavior Therapy 26:85-99.
Vander Wal, J.S., 2004. Eating & body image concerns among average-weight &
obese African American & Hispanic girls. Eating Behaviors 5:181-7.
xxii

Wang, Z., Byrne, N.M., Kenardy, J.A., Hills, A.P., 2005. Influences of ethnicity
& socioeconomic status on the body dissatisfaction & eating behavior of
Australian children & adolescents. Eating Behaviors 6:23-33.
Williams, E.R., Caliendo, M.A., 1984. Nutrition. McGraw-Hill, United State of
America.
Yanez, A.M., Peix, M.A., Atserias, N., Arnav, A., Brug, J., 2007. Association of
eating attitude between teenage girls & their parents. International
Journal of Social Psychiatry 53:507.

xxiii