9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Menurut West  Churchman secara umum, sistem  dapat  didefinisikan sebagai  serangkaian  komponen  yang  dikoordinasikan  untuk  mencapai
serangkaian tujuan Krismiaji, 2010 : 1. Menurut Mulyadi 2001 : 2 sistem merupakan  sekelompok  unsur  yang  erat  berhubungan  satu  dengan  lainnya,
yang  berfungsi  bersama-sama  untuk  mencapai  tujuan  tertentu.  Sedangkan menurut  Nugroho  Widjajanto  2002  :  2  sistem  adalah  sesuatu  yang
memiliki  bagian-bagian  yang  saling  berinteraksi  untuk  mencapai  tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output.
Dari  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  sistem adalah suatu serangkaian unsur maupun pola yang berhubungan satu dengan
yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2 Pengertian Sistem Akuntansi
Pengertian sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001 : 3 merupakan organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk  menyediakan  informasi  keuangan  yang  dibutuhkan  oleh  manajemen guna  memudahkan  pengelolaan  perusahaan.  Menurut  Krismiaji  2010  :  4
sistem  akuntansi  merupakan  sebuah  sistem  yang  memproses  data  dan
transaksi guna
menghasilkan informasi
yang bermanfaat
untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Dari  pengertian-pengertian  sistem  akuntansi  di  atas  dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi merupakan satu kesatuan dari formulir,
catatan  maupun  laporan  yang  digunakan  untuk  memproses  data  dan transaksi yang menghasilkan sebuah informasi untuk kebutuhan manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Kegiatan  pokok  didalam  suatu  perusahaan  terdiri  dari  :  desain  dan
pengembangan  produk,  pengolahan  bahan  baku  menjadi  produk  jadi  ,  dan penjualan  produk  jadi  kepada  pembeli.  Untuk  menangani  kegiatan  didalam
perusahaan  tersebut,  umumnya  dirancang  dengan  adanya  sistem,  salah satunya adalah sistem akuntansi aset tetap. Mulyadi, 2001 : 15.
2.3 Pengertian Aset Tetap