Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea americana) Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar) Diet Tinggi Lemak

KARYA TULIS AKHIR

Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea americana) Terhadap Penurunan Kadar
Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain wistar) Diet
Tinggi Lemak

Oleh:
RACHMA SUSTERIANA PUTRI
09020082

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN
Pengaruh Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana) Terhadap Penurunan
Kadar Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus strain
wistar) Diet Tinggi Lemak

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
RACHMA SUSTERIANA PUTRI
09020082

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013

ii

LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 20 Mei 2013

Pembimbing I

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI

Pembimbing II

dr. Bragastio Sidharta, Sp.M

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN


Karya Tulis Akhir oleh Rachma Susteriana Putri ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 20 Mei 2013

Tim Penguji

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI

,Ketua

dr. Bragastio Sidharta, Sp.M

,Anggota

dr. Melany Farahdilla, M.Kes, Sp.A

,Anggota

iv


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan

Rasulullah

Muhammad

SAW

yang


telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang
yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Pengaruh Ekstrak Buah Alpukat (Persea
americana) Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus novergicus strain wistar) Diet Tinggi Lemak” ini dilaksanakan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas
Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1.

dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

2.

dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran


3.

dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran

4.

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran

5.

Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI selaku Pembimbing 1
yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberi saran,
nasehat, dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.

6.

dr. Bragastio Sidharta, M.Sc, Sp.M, selaku Pembimbing 2 yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, memberi saran,

nasihat, motivasi dan mengoreksi demi kesempurnaan penelitian ini.

7.

dr. Melany Farahdilla, M.Kes, Sp.A, selaku Penguji Utama yang telah
sabar menguji dan memberikan saran yang sangat berharga demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini.
v

8.

Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.

9.

Seluruh Staf Tata Usaha FK UMM terima kasih atas bantuannya
selama ini.

10. Seluruh staf laboratorium terpadu FK UMM yang telah memberi

bantuan dan dukungan selama ini
11. Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar FK UMM dan
semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
dalam penulisan karya tulis akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan
agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi bidang
kedokteran

Malang, Juni 2013

Penulis

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada:

1.

Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis akhir ini dapat
terselesaikan

2.

Ibunda Siti Muchayanah dan Abah H. Parkan yang selalu mendoakan,
memberi motivasi, semangat dan cinta yang teramat besar kepada penulis.

3.

Keluargaku tercinta M. Aan Setiawan, Fitria Susirawati, Desy triwulandari,
Mbak diana, Mas ruly, Tante, Om, Noval, Jack, Pinky, Kazza, Aira, Dedek
kecil Azka yang selalu memberikan semangat yang luar biasa.

4.

Teman-temanq tersayang, “Geng Berbulu” (Mamiy Indah, Kakek Purna,
Makci Hikmatul, Papiy Rijal, Om chandra, Choirina), Tean, Cornelly,

Gladiar, Sismy, Hilman, Ayu PD, Nizaar, Mbak Yulia yang telah menjadi
teman terbaikku, teman diskusi dan memberi banyak masukan serta dukungan
dalam menyelesaikan penelitian ini.

5.

Agit brata adhi, terima kasih telah menjadi teman, sahabat, kakak yang selalu
memberi doa, support, motivasi, menemani dan memberi nasehat selama ini.

6.

Seluruh Dosen Pengajar, Staf Tata Usaha, dan Karyawan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
bekal ilmu dan pengetahuan serta segala fasilitas dalam penelitian ini.

7.

Mas miftah, Pak joko, Pak kus, Mbak emi, Mbak dila, Mbak fat dan seluruh
staf laboratorium terpadu FK UMM yang telah memberi bantuan dan
dukungan selama ini


8.

Pak Yono, Bu Rom, Mas didit, Bu endang dan Mas Faisal terima kasih atas
bantuannya selama ini.

9.

Seluruh teman FK UMM angkatan 2009/2010 yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu, terimakasih atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Keluargaku jalan raya candi II 158, kos ijo tikungan tercinta yang selama ini
menjadi tempat berteduh dan tempat paling nyaman di kota malang.

vii

11. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan semua, terima kasih atas
bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, kritik dan
saran kami harapkan demi kesempurnaan serta kami mengharapkan agar karya
tulis akhir ini dapat berguna bagi kita semua.

Malang, Juni 2013

Penulis

viii

ABSTRAK

Rachma, Susteriana Putri. 2013. Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea americana)
Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida (TG) Pada Tikus Putih Jantan
(Rattus novergicus strain wistar) Diet Tinggi Lemak. Tugas akhir
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing
: (1) Djoni Djunaedi* (2) dr. Bragastio Sidharta**
Latar belakang : Konsumsi alpukat yaitu salah satu makanan yang kaya
monounsaturated fatty acid (MUFA) dapat menurunkan low density lipoprotein
cholesterol (LDL-C) dan TG serta meningkatkan high density lipoprotein
cholesterol (HDL-C). Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak namun
72,2% berupa omega 9-asam oleat, yaitu MUFA yang berfungsi menghambat
absorbsi kolesterol dan trigliserida di usus sehingga dapat menurunkan kadar
trigliserida dan kolesterol dalam darah.
Tujuan : Membuktikan pengaruh ekstrak alpukat dalam terapi penurunan kadar
TG pada tikus putih jantan (Rattus norvegiccus strain wistar) diet tinggi lemak.
Metode : True experimental, dengan the post test only control group design.
Sampel tikus putih strain wistar dibagi 5 kelompok. Sampel 1 (kontrol negatif),
Sampel 2 (kontrol positif) dan 3 kelompok yang lain diberi ekstrak buah alpukat
dengan berbagai dosis 100mg/ekor/hari, 200mg/ekor/hari, 300mg/ekor/hari
selama 14 hari. Analisis data menggunakan uji One way Anova, uji Tukey 5%, uji
korelasi dan uji regresi.
Hasil : Uji ANOVA bernilai sig 0,027< p 0,05 berarti terdapat perbedaan yang
signifikan rata-rata penurunan trigliserida tikus putih jantan pada masing-masing
perlakuan. Uji tukey 5% menerangkan bahwa pemberian ekstrak alpukat dengan
dosis yang berbeda-beda mampu menurunkan TG tikus putih. Pada uji korelasi
pearson didapatkan nilai sig (2-tailed) = 0,006 < p (0,05), arah korelasi negatif dan
kekuatan korelasi sebesar 0,588 berarti peningkatan dosis ekstrak alpukat
cenderung menurunkan TG tikus putih. Uji regresi menunjukkan nilai R 2 = 34,6%.
Kesimpulan : Alpukat dapat menurunkan TG dan pada dosis 300mg/ekor/hari
dapat menurunkan kolesterol TG akhir paling rendah.
Kata kunci : Ekstrak alpukat, MUFA, tikus putih jantan strain wistar, TG

*
**

: Staff Pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
: Staff Pengajar Ilmu Penyakit Mata FK UMM

ix

ABSTRACT

Rachma, Susteriana Putri, 2013. The Effect Of Avocado (Persea americana)
Extract On The Decrease Of Triacylglycerol (TG) On high fat diet Male
White Rat (Rattus novergicus strain wistar).. Final Assignment Medical
Faculty, Univesity of Muhammadiyah Malang, Advisors : (1) Djoni
Djunaedi* (2) dr. Bragastio Sidharta**
Background : Consumption of avocados are rich food source of monounsaturated
fatty acids (MUFA) decreases low density lipoprotein cholesterol (LDL-C) dan
TG level and increase high density lipoprotein cholesterol (HDL-C) level.
Avocado contain many of fat, but 72,2% is omega-9 oleic acid, MUFA that
inhibits the absorption of cholesterol and TG in the intestine so it can lowering TG
and cholesterol levels in the blood.
Purpose : To prove the effect of avocado extract to decrease TG in high fat diet
male white rat (Rattus norvegiccus strain wistar).
Methode : True experimental, with the post test only control group design. The
samples strain wistar white rats were devided into 5 groups. The sample 1
(negative control), sampel 2 (positive control) and the 3 other groups were treated
by avocado extract with variouse doses 100mg/rat/day, 200mg/rat/day,
300mg/rat/day for 14 day. The data were analyzed by One way Anova, Tukey test
5%, correlation and regression test.
Result : ANOVA test showed sig 0,027 < p 0,05 means that there is a significant
difference in mean TG reduction of white rats in each treatment. Tukey test 5%
stated that giving avocado extract with varying doses capable of increasing white
rats TG reduction average. Pearson correlation test found sig (2-tailed) = 0,006 <
p (0,05), with negative correlation and the strength of correlation is 0,588, means
that increase of doses tend to lower TG in white rats. Regression tes showed R 2 =
34,6%.
Conclusion : Avocado decreased TG and the lowest TG level was found in rat
treated by 300mg/rat/day dose of avocado.
Keyword : Avocado extract, MUFA, strain wistar male white rat, TG

*
: Internist Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University of
Malang
**
: Ophtalmology Lecturer of Medical Faculty, Muhammadiyah University
of Malang

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACT ......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB 1 : PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 3
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 3
1.4.1 Untuk Peneliti ...................................................................................... 3
1.4.2 Untuk Masyarakat................................................................................ 3
1.4.3 Untuk Institusi ..................................................................................... 4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
2.1 Buah alpukat.................................................................................................. 5
2.1.1 Sejarah Singkat .................................................................................... 5
2.1.2 Toksonomi ........................................................................................... 5
2.1.3 Morfologi Tumbuhan Alpukat ............................................................. 6
2.1.4 Kandungan Buah Alpukat .................................................................... 7
2.1.5 Efek Farmakologi Buah Alpukat ......................................................... 9
2.2 Lipid ............................................................................................................ 11
2.2.1 Trigliserida .......................................................................................... 12
2.2.1.1 Pengertian Trigliserida ........................................................... 12
2.2.1.2 Struktur Kimia Trigliserida .................................................... 12

xi

2.2.1.3 Metabolisme Lipid dan Trigliserida ....................................... 13
2.2.2 Kolesterol ............................................................................................ 16
2.2.2.1 Metabolisme Kolesterol .......................................................... 17
2.2.3 Fosfolipid ............................................................................................ 18
2.2.4 Jalur pengangkutan Lemak dalam Darah ............................................ 19
2.2.4.1 Jalur Eksogen .......................................................................... 19
2.2.4.2 Jalur Endogen ......................................................................... 20
2.3 Hiperlipidemia.............................................................................................. 20
2.3.1 Hipertrigliseridemia ............................................................................ 21
BAB 3 : KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .............................. 23
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................... 23
3.2 Hipotesis ........................................................................................................ 25
BAB 4 : METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 26
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................... 26
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 26
4.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 26
4.3.1 Populasi ............................................................................................... 26
4.3.2 Sampel................................................................................................. 26
4.3.3 Teknik Sampling ................................................................................. 26
4.3.4 Perkiraan Besar Sampel ...................................................................... 26
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .......................................................... 28
4.4 Variabel dan Definisi Operasional ............................................................... 28
4.4.1 Variabel ............................................................................................... 28
4.4.1.1 Variabel Bebas........................................................................ 28
4.4.1.2 Variabel Tergantung ............................................................... 28
4.4.2 Definisi Operasional Variabel............................................................. 29
4.5 Dasar Penentuan Dosis Alpukat ................................................................... 29
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................ 30
4.6.1 Alat Pembuatan Ekstrak Buah Alpukat .............................................. 30
4.6.2 Alat Pemeliharaan Tikus ..................................................................... 30
4.6.3 Alat lain ............................................................................................... 31
4.6.4 Bahan .................................................................................................. 31
4.7 Alur Penelitian ............................................................................................. 32
4.8 Prosedur Penelitian....................................................................................... 33
4.8.1 Pembagian Kelompok Tikus ............................................................... 33
4.8.2 Adaptasi .............................................................................................. 33
4.8.3 Pemberian Diet Tinggi Lemak ............................................................ 33
4.8.4 Pemberian Ekstrak Buah Alpukat ....................................................... 34
4.8.5 Cara Pembuatan Ekstrak Buah Alpukat .............................................. 34
4.8.5.1 Proses Pengeringan ................................................................. 34
4.8.5.2 Proses Ekstraksi ...................................................................... 34
4.8.5.3 Proses Evaporasi ..................................................................... 35
4.8.6 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ................................. 35
4.8.7 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ........................................................ 36
4.8.8 Pengamatan Hasil ................................................................................ 38

xii

4.8.9 Analisis Data ....................................................................................... 38
BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ................................. 40
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 40
5.2 Analisis Data ................................................................................................ 42
5.2.1 Uji Oneway Anova ............................................................................. 42
5.2.2 Uji Korelasi ......................................................................................... 43
5.2.3 Uji Regresi .......................................................................................... 43
BAB 6 : PEMBAHASAN ................................................................................... 46
BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 53
LAMPIRAN ........................................................................................................ 56

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1 Buah Alpukat................................................................................... 6
Gambar 2.2 Kandungan Gizi tiap 100 gram Buah Alpukat ................................ 9
Gambar 2.3 Struktur Trigliserida ...................................................................... 13
Gambar 2.4 Reaksi Hidrolisis Trigliserida........................................................ 13
Gambar 2.5 Metabolisme Lemak ...................................................................... 16
Gambar 2.6 Struktur Kimia Kolesterol ............................................................. 16
Gambar 2.7 Fosfolipid ...................................................................................... 19
Gambar 2.8 Klasifikasi Total Kolesterol dan LDL kolesterol .......................... 21
Gambar 2.9 Pola Lipoprotein Pada Berbagai Tipe Hiperlipidemia .................. 21
Gambar 2.10Klasifikasi Serum Trigliserida ..................................................... 22
Gambar 5.1 Grafik Rata-Rata TrigliseridaTikusPutihJantan ........................... 41
Gambar 5.2 KurvahubunganantaradosisekstrakalpukatdenganTG ................. 44

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 5.1 Trigliserida Tikus Putih Jantan ........................................................... 41
Tabel 5.2 Hasil Uji Lanjut HSD Tukey 5% ......................................................... 43

xv

DAFTAR SINGKATAN

BMI

: Body Mass Index

FFA

: Free Fatty Acid

HDL

: High Density Lipoprotein

HDL-C

: High Density Lipoprotein Choleserol

HMG Ko-A

: Hidroxy Metilglutaril Coenzym A

HSD

: Honesty Significant Differences

IDL

: Intermediate Density Lipoprotein

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL-C

: Low Density Lipoprotein Cholesterol

LRP

:LDL Receptor-Related Protein

MUFA

: Monounsaturated Fatty Acid

PJK

: Penyakit Jantung Koroner

PUFA

: Polyunsaturated Fatty Acid

TG

: Triacylglycerol

VLDL

:Very Low Density Lipoprotein

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Hasil Analisis TG Tikus putih Jantan ............................................................... 56
2. Surat Keterangan Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ..................... 61
3. Kartu Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................... 62
4. Dokumentasi Penelitian .................................................................................... 63

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Adrian F, 2011, Khasiat Buah dan Sayur, Depok: Penebar Swadaya.
Angelina G, 2007, Tanaman Obat Indonesia, diunduh tanggal 31 Mei 2012 ,
tersedia dari :
http://toiusd.multiply.com/photos/album/31?&show_interstitial=1&u=%2
Fphotos%2Falbum
ATP III (Adult Treatment Panel III). the third report of the NCEP Expert Pannel
Executive Summary (2001). Detection Evaluation and Treatment of The
High Blood Cholesterol in Adult, NCEP, NHL and Blood Institute, NH,
NIH Publication No. 01-3679, Mei 2001.
Botham KM, Mayes PA, 2009, Lipid yang Penting Secara Fisiologis, in:
Murray,RK, DK. Granner, PA. Mayes, dan VW. Rodwell. Tras. Andry
Hartono, Biokimia Harper, edisi 27: 128-138, EGC, Jakarta.
Brown CT, 2006, Penyakit Aterosklerotik Koroner, In : Sylvia Anderson Price,
Lorraine McCarty Wilson, Patofisiologi : konsep klinis proses-proses
penyakit, Ed.6, EGC, Jakarta, pp. 576-612.
Curtiss L, 2009, Reversing Atherosclerosis, the New England Journal.
Dalimartha S, 2011, Khasiat Buah Dan Sayur, Depok: Penebar Swadaya; hal: 3-5.
Etherton PMK, Pearson TA, Wan Y, Hargrove, RL, Moriarty K, Fishell V, Highmonounsaturated fatty acid diets lower both plasma cholesterol and
triacylglycerol concentrations. Am J Clin Nutr 1999; 70: 1009-1015.
Fauzi, 2011, Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap
Kadar Kolesterol Darah, Yogyakarta: Bina Pustaka.
Ganong WF, 1995, Proffesor of Physiology, (terj): Dharma.A., Fisiologi
Kedokteran (Review of Medical Phisiology), EGC, Penerbit Buku
Kedokteran.
Gotto AM Jr, (2003), Treating hypercholesterolemia, looking forward, Clinical
Cardiology, 26:121-128.
Guyton, Hall, 2008, Fisiologi Kedokteran, edisi 11, Jakarta: EGC, hal. 889-890.
Halliwell, 1994, Struktur Kimiawi Asam Lemak, In: Haryanti, 2011, Potency
Omega-9 Oleic Acid In The Avocado Fruit Mesocarp Cholesterol
Lowering Blood Serum IKIP PGRI Semarang.
Hembing, 2006. Mengendalikan Kolesterol Tinggi Dengan Herba Dan Pola Hidup
Sehat [online], diunduh tanggal 11 Desember 2012, tersedia dari :

xviii

http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Hembing&y=cyber
med|0|0|8|86
Malole, M. B. M dan C. S. U Pramono, 1989, Penggunaan Hewan-Hewan
Percobaan di Laboratorium, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas
Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mayes, PA, 2009, Tinjauan Umum Metabolisme dan Penyediaan Bahan Bakar
Metabolik, in: Murray,RK, DK. Granner, PA. Mayes, dan VW. Rodwell.
Tras. Andry Hartono, Biokimia Harper, ed. 27: 139-151, EGC, Jakarta:
EGC
Murray RK, Graner DK, Rodwell VW. 2009. Biokimia Harper edisi 27. Jakarta:
EGC.
Nawwar, 1996, Struktur Kimiawi Asam Lemak, In: Haryanti, 2011, Potency
Omega-9 Oleic Acid In The Avocado Fruit Mesocarp Cholesterol
Lowering Blood Serum IKIP PGRI Semarang.
Ontoseno T , 2006, Pencegahan Primordial Penyakit Jantung Koroner [online] ,
diunduh tanggal 10 Desember 2012, tersedia dari :
http://old.pediatrik.com/buletin/06224113606-2g3xih.pdf
Pieterse Z, Jerling J, Oosthuizen W, 2003, Avocados (monounsaturated fatty
acids), Weight Loss and Serum Lipid, South African Avocado Growers
Association Yearbook,Vol 3 No.4,26:65-71.
Povey R, 2002, How to Keep Your Cholesterol in check (terj): Wulandari,
Widayanti D, Memantau Kadar Kolesterol Anda, Jakarta : Penerbit Arcan.
Prihatman K, 2000, Alpukat/Avocado (Persea americana Mill / Persea gratissima
Gaerth), diunduh tanggal 21 September 2012, tersedia dari :
http://digilib.brawijaya.ac.id.
Rukmana R, 1997, Budi Daya Alpokat. Kanisius, Yogyakarta.
Sargowo D, 2002, Peranan Kadar Trigliserida dan Lipoprotein Sebagai Faktor
Resiko Penyakit Jantung Koroner (Studi Pendahuluan), Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya, diunduh tanggal 13 Januari 2013,
tersedia dari : http://www.tempo.co.id/medika/arsip/072002/art-1.htm.
Sediatama AD, 2000, Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi, Jilid I, Jakarta: Dian
Rakyat.
Supranto J, 2007.
Erlangga.

Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6. Jakarta: Penerbit

xix

Suyatna F, 2007, Hipolipidemik, Farmakologi Dan Terapi, Edisi 5, Departemen
Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Balai penerbit FKUI, Jakarta; hal. 373-388.
[WHO], 2004, Deaths From Coronary Heart Disease [online], diunduh tanggal
18 Februari 2012, tersedia dari http://www.who.int/.
Zulfikar, 2010, Steroid [online], diunduh tanggal 1 Januari 2013, tersedia dari :
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimiakesehatan/biomolekul/steroid/.
Zulfikar, 2010, Trigliserida [online], diunduh tanggal 1 Januari 2013, tersedia dari
:http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimiakesehatan/biomolekul/trigliserida/.

xx

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Hiperlipidemia menyatakan peningkatan kolesterol dan atau trigliserida

serum di atas batas normal (Brown, 2006). Kadar plasma kolesterol dan
trigliserida pada pasien penyakit jantung koroner lebih tinggi daripada orang
normal. Penelitian prospeketif di Framingham menunjukkan bahwa insiden dan
kasus baru penyakit koroner paling tinggi jumlahnya pada kelompok dengan
kadar lemak dan lipoprotein plasma yang tinggi (Suyatna, 2007).
Trigliserida adalah bentuk lemak dalam aliran darah. Orang dengan kadar
trigliserida yang tinggi sering memiliki kadar kolesterol total yang tinggi. Banyak
penderita penyakit jantung memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Beberapa
penelitian klinis telah menunjukkan bahwa pada orang dengan kadar trigliserida >
200 mg/dl terdapat peningkatan resiko penyakit kardovaskuler (Gotto, 2003).
Pada tahun 2002 jumlah penderita PJK mencapai 56,8 juta yaitu 3,9%
dari seluruh beban penyakit di dunia. Jumlah penderita PJK di Afrika sebanyak
3,3 juta (5,6%), di Amerika 6,2 juta (10,6%), di Asia Tenggara 20,7 juta (35,3%),
di Eropa 15,7 juta (26,7%), di Timur Tengah 5,3 juta (9%), dan di Asia Pasifik 7,4
juta (12,8%). PJK menyebabkan 7,1 juta kematian yaitu 12,6% dari seluruh
kematian di dunia. Jumlah kematian di Afrika 400 ribu (5,6%), di Amerika 900
ribu (12,5%), di Asia Tenggara 2 juta (27,8%), di Eropa 2,4 juta (33,3%), di
Timur Tengah 500 ribu (6,9%) dan di Asia Pasifik 1 juta (13,9%) (WHO, 2004).

1

2

Saat ini, penyakit jantung koroner (PJK) sudah menjadi masalah
kesehatan yang cukup serius di negara maju, juga di negara Indonesia. Di
Amerika Serikat (USA) dan negara-negara Eropa. 1/3-1/2 kematian disebabkan
oleh penyakit jantung dan 70% dari kematian karena penyakit jantung disebabkan
oleh penyakit jantung koroner. Sedangkan di Indonesia beberapa penelitian klinik
dan epidemiologik menunjukkan peningkatan prevalensi PJK (Sargowo,2001).
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi alpukat yaitu salah
satu makanan yang kaya monounsaturated fatty acid (MUFA) dapat menurunkan
low density lipoprotein cholesterol (LDL-C) dan trigliserida (TG) serta
meningkatkan high density lipoprotein cholesterol (HDL-C) (Pieterse, 2003).
Daging buah alpukat mengandung 72,2% omega 9-asam oleat yang
merupakan phytochemical yang memperlihatkan kemampuan mempengaruhi
ketersediaan kolesterol plasma darah (Sediatama, 2000). Sehingga mempunyai
khasiat pencegahan terhadap risiko arteriosklerosis, penyakit jantung dan stroke.
Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa alpukat (Persea americana)
memiliki potensi untuk menjadi salah satu obat alternatif bagi masyarakat
Indonesia. Namun, penelitian tentang kegunaan alpukat (Persea americana)
dalam menurunkan kadar trigliserida (TG) dalam darah masih belum banyak
dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak
alpukat (Persea americana) terhadap kadar trigliserida (TG) pada tikus strain
wistar hiperlipidemia.

3

1.2

RUMUSAN MASALAH
Adakah pengaruh kandungan ekstrak alpukat (Persea americana) terhadap
penurunan kadar trigliserida pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus
strain wistar) diet tinggi lemak ?

1.3

TUJUAN PENELITIAN

1.3.1

Tujuan Umum
Untuk

membuktikan

adanya

pengaruh

ekstrak

alpukat

(Persea

americana) dalam terapi penurunan kadar Trigliserida (TG) pada tikus
putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) diet tinggi lemak.
1.3.2
a.

Tujuan Khusus
Untuk membuktikan pengaruh ekstrak alpukat (Persea americana) dalam
menurunkan kadar TG pada tikus putih jantan (Rattus norvegiccus strain
wistar).

b.

Untuk menentukan jumlah dosis ekstrak alpukat (Persea americana)
dalam menurunkan kadar TG pada tikus putih jantan (Rattus norvegiccus
strain wistar).

1.4

MANFAAT

1.4.1

Untuk peniliti

a.

:

Sebagai penjelasan efek ekstrak alpukat (Persea americana) dalam terapi
penurunan kadar trigliserida pada tikus putih strain wistar.

b.

Memberikan referensi ilmiah untuk penelitian lebih lanjut bagi
pengembangan alpukat sebagai penurun kadar trigliserida.

1.4.2
a.

Untuk masyarakat

:

Sebagai sumber informasi bagi penderita.

4

b.

Apabila terbukti lebih efektif mempercepat penurunan kadar trigliserida,
alpukat ini sangat potensial untuk diaplikasikan di masyarakat sebagai
agen penurun kadar kolesterol setelah dilakukan penelitian pada subyek
manusia.

1.4.3

Untuk institusi

:

Sebagai pembuktian berkembangnya ilmu pengetahuan dikalangan
institusi Fakultas Kedokteran UMM pada khususnya dan institusi lain
pada umumnya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS (Rattus novergicus)

2 36 25

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 11 19

Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea Americana) Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Hiperkolesterolemia

0 4 21

PENGARUH EKSTRAK BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR) YANG OBESITAS

3 10 26

PENGARUH EKSTRAK ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) HIPERLIPIDEMIA

1 38 23

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENINGKATAN KADAR High Density Lipoprotein (HDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA

0 15 23

PENGARUH EKSTRAK BUAH SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) DIET ATREOSKLEROSIS

0 7 26

Efek Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Penurunan Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar Jantan).

0 0 20

Efek Propolis Terhadap Penurunan Kadar Trigliserida Pada Tikus Galur Wistar Jantan Yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak.

0 3 22

PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (Persea Americana Mill) TERHADAP PENURUNAN KOLESTROL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus) GALUR WISTAR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

0 1 7