Populasi Sampel dan Teknik Sampling

30

3.1 Populasi

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu Husein, 2000:22. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah siswa kelas 1 putra SMP Negeri 10 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 20052006 sejumlah 140 siswa. Adapun sifat yang sama dari populasi tersebut di atas antara lain : 3.1.1 Jenis kelamin laki-laki. 3.1.2 Siswa SMP Negeri 10 Kota Pekalongan kelas 1. 3.1.3 Siswa telah mendapat pelajaran tolak peluru pada semester 2 Tahun Pelajaran 20052006. Berdasarka uraian di atas, maka penelitian yang telah mempunyai satu sifat yang sama sehingga penelitian tersebut dapat diterima.

3.2 Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah bagian kecil dari populasi Husein, 2000:77. Dengan demikian masalah yang timbul adalah bagaimana caranya sebagian objek ini dapat mewakili seluruh populasi. Pada penelitian ini pengambilan sampel memakai teknik random sampling. Random sampling adalah pengambilan sampel secara random atau tanpa pandang bulu. Ketentuan pengambilan sampel adalah apabila subjeknya kurang dari 100-1000 dapat diambil 20 - 25 . Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 1 putra SMP Negeri 10 Kota Pekalongan, diambil 25 dari jumlah populasi yaitu 140 = 40 siswa. Selain pertimbangan lain yaitu : 31 3.2.1 Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 3.2.2 Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. 3.2.3 Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh penelitian untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika lebih besar hasilnya akan lebih baik Suharsimi, 2000:120. Pada penelitian ini sampelnya sejumlah 40 siswa yang diperoleh dengan metode pengambilan sampel acak sederhana simpel random sampling. Langkah- langkah memperoleh sampel dengan cara undian adalah memilih sebuah sampel yang besarnya 40 dari sebuah populasi yang terdiri dari 160 siswa di atas. Tulis nama siswa masing-masing pada secarik kertas, dan kertas tersebut kita gulung kemudian masukkan dalam sebuah kotak dan kocok. Tarik satu gulungan kertas, kemudian kita tarik satu gulungan kertas lain, tanpa memasukkan kembali gulungan kertas pertama. Nama-nama pada kedua gulungan kertas tadi merupakan anggota dari sampel yang kita tarik secara undian sebanyak 40 siswa Nasir, 1988:336.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga dengan Beban Tetap Waktu Meningkat terhadap Power Tungkai pada Pemain Bola Voli Putra Usia 16 19 Tahun Klub Patriot Semarang Tahun 2011

1 19 111

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL MENINGKAT SET TETAP DENGAN LATIHAN INTERVAL TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PUTRA K.U 12-15 TAHUN PADA ATLET TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

0 3 19

PENGARUH LATIHAN BARBELL LUNGES DAN DUMBELL ONE-ARM SHOULDERS PRESS TERHADAP HASIL TOLAK PELURU.

0 1 29

Pengaruh Latihan Naik Turun Tangga dengan Beban Tetap Waktu Meningkat terhadap Power Tungkai pada Pemain Bola Voli Putra Usia 16-19 Tahun Klub Patriot Semarang Tahun 2011.

0 0 1

PERBEDAAN METODE LATIHAN BEBAN DENGAN ANGKAT PELURU ANTARA BEBAN TETAP SET MENINGKAT DAN BEBAN MENINGKAT SET TETAP TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 2 93

(ABSTRAK) PERBEDAAN METODE LATIHAN BEBAN DENGAN ANGKAT PELURU ANTARA BEBAN TETAP SET MENINGKAT DAN BEBAN MENINGKAT SET TETAP TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 02 KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN BENCH PRESS DAN BERAT BADAN TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN PADA PESERTA DIDIK PUTRA KELAS II SMK NEGERI 1 WANAREJA KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

2 2 199

Perbedaan Latihan Incline Press Beban Tetap Set Meningkat dan Beban Meningkat Set Tetap Terhadap Hasil Tolak Peluru siswa kelas 1 putera SMP Negeri 10 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2005/2006.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DENGAN METODE SET MENINGKAT REPETISI TETAP DAN SET TETAP REPETISI MENINGKAT TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SHADOW 6 TITIK DALAM BULUTANGKIS ATLET USIA 11-13 TAHUN DI PB. JOGJARAYA YOGYAKARTA.

8 87 124

PENGARUH LATIHAN DENGAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT DAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BACKHAND PENDEK PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA USIA 11-13 TAHUN DI PB RAJAWALI YOGYAKARTA.

2 7 145