PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENINGKATAN KADAR High Density Lipoprotein (HDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Aterosklerosis merupakan dasar penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK)

(Priyana, 2007). Angka kematian akibat PJK tahun 1991 adalah 16%, kemudian di
tahun 2001 angka tersebut melonjak menjadi 26,4% dan saat ini angka kematian
akibat PJK diperkirakan mencapai 53,5 per 100.000 penduduk di Indonesia
(Nadirawati, 2010).
Salah satu intervensi yang diberikan untuk mengurangi faktor resiko PJK
adalah dengan meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Brown,
2006). Aterosklerosis berkaitan dengan rasio kolesterol HDL terhadap Low Density
Lipoprotein (LDL) plasma yang rendah. Akibatnya, bila seseorang memiliki rasio
HDL terhadap LDL yang tinggi, akan memberikan dampak berkurangnya proses
aterosklerosis (Guyton, 2008). Rendahnya kadar kolesterol HDL berhubungan kuat
dengan peningkatan resiko PJK dan juga berkorelasi dengan peningkatan trigliserida
serum dan kilomikron remnant. Meskipun kadar LDL berada dalam batas normal
tetapi resiko PJK masih bisa meningkat 2 kali lipat bila kadar HDL rendah (Fazio,

2012).
Tidak ada obat yang dapat diandalkan untuk menghasilkan peningkatan
HDL, rekomendasi peningkatan kolesterol HDL terpusat pada pengendalian berat
badan dan banyak latihan, serta rekomendasi diet (Fogoros, 2012).
Daging buah alpukat mengandung banyak lemak, dan 90% merupakan asam
lemak tak jenuh (MUFA) (Haryanti, 2011). MUFA berpotensi untuk meningkatkan
kolesterol HDL, konsentrasi MUFA yang tinggi menunjukkan bahwa diet kaya
1

2
alpukat akan memberikan efek pada serum lipid, yang memainkan peranan dalam
perkembangan PJK. Penelitian terbaru juga menunjukkan efek alpukat sebagai
penurun berat badan pada pasien overweight dan obesitas (Pieterse, 2003).
Pengurangan berat badan akan berdampak pada peningkatan kolesterol HDL
(Arisman, 2011). Alpukat juga mengandung beta-sitosterol yang tinggi dibanding
buah-buahan lainnya, beta-sitosterol adalah suatu phytosterol (minyak nabati) yang
berfungsi sebagai anticholestrolemic agent (Pieterse, 2003).
Penelitian tentang kegunaan ekstrak alpukat dalam meningkatkan kadar
kolesterol baik yakni HDL dalam darah masih belum pernah dilakukan. Penelitian
sebelumnya dari Pieterse (2003) meneliti tentang konsumsi buah alpukat segar

terhadap penurunan berat badan dan profil lipid. Dalam bentuk ekstrak/minyak
kandungan MUFA 4 kali lipat lebih besar dibandingkan buah alpukat segar,
sehingga diharapkan dengan menggunakan ekstrak alpukat ini peningkatan kadar
kolesterol HDL bisa lebih signifikan dibandingkan dengan menggunakan buah
alpukat segar. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan penelitian tentang pengaruh
ekstrak alpukat terhadap peningkatan kadar HDL pada tikus strain wistar.
1.2

Rumusan Masalah
Adakah pengaruh pemberian ekstrak buah alpukat terhadap peningkatan

kadar HDL pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperlipidemia?
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Untuk membuktikan adanya pengaruh ekstrak alpukat terhadap peningkatan


kadar HDL pada tikus putih jantan hiperlipidemia.

3
1.3.2

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui hubungan antara dosis ekstrak buah alpukat dengan

peningkatan kadar kolesterol HDL.
1.4

Manfaat

1.4.1

Untuk Peneliti :
Memberikan

referensi


ilmiah

untuk

penelitian

lebih

lanjut

bagi

pengembangan alpukat untuk meningkatkan kadar HDL.
1.4.2

Untuk Masyarakat:
Apabila terbukti efektif meningkatkan kolestrol HDL, ekstrak alpukat ini

sangat potensial untuk diaplikasikan di masyarakat sebagai salah satu agen penurun

kadar kolesterol setelah dilakukan penelitian pada subyek manusia, dan juga
masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan membuat home industri
pembuatan ekstrak alpukat, sehingga mengurangi angka pengangguran.
1.4.3

Untuk Institusi:
Sebagai pembuktian berkembangnya ilmu pengetahuan baru dikalangan

institusi Fakultas Kedokteran UMM pada khususnya dan institusi lain pada
umumnya.

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana)
TERHADAP PENINGKATAN KADAR High Density Lipoprotein (HDL)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)
HIPERLIPIDEMIA

Oleh:
Purna Dwi Saputra
09020083


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana)
TERHADAP PENINGKATAN KADAR High Density Lipoprotein (HDL)
PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)
HIPERLIPIDEMIA

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Purna Dwi Saputra

09020083

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MALANG
2013
ii

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 3 Juli 2013

Pembimbing I

dr. Isbandiyah Sp.PD

Pembimbing II


dr. Nur Kaputrin D

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Purna Dwi Saputra ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 3 Juli 2013

Tim Penguji

...................................................................................., Ketua

dr. Isbandiyah Sp.PD

………………………………………………………, Anggota
dr. Nur Kaputrin D

………………………………………………………, Anggota
dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga karya tulis akhir ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan besar Nabi
Muhammad SAW, segenap keluarga, para sahabat, dan kita umatnya.
Karya tulis akhir ini berjudul ”Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat
(Persea americana) Terhadap Peningkatan Kadar High Density Lipoprotein (HDL)
Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus strain wistar) Hiperlipidemia”. Tujuan
penulisan karya tulis akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program

sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Karya tulis akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran
5. dr. Isbandiyah Sp.PD, selaku Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu
untuk membimbing, memberi saran, nasihat, koreksi, dan motivasi dalam
proses penyelesaian karya tulis akhir ini

v

6. dr. Nur Kaputrin D, selaku Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan, memberi saran, nasihat, dan koreksi demi
kesempurnaan karya tulis akhir ini
7. dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK, selaku Penguji yang telah sabar menguji
dan memberikan saran yang sangat berharga demi kesempurnaan karya tulis

akhir ini
8. Para dosen pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan
9. Para

staf

laboratorium

dan

TU

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan dalam proses
belajar di perkuliahan selama ini
10. Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang dan semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung membantu dalam penulisan karya tulis akhir ini
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis akhir ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan guna penyempurnaan karya tulis akhir ini. Penulis berharap
karya tulis akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Malang, Juli 2013

Penulis

vi

UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Allah SWT dengan Ridho’ dan Tuntunan-Mu, sehingga karya tulis akhir ini
dapat terselesaikan
2. Keluarga penulis, Ibu Yoti Astuti, SE, Ayah Ir. Suparno, MM yang telah
memberikan dukungan dan doa, kakakku Ilham Styawan, SE, adikku Ardian Tri
Wahyu Ridha’i, mbah uti (Ibuk), mbah uti Sebalor, alm mbah kakung (Ismail
Kartodihardjo & SA Sunarno), keluarga besar mbalor fam’s, bang Galang Eka
yang sedikit banyak telah membantu penyusunan karya tulis akhir ini, dan
keluarga lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas
dukungannya. Karya Tulis Akhir ini penulis dedikasikan untuk kalian semua.
3. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan serta Staf Tata Usaha
(Pak Yono, Mas Didit, Mas Faisal, Bu Endang), Staf Laboratorium (Mas Miftha,
Pak Kus) yang telah membantu menyediakan segala fasilitas dan membantu
dalam melakukan penelitian.
4. Teman – teman dan sahabat penulis, alpukat’s group Rachma Susteriana
(Nenek), Indah Kholisatul (Mami), Hikmatul Maghfiroh (Mak Cik), Septian
Kristiana (Tean), terimakasih telah memberikan nasehat, saran, semangat, dan
bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini. Teman sekandang tikus dan
rekan se-kota Gladiar Ayu P, anggota grup cacing (Hilman, mbak Ayu PD,
Sismi) yang telah membantu dalam urusan tikus-menikus. Teman-teman lain,
Choirunizar ADF, Rizky Dwidya (Ocky), Zulfahmi Irawan, mbak Ade Ayu,
Kharina F (KH), Nasaratul ilmi (Mey), Heka Setyo, Devi Nur Fadjri, Heru

vii

Pratomo, Roisa Feriani yang telah memberikan semangat dan bantuan baik
dalam hal penyelesaian karya tulis akhir maupun bantuan dalam hal ujian
proposal serta hasil penelitian. Semua teman-teman lain, rekan sejawat keluarga
besar FK-UMM angkatan 2009 yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu,
terutama yang sudah membantu. Terimakasih atas dukungan dan semangatnya.
5. Teman kos tak layak huni, bang Satria Candra Kusuma. Terimakasih atas
bantuannya.
6. Semua pihak yang telah membantu tetapi terlewatkan tidak penulis sebutkan.
Mohon maaf atas kekhilafan penulis dan terimakasih atas bantuannya.

viii

ABSTRAK
Purna, Dwi Saputra, 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Alpukat (Persea
americana) Terhadap Peningkatan Kadar High Density Lipoprotein (HDL)
Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Hiperlipidemia, Tugas
Akhir Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) dr. Isbandiyah Sp.PD, (II) dr. Nur Kaputrin D.
Latar Belakang : Alpukat mengandung 90% lemak tak jenuh (MUFA) dan beta
sitosterol yang diduga dapat meningkatkan kadar koletserol HDL dengan mekanisme
menghambat absorbsi lemak, menurunkan sintesis kolesterol hati dan
mengkatabolisme TG kaya lipoprotein.
Tujuan : Membuktikan pengaruh ekstrak alpukat terhadap peningkatan kadar HDL
pada tikus putih jantan hiperlipidemia.
Metode : True experimental, dengan post test only control group design. Sampel 25
ekor tikus putih strain wistar dibagi 5 kelompok. Kelompok 1 : kontrol negatif
(hanya diberi pakan standar), Kelompok 2 : kontrol positif (diet tinggi lemak tanpa
ekstrak alpukat) dan 3 kelompok yang lain diberi diet tinggi lemak + ekstrak buah
alpukat dengan dosis 100, 200, dan 300 mg/ekor/hari selama 14 hari. Dianalisis
menggunakan uji One way Anova, uji Tukey 5%, uji korelasi dan uji regresi linier.
Hasil Penelitian: Pada kelompok 1 rerata kadar HDL sebesar 33,62 mg/dl,
kelompok 2 sebesar 22,16 mg/dl, kelompok 3 sebesar 36,48 mg/dl, kelompok 4
sebesar 44,70 mg/dl, dan kelompok 5 sebesar 46,56 mg/dl. Hasil uji One way Anova
didapatkan pengaruh yang bermakna p = 0,000 (p < 0,05) antar kelompok
perlakuan. Uji korelasi pearson didapatkan p = 0,000 (p < 0,05), arah korelasi
positif dengan kekuatan sebesar +0,825. Uji regresi menunjukkan nilai R2 = 68,1%.
Kesimpulan : Ekstrak alpukat terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Kata Kunci : Ekstrak alpukat, MUFA, HDL, tikus putih jantan strain wistar

ix

ABSTRACT
Purna, Dwi Saputra, 2013, Effect Avocado (Persea americana) Extract against the
Increases High Density Lipoprotein (HDL) levels of Hyperlipidemia Male
White Rat (Rattus novergicus strain wistar), Final Assignment Medical
Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (I) dr. Isbandiyah
Sp.PD (II) dr. Nur Kaputrin D
Background : Avocado contains 90% unsaturated fat (MUFA) and beta-sitosterol
thought could increase HDL levels with mechanisms inhibit fat absorption, reduce
hepatic cholesterol synthesis and catabolism TG-rich lipoprotein.
Purpose : To prove the effect of avocado extract against the increases HDL levels of
hyperlipidemic male white rat.
Methode : True experimental, with the post test only control group design. 25
samples strain wistar white rats were devided into 5 groups. Group 1 : negative
control (only feed standar), group 2 : positive control (high-fat diet without avocado
extracts) and the 3 other groups were gave high-fat diet and treated by avocado
extract with doses 100, 200, and 300 mg/rat/day for 14 day. Analyzed by One way
Anova, Tukey test 5%, correlation and linear regression test.
Result : In group 1 the mean HDL levels was 33.62 mg/dl, group 2 was 22.16
mg/dl, group 3 was 36.48 mg/dl, group 4 was 44.70 mg/dl, and group 5 was 46.56
mg/dl. One way ANOVA test results showed a significant effect p = 0.000 (p <
0.05) between the treatment groups. Pearson correlation test showed p = 0.000 (p <
0.05) with positive way and strong correlation was +0,825. Regression test showed
the value of R² = 68.1%.
Conclusion : Avocado extract showed of increase HDL cholesterol levels.
Keyword : Avocado extract, MUFA, HDL, strain wistar male white rat

x

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................iii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................................iv
KATA PENGANTAR .....................................................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................................vii
ABSTRAK .......................................................................................................................ix
ABSTRACT.......................................................................................................................x
DAFTAR TABEL ............................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum ..........................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus .........................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................4
2.1 Alpukat ..............................................................................................................4
2.1.1 Asal Usul ..................................................................................................4
2.1.2 Taksonomi Alpukat ..................................................................................4
2.1.3 Deskripsi Tumbuhan Alpukat ..................................................................5
2.1.4 Kandungan Buah Alpukat ........................................................................5
2.1.5 Sifat Kimiawi, Manfaat dan Efek Farmakologis .....................................7
2.2 Kolesterol ..........................................................................................................9
2.2.1 Sintesis Kolesterol ...................................................................................10
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Kolesterol dalam Jaringan .12
2.2.3 Pengangkutan Kolesterol dalam Jaringan ................................................12
2.2.4 Ekskresi Kolesterol ..................................................................................13
2.3 Fosfolipid ..........................................................................................................13
2.4 Trigliserida ........................................................................................................14
2.5 Metabolisme Lipid ............................................................................................14
xi

2.5.1 Kilomikron ...............................................................................................14
2.5.2 Asam Lemak Bebas .................................................................................15
2.5.3 Lipoprotein ...............................................................................................15
2.5.3.1 Very Low Density Lipoprotein (VLDL) .......................................15
2.5.3.2 Low Density Lipoprotein (LDL) ..................................................15
2.5.3.3 High Density Lipoprotein (HDL).................................................16
2.5.4 Jalur Metabolisme Eksogen .....................................................................18
2.5.5 Jalur Metabolisme Endogen .....................................................................19
2.5.6 Jalur Reverse Cholesterol Transport .......................................................20
2.6 Hiperlipidemia ..................................................................................................21
2.6.1 Klasifikasi Hiperlipidemia .......................................................................22
2.6.1.1 Hiperlipidemia Sekunder .............................................................22
2.6.1.1 Hiperlipidemia Genetik ................................................................22
a. Hiperkolesterolemia Familial ...................................................23
b. Hiperkolesterolemia Poligenetik dan Hiperlipidemia
gabungan Familial ...................................................................23
2.6.2 Lipid pada Aterosklerosis ........................................................................23
2.6.3 Menurunkan Lipid dan Modifikasi Faktor Resiko...................................24
2.7 Monounsaturated Fatty Acid (MUFA) .............................................................24
2.8 Hubungan Alpukat dengan Peningkatan Kolesterol HDL ................................25
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .....................27
3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................................27
3.2 Hipotesis ...........................................................................................................28
BAB 4 METODE PENELITIAN ....................................................................................29
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................29
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................................29
4.3 Populasi dan Sampel .........................................................................................29
4.3.1 Populasi ....................................................................................................29
4.3.2 Sampel......................................................................................................29
4.3.3 Teknik Sampling ......................................................................................29
4.3.4 Perkiraan Besar Sampel ...........................................................................29
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ...............................................................30
4.4 Variabel dan Definisi Operasional ....................................................................31
4.4.1 Variabel Penelitian ...................................................................................31
4.4.1.1 Variabel Bebas .............................................................................31
xii

4.4.1.2 Variabel Tergantung ....................................................................31
4.4.2 Definisi Operasional Variabel..................................................................31
4.5 Dasar Penentuan Dosis Alpukat........................................................................32
4.6 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................................32
4.6.1 Alat Pembuatan Ekstrak Buah Alpukat ...................................................32
4.6.2 Alat Pemeliharaan Tikus ..........................................................................33
4.6.3 Alat Lain ..................................................................................................33
4.6.4 Bahan .......................................................................................................33
4.7 Prosedur Penelitian ...........................................................................................33
4.7.1 Pembagian Kelompok Tikus ....................................................................33
4.7.2 Adaptasi ...................................................................................................34
4.7.3 Pemberian Diet Hiperlipidemia ...............................................................34
4.7.4 Pemberian Ekstrak Alpukat .....................................................................35
4.7.5 Cara Pembuatan Ekstrak Alpukat ............................................................35
4.7.5.1 Proses Pengeringan ......................................................................35
4.7.5.2 Proses Ekstraksi ...........................................................................35
4.7.5.2 Proses Evaporasi ..........................................................................35
4.7.6 Proses Anestesi dan Pembedahan Hewan Coba ......................................36
4.7.7 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma .............................................................36
4.7.8 Pengamatan Hasil.....................................................................................38
4.8 Analisis Data .....................................................................................................38
4.9 Alur Penelitian ..................................................................................................39
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ................................................40
5.1 Hasil Penelitian .................................................................................................40
5.2 Analisis Data .....................................................................................................41
5.2.1 Hasil Analisis Uji Normalitas, Homogenitas, dan One Way Anova serta
uji lanjutan Tukey 5% untuk Kadar HDL Tikus Putih Jantan .................41
5.2.2 Hasil Analisis Uji Korelasi ......................................................................42
5.2.3 Hasil Analisis Uji Regresi ........................................................................43
BAB 6 PEMBAHASAN ..................................................................................................45
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................51
7.1 Kesimpulan .......................................................................................................51
7.2 Saran .................................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................53
LAMPIRAN .....................................................................................................................55
xiii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

2.1 Kandungan 1 buah alpukat (200 gram) ......................................................................6
4.1 Konversi dosis antar spesies ......................................................................................32
4.2 Pengukuran kadar kolesterol HDL.............................................................................37
5.1 Rerata kadar HDL Tikus Putih Jantan .......................................................................40
5.2 Hasil Uji Lanjut HSD Tukey 5% HDL tikus ..............................................................42
5.3 Hasil Uji Koefisien Regresi .......................................................................................43

xiv

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1 Buah Alpukat .............................................................................................................4
2.2 Struktur Kolesterol .....................................................................................................9
2.3 Jalur metabolisme eksogen ........................................................................................19
2.4 Jalur metabolisme endogen ........................................................................................20
2.5 Jalur reverse cholesterol transport ............................................................................21
2.6 Kadar lemak darah .....................................................................................................22
2.7 Sumber makanan tinggi MUFA (per 100 gram) ........................................................25
5.1 Grafik Rerata Kadar HDL Tikus Putih Jantan ...........................................................41
5.2 Grafik regresi antara dosis ekstrak buah alpukat dengan peningkatan kadar HDL
tikus putih...................................................................................................................44

xv

DAFTAR SINGKATAN
ABCA1

: ATP-Binding Cassette subfamily A member 1

ACAT

: Asil-KoA-Cholesterol-Asiltranferase

ATP

: Adenosin triphosphate

apo A1

: Apolipoprotein A1

CE

: Cholesterol Ester

CETP

: Cholesterol Ester Transfer Protein

CVD

: Cardiovascular Disease

FFA

: Free Fatty Acid

HDL

: High Density Lipoprotein

HDL-C

: High Density Lipoprotein Cholesterol

HMG-KoA

: 3-hidroksi-3-metilglutari-KoA

IDL

: Intermediate Density Lipoprotein

KoA

: Koenzim A

LCAT

: Lesithin Cholesterol Acyltransferase

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL-C

: Low Density Lipoprotein Cholesterol

LPL

: Lipoprotein Lipase

MUFA

: Monounsaturated Fatty Acid

NADPH

: Nicotinamide Adenine Dinuclotide Phosphate

NEFA

: Non-Esterified Fatty Acid

PAF-AH

: Platelet-Activating Factor Acetylhydrolase

PJK

: Penyakit Jantung Koroner

PON1

: Paraoxonase 1

PUFA

: Polyunsaturated Fatty Acid

RCT

: Reverse Cholesterol Transport

SFA

: Saturated Fatty Acid

SR-A

: Scavenger Receptor -A

xvi

SR-B1

: Scavenger Receptor class B member 1

TG

: Triglyceride

TLTK

: Tinggi Lemak Tinggi Kolesterol

VLDL

: Very Low Density Lipoprotein

xvii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Uji Normalitas, Homogenitas dan Oneway ANOVA ..................................................55
2. Post Hoc Tests dan Uji Tukey HSD 5% ......................................................................56
3. Means Plots dan Uji Korelasi ......................................................................................57
4. Uji Regresi ...................................................................................................................58
5. Surat Penelitian ............................................................................................................59
6. Kartu Konsultasi Tugas Akhir .....................................................................................60
7. Dokumentasi Penelitian ...............................................................................................61

xviii

DAFTAR PUSTAKA
Adam JMF, 2006, Dislipidemia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3, Dalam:
Aru W, Bambang S, Idrus A, et al, Ed. 5, FKUI, Jakarta, hal. 1984-1986.
Arisman, 2011, Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia: Konsep, Teori, dan
Pencegahan Aplikatif, EGC, Jakarta, hal. 8.
Adrian F, Dalimarta S, 2011, Khasiat Buah dan Sayur, Penebar Swadaya, Depok,
hal. 6-9.
Botham KM, Mayes PA, 2009, Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid, Sintesis,
Transpor dan Ekskresi Kolesterol Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell
VW, Biokimia Harper, Ed. 27, EGC, Jakarta, hal 225-249.
Brown CT, 2006, Penyakit Aterosklerotik Koroner, Dalam: Price SA, Lorraine MW,
Patofisiologi Konsep Klinis dan Proses-Proses Penyakit, Ed. 6, EGC,
Jakarta, hal. 576-612.
Chiavaroli L, 2010, Oxidative Stress and Risk of Cardiovascular Disease Associated
with Low- and High- Monounsaturated Fat Portofolio Diets, Master of
Science, University of Toronto, Canada.
Dahlan MS, 2009, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Raya,
Jakarta, hal. 169
Dalimartha S, 2011, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5, Pustaka Bunda,
Jakarta, hal. 3-5.
Davey P, 2005, At a Glance Medicine, Erlangga, Jakarta, hal. 140-141.
Etherton PMK, 1999, Monounsaturated Fatty Acids and Risk of Cardiovascular
Disease, American Heart Association (AHA) Science Advisory, 100,
pp. 1253-1258.
Fauzi F, 2011, Induksi Hiperkolestrolemia untuk Uji Efek Proteksi fraksi etil asetat
Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val.) Terhadap
Peningkatan Kadar Kolesterol Tikus Putih jantan galur Wistar yang diberi
Diet Kolesterol Tinggi diakses 18 Maret 2012 .
Fazio S, Brinton EA, Pokrywka G, 2012, Applying the Science Behind HDL and
Cardiovascular Risk Into Primary Care, Educational Partner VINDICO
Medical Education, 6, pp. 4-9.
Fogoros RN, 2012, Is Raising HDL Cholesterol A Good Idea After All?, About.com
Hearth Health Center, pp. 1-3, diakses 3 maret 2013

xix

Gani N, Momuat LI, Pitoi MM, 2013, Profil Lipida Plasma Tikus Wistar yang
Hiperkolesterolemia pada Pemberian Gedi Merah (Abelmoschus manihot L.),
Jurnal MIPA UNSRAT online, 2(1), hal. 44-49.
Guyton AC, Hall JE, 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta, hal. 882894.
Haryanti W, Hartadiyati E, 2011, Potency Omega-9 Oleic Acid in the Avocado Fruit
Mesocarp Cholesterol Lowering Blood Serum, BIOMA, 1, pp. 1-8.
Hegele RA, Joy T, 2008, Is Raising HDL a futile strategy for atheroprotection?,
Nature Reviews, vol. 7, pp. 143-155.
Hendro S, 2008, Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah, Penebar Swadaya, Jakarta, hal.
131-135.
Iswari RS, 2009, Perbaikan Fraksi Lipid Serum Tikus Putih Hiperkolesterolemi
Setelah Pemberian Jus dari Berbagai Olahan Tomat, Biosaintifika, vol. 1,
No. 1, hal. 1-6.
Kusumawati D, 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gajahmada University Pres
Yogyakarta, hal. 106.
Nadirawati, Muthmainnah NN, 2010, Pengetahuan Ibu Rumah Tangga tentang
Kolesterol dan Penggunaan Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil) Di Desa
Neglasari Kecamatan Bojong Picung Cianjur, Jurnal Keperawatan
Soedirman, vol. 5, No. 2, hal. 58-65.
Pieterse Z, Jerling J, Oosthuizen W, 2003, Avocados (monounsaturated fatty acids),
weight loss and serum lipids, South African Avocado Growers’ Association
Yearbook, 26, pp. 65-71.
Priyana A, 2007, Perbandingan antara high density lipoprotein, lipoprotein(a), dan
small dense low density lipoprotein sebagai parameter pertanda resiko
penyakit jantung koroner, Universa Medica, vol. 26, No.1, hal. 11-17.
Rukmana R, 1997, Budi Daya Alpukat, Kanisius, Yogyakarta, hal. 17-18.
Supranto J, 2007, Teknik Sampling Untuk Survey dan Eksperimen, Rineka Cipta,
Jakarta, hal. 23.
Setyawardhani DA, Distantina S, Sulistyo H, et al, 2007, Pemisahan Asam Lemak
Tak Jenuh Dalam Minyak Nabati Dengan Ekstraksi Pelarut Dan Hidrolisa
Multistage, Ekuilibrium, vol. 6, No. 2, hal. 59-64
Sloane E, 2004, Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula, EGC, Jakarta, hal. 306.
Widya J, 2011, Metabolisme Lipid: Biosintesis Kolesterol, diakses 12 Oktober 2012,
.

xx

Dokumen yang terkait

PENGARUH EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR HDL (High Density Lipoprotein) PADA TIKUS (Rattus Norvegicus)

4 56 26

Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea Americana) Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Hiperkolesterolemia

0 4 21

PENGARUH EKSTRAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG OBESITAS

3 10 26

PENGARUH EKSTRAK ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) HIPERLIPIDEMIA

1 38 23

Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea americana) Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar) Diet Tinggi Lemak

0 7 24

Hubungan Pemberian Kurma (Phoenix dactylifera L) Varietas Ajwa Terhadap Kadar HDL Darah. 2015

1 7 79

PENDAHULUAN Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Kadar Hdl (High Density Lipoprotein) Pada Tikus Putih Hiperlipidemia.

0 1 11

Pengaruh Pemberian Ekstrak Buncis (Phaseolus vulgaris L.) terhadap Kadar High Density Lipoprotein (HDL) Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperkolesterolemia.

0 2 18

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ANGGUR HITAM (Vitis vinifera) TERHADAP KADAR High Density Lipoprotein (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus ) JANTAN YANG DIINDUKSI HIPERKOLESTEROL - Repository UNRAM

0 0 8

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH BIT (BETA VULGARIS L.) TERHADAP KADAR High Density Lipoprotein (HDL) TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS L.) - Repository UNRAM

0 0 14