68
DAFTAR PUSTAKA
Elvinaro,  Ardianto,  Lukiati  Komala,  Siti  Karlinah.  2009.  Komunikasi  Massa, Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ermanto. 2005.
Menjadi Wartawan Handal dan Profesional. Yogyakarta : Cinta Pena
Kusumaningrat,  Hikmat  dan  Purnama.  2009.  Jurnalistik,  Teori  dan  Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
M. Hikmat. Mahi. 2011. Etika  Hukum Pers. Batic Press Bandung Sumadiria,  AS  Haris.  2010.  Bahasa  Jurnalisitk.  Bandung:  Simbiosa
Rekatama Media. Sumadiria,  AS  Haris.  2011.  Jurnalistik  Indonesia,  Menulis  Berita  dan  Feature.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Sumadiria,  AS  Haris.  2006.  Bahasa  Jurnalistik,  Panduan  Praktis  Penulis  dan
Jurnalis. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sumber lain:
Redaksi Harian Umum Galamedia
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 Sejarah Harian Umum Galamedia Bandung
Berdasarkan  data  yang  diperoleh  penulis  dari  bagian  penelitian  dan pengembangan  PT.  Galamedia  Bandung  Perkasa.  Penulis  akan  mencoba
menguraikan sejarah singkat dari berdirinya PT. Galamedia Bandung Perkasa. PT.  Galamedia  Bandung  Perkasa  Grup  Pikiran  Rakyat  yang  salah  satu
unit  usahanya  adalah  Harian  Umum  Galamedia  HU  Galamedia,  didirikan  di Bandung  pada  tahun  1968.  Di  mana  kegiatan  usahanya  khusus  bergerak  dalam
bidang jurnalistik atau penerbitan surat kabar yang cakupan usahanya adalah lokal dengan kata lain daerah pemasarannya adalah Kota dan Kabupaten Bandung serta
sekitarnya. HU  Galamedia  semula  muncul  dari  izin  terbit  Majalah  Sunda  Tjempaka
yang  diterbitkan  oleh  CV.  Tjampaka  dibawah  pimpinan  Sukandi  Andrias Wasuma.  Badan  penerbit  tersebut  kemudian  diserahkan  sekitar  bulan  Agustus
1968  kepada  Sjamsujar  Adnan,  yang  kemudian  mengubah  majalah  tersebut menjadi Surat Kabar Mingguan Gala.
Direktur  Pembinaan  Pers  Departemen  Pendidikan,  Anwar  Luthan  Alm, mengeluarkan  SIT  Surat  Izin  Terbit  dengan  nomor  0128SK  Direktur
BPSKtanggal 16 Oktober 1968, dengan persetujuan menteri penerangan saat itu
2 H. Boediarjo. Surat Kabar Mingguan Gala terbit dan diedarkan untuk pertama kali
pada  hari Jumat,  20  Oktober  1968  dan  secara  resmi  terbit  pada  hari  Minggu,  22 Oktober 1968.
Surat  kabar  Mingguan  Gala  pertama  kali  dicetak  di  percetakan  Jakarta Pers, jalan Gunung Sahari Ancol, Jakarta. Percetakan ini dikelola oleh lima orang,
tiga  orang  direksinya  masing-masing  di  tempatkan  di  Bandung,  termasuk Pemimpin  Umum  atau  Pemimpin  Redaksi.  Sedangkan  di  Jakarta,  Sofyan  Lubis
memegang jabatan sebagai Redaktur Pelaksana dan Chaeruddin sebagai kolektor. Selama surat kabar mingguan Gala di cetak di Jakarta , peredaranya melebihi 50
dari jumlah oplah cetak, yakni 20.000 eksemplar setiap terbit. Seiring  dengan  waktu,  Surat  Kabar  Mingguan  Gala  kemudian  berpindah
cetak  dari  Jakarta  ke  Bandung.  Oplah  Gala  meningkat  mendekati  oplah  tertinggi saat  diterbitkan  di  Jakarta.  Perkembangan  ini  menjadi  dorongan  jajaran
Redaksional  Gala  untuk  meningkatkan  periode  penerbitan  menjadi  dua  kali seminggu.  Keputusan  ini  segera  terlaksana  setelah  Gala  memperoleh  Surat  Ijin
Terbit  Harian  yang  baru.  Pada  27  Desember  1971,  Surat  Kabar  Mingguan  Gala berubah  menjadi  Surat  Kabar  Harian  berdasarkan  surat  ijin  terbit  Harian  nomor
0113Per-3SKDirjen PPG71, dimana edisi pertama terbit tanggal 28 Desember 1971 sebagai nomor perkenalan atau perdana.
Sejak  terbit  pertama  kali  sebagai  Surat  Kabar  Mingguan  Gala,  CV. Tjampaka  sebagai  perusahaan  penerbitnya  menghentikan  segala  aktivitas
penerbitannya  pada  tanggal  31  Desember  1971,  karena  sebelumnya  telah  berdiri sebuah perusahaan penerbit lainnya, yakni PT. Galamedia.
3 Seiring  dengan  aktivitas  CV.  Tjampaka,  PT.  Galamedia  mengajukan
permohonan  kepada  Menteri  Penerangan    untuk  memperoleh  SIT  penerbit  Gala, disertai akta penghentian kegiatan CV. Tjampaka dan pengambilan SIT atas nama
CV. Tjampaka tersebut. Setelah  empat  tahun  terbit  sebagai  surat  kabar  harian,  tepatnya  mulai
tanggal  26  Agustus  1975  Dirjen  PPGDeppen  memberi  izin  kepada  Gala  untuk menambah  jumlah  halaman.  Di  samping  hal  itu  pada  tahun  1978  oplah  Gala
berada pada titik terendah  dibanding ketika terbit dua kali seminggu, kecuali saat musim  kampanye  1979,  oplah  Gala  mencapai  lebih  dari  20.000  eksemplar  yang
kemudian turun kembali di bawah angka minimum. Setelah  akhir  tahun  1981,  penampilan  redaksional  harian  Gala  dibenahi
secara  total  mulai  dari  penyajian  pemberitaan  sampai  tata  letak  rubrik  berita Layout. Berbeda dengan penampilan yang dulu, dan berbeda dengan surat kabar
lainnya  dalam  hal  penyajian  berita.  Terutama  dalam  hal  sasaran  pemasaran  atau segmentasi  pembacanya,  sehingga  surat  Kabar  Gala  lebih  mempunyai  jati  diri
yang khas di hati para pembacanya. Setelah  terbit  lebih  dari  13  tahun  sebagai  surat  kabar  harian,  oplah  Gala
mencapai  118.500  eksemplar  di  saat  musim  pembunuhan  misterius  antara  tahun 1982  sampai  1983-an.  Oplah  Gala  yang  mampu  menembus  angka  100.000
eksemplar  lebih  ini,  merupakan  oplah  terbesar  penerbitan  sebuah  surat  kabar daerah  di  Indonesia  saat  itu.  Namun,  jumlah  oplah  ini  sebenarnya  bisa
ditingkatkan  sampai  angka  150.000  eksemplar  jikalau  sarana  percetakan  yang dimiliki saat itu lebih memadai dan menunjang.
4 Keberhasilan Gala mencapai Oplah dan pemasaran yang sangat bagus ini,
bukan  semata-mata  karena  lebih  banyak  menyajikan  berita-berita  kriminal melainkan karena hasil pembenahan penampilan redaksional dan perwajahan yang
dilakukan setelah kembali menggunakan nama Surat Kabar Gala. Keberhasilan  Gala  dalam  melakukan  penampilan  redaksional  dan
perwajahan  yang  khas  ini,  mampu  meraih  segmentasi  pembaca  tersendiri  dan mendapat  tanggapan  positif  dari  berbagai  pihak.  Dengan  kondisi  ini,  Gala  di
anggap  sukses  mencapai  sasaran  atau  misinya  yaitu  untuk  selalu  menjadi  surat kabar  yang  berorientasi  pada  kepentingan  masyarakat  dan  juga  tidak  bersaing
dengan surat kabar lainnya yang telah memiliki ciri dan atribut tersendiri. Pada  tahun  1985,  pemerintah  mengeluarkan  peraturan  yang  baru  melalui
SK  Meneteri  Penerangan  RI  nomor  611984  tentang  penghapusan  SIT,    yang mengacu  kepada  Undang-undang  Pokok  Pers  nomor  211982.  dengan  izin  baru
SIUP tersebut jumlah halaman Gala secara resmi bertambah menjadi 12 halaman dan terbit di Jawa Barat, dan memperoleh SIUP pada tanggal 8 November 1985,
melalui SK Menteri Penerangan Nomor 009SKMenpenSIUPPA-785. Mulai  tanggal  10  November  1989  Harian  Gala  kembali  terbit  dengan
penampilan  baru-nya.  Di  mana  dua  halaman  Cover  dan  Halaman  terakhir berwarna,  dan  terbit  12  halaman  7  kali  seminggu.  Penampilan  redaksional  dan
wajah  baru  ini  berbeda  dengan  penampilan  Gala  sebelumnya,  perubahan  secara total  dan  drastis  ini  berkaitan  dengan  keinginan  jajaran  Redaksi  untuk
mengembalikan Harian Gala ke format lama tanpa ada perubahan dalam susunan jajaran keredaksionalan.
5 Seiring  dengan  waktu  pada  tanggal  4  Oktober  1999,  Harian  Gala  beralih
Manajemen  menjadi  Harian  Umum  Galamedia  di  bawah  naungan  Grup  pikiran Rakyat  Bandung.  PT.  Galamedia  Bandung  Perkasa  mempunyai  satu  unit  usaha
dalam bentuk penerbitan surat kabar. Setelah  beralih  menjadi  Harian  Umum  Galamedia,  oplah  surat  kabar
harian ini meningkat menjadi 26.000 eksemplar. Menurut data terakhir dari bagian Litbang  per-Desember  2003,  tiras  penjualan  Harian  Umum  Galamedia  mencapai
40.000  eksemplar  untuk  edisi  hari  Senin  sa mpai  Jum’at.  Sedangkan  untuk  edisi
Hari Minggu penjualannya mencapai 28.000 eksemplar.
1.1.2 Profil Perusahaan
Nama Surat Kabar : Harian Umum Galamedia
Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Motto :
Ekspresi Greater Bandung
Alamat Redaksi : Jalan Belakang Factory No. 2B Bandung 40111.
Telp 022 42100634205347 Alamat Sirkulasi
: Jalan Belakang Factory No. 2C Bandung 40111. Telp 022 42100634205347
Percetakan : PT. Granesia Grup Pikiran Rakyat Jalan
Soekarno-Hatta No.147, Bandung.
6
1.1.3 Keterangan Teknis
Jenis Surat Kabar : Harian Umum Terbit Setiap Hari
Waktu Terbit : Pagi Hari
Bahasa : Indonesia dan Daerah
Halaman : 20 Halaman Minggu, 16 Halaman
Jumlah Kolom : 9 KolomUkuran :
a. Halaman Kertas 42 X 58 cm
b. Lebar Halaman Tercetak 40,5 cm
c. Tinggi Halaman Tercetak 55 cm
d. Lebar Kolom Per-Halaman 9 X 4.2 cm
e. Lebar Kolom Iklan 4.2 cm
1.1.4 Visi dan Misi HU Galamedia A. VISI :
1  Mampu  menjadi  salah  satu  surat  kabar  yang  berpengaruh  di  wilayah  pasar Bandung Raya, sebagai bisnis utama pengembangan pemasaran serta secara bertahap
menguasai pasar di Jawa Barat. 2  Bersama  HU.  Pikiran  Rakyat  mampu  menjadi  pemimpin  pasar  yang  dominant
pada  segmentasi  yang  berbeda,  yaitu  lebih  fokus  membidik  sasaran  pasar  di  kelas menengah dan menengah bawah.
3 Harus diupayakan agar  HU Galamedia  menjadi pilihan  utama bagi  masyarakat di Kelas menengah bawah dalam memenuhi kebutuhannya terhadap informasi.
7
4  Harus  diupayakan  agar  HU  Galamedia  menjadi  media  periklanan  utama,  baik untuk  pelaku  ekonomi  atau  pun  masyarakat  luas  yang  membidik  sasaran  pasar  atau
sasaran informasi pada kelas masyrakat menengah dan menengah bawah. 5  Menjadikan  HU  Galamedia  menjadi  sebuah  institusi  bisnis  yang  menguntungkan
di  lingkungan  grup  Pikiran  Rakyat  sehingga  mampu  secara  bertahap  memperbaiki kesejahteraan karyawannya dan memberikan keuntungan kepada pemilik saham.
B.  MISI
1  Bersama  HU  Pikiran  Rakyat  menguasai  surat  kabar,  baik  di  sektor  sirkulasi maupun iklan, dengan sasaran bukan saja untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya,
melainkan juga semakin memperkecil ruang gerak pengembangan pasar pesaing. 2  Memberikan  pelayanan  informasi  yang  akurat  bagi  masyarakat  pembaca  dalam
upaya  turut  memberikan  andil  dalam  mencerdaskan  kehidupan  bangsa.  Karena  itu, penyebaran  agar  semakin  luas,  penyajian  harus  dikemas  menarik  dan  senantiasa
mengacu  kepada  kebutuhan  masyarakat,  sesuai  dengan  segmentasi  yang  telah digariskan. Upaya ini dilakukan agar pembaca tidak saja mendapatkan informasi yang
benar  dan  lengkap,  tapi  juga  menarik  sehingga  pada  gilirannya  dicapai  tingkat kepuasan yang tinggi dalam memenuhi kebutuhannya terhadap informasi.
3  Secara  bertahap  semakin  meningkatkan  kesejahteraan  karyawan  sesuai  dengan kemajuan dan kemampuan perusahaan.
8
1.1.5 Motto HU Galamedia
Bagi  setiap  perusahaan,  keberadaan  motto,  merupakan  bentuk  keseriusan dalam  dunia  bisnis.  Karena  dengan  adanya  motto,  dapat  menggambarkan  identitas
perusahaan  secara singkat.  Demikian  halnya  dengan  Harian  Umum  Galamedia  yang mengusung motto sebagai berikut :
Ekspresi Greater Bandung Ekspresi
Ungkapan  pernyataan  dalam  memberikan  informasi  bagi  warga  sehingga
dapat  Mengupas  masalah  yang  terjadi  di  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Greater Bandung
Informasi-informai  yang  disampaikan  secara  aktual  yang  mencakup wilayah  Bandung  Raya  diantaranya  Bandung,  Padalarang,  Soreang,  Jatinangor  dan
Cimahi.
1.1.6 Logo dan Arti Logo Harian Umum Galamedia
Selain motto, logo merupakan salah satu ornament yang menguatkan identitas suatu perusahaan terlebih yang bergeraj di bidang media, lebih tepatnya media cetak
seperti logo Harian Umum Galamedia di bawah ini :
A. Logo Harian Umum Galamedia
dari sumber yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan
Gambar 1.1 Logo Harian Umum Galamedia
Sumber : Dokumentasi Harian Umum Galamedia 2013
9
B.  Arti Logo Harian Umum Galamedia
Dari logo tersebut diatas, terdapat makna tersendiri bagi perusahaan Galamedia baik dari segi warna dan nama perusahaan Galamedia itu sendiri. Makna yang terkandung
dalam logo tersebut yaitu : -  Warna  biru  dan  kuning  merupakan  warna  pemberian  dari  Grup  Pikiran  Rakyat
sebagai perusahaan pusat yang menaunginya.
-Ekspresi  Greater  Bandung  merupakan  slogan  yang  di  pegang  oleh  Harian  Umum Galamedia yang diartikan sebagai bentuk  ungkapan pernyataan besar bagi Bandung
dan sekitar wilayah Bandung Raya.
1.2  Sejarah divisi Redaksi Harian Umum Galamedia
Bagian  redaksi  dalam  sebuah  perusahaan  yang  bergerak  di  bidang penerbitan  surat  kabar  atau  yang  berkaitan  dengan  kegiatan  jurnalistik,  dapat
diibaratkan  sebagai  organ  tubuh  manusia  yang  paling  vital  yaitu  jantung. Perusahaan  penerbitan  surat  kabar  tidak  akan  pernah  bisa  menjalankan
kegiatannya  tanpa  adanya  bagian  redaksi.  Bagian  menjadi  bagian  yang menentukan  kelangsungan  hidup  sebuah  perusahaan  penerbitan  surat  kabar.  Di
bagian ini pula semua kegiatan penting berjalan. Demikian  juga  dengan  bagian  redaksi  Harian Umum  Galamedia pada  PT.
Galamedia  Bandung  Perkasa.  Sejarah  berdirinya  Bagian  Redaksi  Harian  Umum Galamedia tak terlepas dari pertama kali berdirinya perusahaan penerbitan surat
kabar ini pada tahun 1968.
10 Namun  sejarah  keberadaan  bagian  redaksi  khususnya  pada  jajaran
keredaksionalan Harian Umum Galamedia yang tampak seperti sekarang, dimulai ketika Harian Gala berganti kepemilikan atau manajemen dibawah naungan grup
Pikiran  Rakyat.  Peralihan  manajemen  ini  tentu  saja  membuat  struktur keredaksionalan.  Harian  Umum  Gala  berubah  menjadi  unit  usaha  yang
merupakan  bagian  dari  Grup  Pikiran  Rakyat  dengan  nama  Perusahaan  PT. Galamedia  Bandung  Perkasa,  dan  nama  surat  kabar  pun  ikut  berubah  menjadi
Harian Umum Galamedia. Walau demikian perusahaan ini tidak melepaskan kegiatan jurnalistiknya,
bahkan di bawah manajemen yang baru ini Harian Umum Galamedia, lebih bisa menempatkan  diri  di  hati  para  pembaca  khususnya  di  hati  pembaca  dari
kalangan masyarakat menegah ke bawah. Harian Umum  Galamedia merupakan  surat  kabar  yang  terbit  setiap  hari.
Lebih  mengkhususkan diri  pada pemberitaan lokal  yaitu  kejadian atau  peristiwa yang  terjadi  di  sekitar  Bandung  Raya.  Sedangkan  berita-berita  yang  sifatnya
nasional lebih bersifat untuk melengkapi. Sedangkan  sasaran  pembacanya  ditujukan  untuk  semua  lapisan
masyarakat,  dengan  lebih  menekankan  pada  konsumen  lapisan  menengah  ke bawah.  Penekanan  jenis  beritanya  yaitu  Berita  Hukum  dan  Kriminalitas  atau
berita yang bersifat suatu kasus. Semua berita yang disajikan pada Harian Umum Galamedia  disajikan  secara  Etis,  Tajam  dan  Akurat  seperti  halnya  motto  dari
Harian Umum Galamedia.
11
1.3  Struktur Organisasi HU Galamedia
Setiap  perusahaan  memiliki  struktur  organisasi.  Dimana  struktur organisasi ini menyusun dan menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari
berbagai  bagian  atau  divisi,  dan  juga  bagaimana  setiap  bagian  tersebut berhubungan  dan  bertanggung  jawab  atas  hasil  kerjanya.  Demikian  pula  struktur
organisasi  PT.  Galamedia  Bandung  Perkasa  yang  memiliki  berbagai  bagian  atau divisi dan peranan masing-masing.
Berikut  ini  adalah  gambar  struktur  organisasi  PT.  Galamedia  Bandung Perkasa beserta penjelasan kedudukan pada bagiannya masing-masing :
12 Sumber : Galamedia 2013
Gambar 1.2 Stuktur Organisasi
Redaksi PT. Galamedia Bandung
13 Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 1.2 diatas, diketahui merupakan
susunan  yang  menggambarkan  berbagai  fungsi  sesuai  dengan  bidangnya, berdasarkan  hirarki  dan  saluran  kewenangannya  yang  berlaku  dalam  mencapai
tujuan  tertentu.  Dengan  adanya  struktur  organisasi  akan  terlihat  bagaimana pembagian  tanggung  jawab  tugas  tersebut  dijalankan  sesuai  dengan  fungsinya
masing-masing.  Kejelasan  struktur  yang  terdapat  dalam  suatu  organisasi  akan memberikan  kejelasan  tentang  hubungan  kerja  secara  fungsional  antara  satu
bagian  dengan  bagian  lainnya,  baik  hubungan  vertical  maupun  hubungan horizontal.
Adapun  susunan  organisasi  pada  Kantor  PT  Galamedia  Bandung  Perkasa, antara lain :
A. Pemimpin Umum
B. Pemimpin Redaksi
C. Dewan Redaksi
D. Redaktur Pelaksana
E. Sekretariat Redaksi
F. Penelitian Dan Pengembangan Redaksi
G. Seksi Monitoring dan Dokumentasi
H. Pelaksana adalah Para Redaktur Dan Asisten Redaktur, yang terdiri dari :
1. Redaktur  Halaman  Utama  Membawahi  Asisten  Redaktur  Halaman
Utama dan Wartawan. 2.
Redaktur  Rubrik  Bandung  Raya  Membawahi  Asisten  Redaktur  dan Wartawan untuk Rubrik Bandung Raya.
14 3.
Redaktur  Ekonomi  Membawahi  Asisten  Redaktur  dan  Wartawan untuk Rubrik Ekonomi
4. Redaktur Publik Opini dan Feature Membawahi Asisten Redaktur dan
Wartawan untuk Rubrik Opini dan Feature. 5.
Redaktur  Pendidikan  dan  Agama  Membawahi  Asisten  Redaktur  dan Wartawan untuk Rubrik Pendidikan dan Agama
6. Redaktur Rubrik Hiburan, Budaya dan Pariwisata Membawahi Asisten
Redaktur  dan  Wartawan  untuk  Rubrik  Hiburan,  Budaya  dan Pariwisata.
7. Redaktur  Rubrik  Jawa  Barat  Membawahi  Asisten  Redaktur  dan
Wartawan untuk Rubrik Jawa Barat. 8.
Redaktur  Rubrik  Olah  Raga  Membawahi  Asisten  Redaktur  dan Wartawan Untuk Rubrik Olah Raga
9. Redaktur Foto Membawahi Asisten Redaktur Foto dan Wartawan Foto
10. Redaktur Bahasa Membawahi Asisten Redaktur Bahasa
11. Redaktur Perwajahan Membawahi Asisten Redaktur Perwajahan
12. Koordinator Liputan Membawahi Asisten Koordinator Liputan.
1.4 Job Deskription
Bagian  Redaksi  dipimpin  oleh  seorang  Pemipin  Redaksi  bertanggung jawab  kepada  pemimpin  perusahaan.  Tugasnya  ialah  memimpin  dan
mengendalikan kegiatan keredaksian bagi terlaksananya mekanisme dan aktivitas kerja  kerekdasian  serta  mengawasi  seluruh  isi  Rubrik  dan  pemberitaan  pada
Harian Umum Galamedia.
15 Dalam  setiap  perusahaan  penerbitan  atau  surat  kabar  bagian  redaksi
memegang  peranan  yang  cukup  penting.  Ia  menjadi  motor  bagi  bagian-bagian lainnya.  Ia  pula  yang  menjadi  bagian  yang  menjalankan  visi  dan  misi,  serta
idealisme  sebuah  media  massa.  Demikian  juga  pada  Harian  Umum  Galamedia bagian  redaksi  menjadi  salah  satu  bagian  yang  penting  dalam  menjalankan
usahanya sebagai perusahaan surat kabar. Struktur  organisasi  atau  tata  kerja  Harian  Umum  Galamedia  tersusun
secara  vertical,  dimana  pemimpim  umum  membawahi  para  bawahannya  dengan cara tersusun kebawah.
a. Pemimpin Umum
Pemimpin umum bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers baik kedalam maupun keluar ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya
terhadap hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan redaksional.  Tugasnya  ialah  mengendalikan  dan  mengorganisasikan  aktivitas
terbit Harian Umum Galamedia secara profesional sehingga mendukung terhadap tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan baik idil maupun komersial.
b. Pemimpin Redaksi
Pemimpin  Redaksi  pada  Harian  Umum  Galamedia  bertanggung  jawab kepada pemimpin umum. Tugasnya ialah memimpin dan mengendalikan kegiatan
keredaksian  bagi  terlaksananya  mekanisme  dan  aktivitas  kerja  keredaksian  serta mengawasi seluruh Rubrik dan pemberitaan pada Harian Umum Galamedia.
16
c. Dewan Redaksi
Dewan Redaksi pada Harian Umum Galamedia beranggotakan Pemimpin Umum,  Pemimpin  Redaksi,  Redaktur  Pelaksana  dan  orang-orang  yang  pandai
berkompeten. Dewan Redaksi bertugas memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional.
d. Redaktur Pelaksana
Redaktur  Pelaksana  Bertanggung  Jawab  kepada  Pemimpin  Redaksi. Tugasnya  ialah  mengatur  pelaksanaan  tugas  kerekdasionalan  Harian  Umum
Galamedia  Bandung  Perkasa  sesuai  dengan  yang  digaris  bawahkan  pemimpin redaksi  dalam  artian  memimpin  langsung  aktivitas  peliputan  dan  pembuatan
pemberitaan oleh para wartawan dan editor.
e. Sekretariat Redaksi
Sekretaris  Perusahaan  bertanggung  jawab  kepada  Pemimpin  Umum. Tugasnya  ialah  menyangkut  segala  hal  yang  menyangkut  administrasi
keredaksionalan  dan  menyelenggarakan  kegiatan  keseharian  Harian  Umum Galamedia kearah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.
f. Penelitian dan Pengembangan Redaksi
Bagian Penelitian dan Pengembangan pada bagian Redaksi Harian Umum Galamedia  mempunyai  tugas  dalam  melakukan  penelitian  dan  pengembangan
dalam kegiatan keredaksionalan sehingga mencapai kinerja keredaksionalan yang diinginkan.
17
g. Seksi Monitoring dan Dokumentasi
Seksi  Monitoring  pada  Harian  Umum  Galamedia  mempunyai  tugas mengawasi  perkembangan  kinerja  dan  kegiatan  redaksional  sehingga  tujuan
redaksional mampu mencapai target yang diinginkan. Sedangkan  Seksi  Dokumentasi  pada  Harian  Umum  Galamedia
mempunyai tugas mendokumentasikan edisi-edisi penting yang pernah diterbitkan oleh Harian Umum Galamedia dari tahun percetakan pertama.
h. Redaktur
Redaktur  bertanggung  jawab  kepada  Redaktur  Pelaksana.  Tugasnya  ialah menerima  bahan  berita,  baik  dari  wartawan,  koresponden,  maupun  dari  kantor
berita  atau  bahkan  Press  Release  dari  lembaga,  organisasi,  instansi  pemerintah atau perusahaan swasta. Selain itu Redaktur bertanggung jawab terhadap halaman
isi halaman yang akan diterbitkan pada Harian Umum Galamedia.
i. Koordinator Liputan
Koordinator  Liputan  pada  Harian  Umum  Galamedia  bertanggung  jawab dalam  mengkoordinasikan  atau  mengatur  para  wartawan  Harian  Umum
Galamedia dan membagi tugas diantara para wartawan tersebut untuk melakukan peliputan, agar tidak terjadi kesalahan atau overlap di lapangan.
j. Asisten Redaktur
Asisten  Redaktur  pada  Harian  Umum  Galamedia  bertugas  membantu Redaktu dalam melakukan editing. Assisten Redaktur juga memiliki tugas dalam
memberikan  tambahan  data  dan  literatur  agar  sesuai  dengan  gaya  penulisan  dan penerbitannya.
18
k. Wartawan
Seperti halnya dalam setiap perusahaan Surat Kabar tugas wartawan dalam Harian  Umum  Galamedia  adalah  bertugas  mencari,  mengumpulkan  dan
mengelolah  informasi  menjadi  berita,  yang  akan  disebarluaskan  kepada  publik, disesuaikan dengan tugasnya masing-masing yang sudah sebelumnya sudah diatur
oleh Redaksi.
l. Koresponden
Merupakan  wartawan  Harian  Umum  Galamedia  yang  bertugas  didaerah atau diluar wilayah keredaksionalan. Koresponden pada Harian Umum Galamedia
mepunyai tugas liputan berita yang bersifat umum.
1.5 Sarana dan Prasarana Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung Jawa Barat
No Sarana dan Pra Sarana
Jumlah
1 Komputer
64 Unit 2
Printer 2 Unit
3 Internet
1 Unit 4
Server Komputer Data 1 Unit
5 Telepon
16 Unit 6
Faximile 1 Unit
19 7
Foto Copy 1 Unit
8 Televisi
2 Unit 9
Handy Talkie 2 Unit
10 Kamera Manual dan Otomatis
4 Unit 11
Kamera Digital 3 Unit
12 Kamera Saku Pocket
12 Unit 13
Ruang Pimred 1 Ruang
14 Ruang Assisten Redaksi
1 Ruang 15
Ruang Litbang 1 Ruang
16 Ruang Koordinator Liputan
1 Ruang 17
Ruang Redaktur 1 Ruang
18 Ruang Redaktur Foto
1 Ruang 19
Ruang Produksi dan Pracetak 1 Ruang
20 Ruang Monitoring
1 Ruang 21
Ruang Dokumentasi 1 Ruang
22 Ruang Wartawan
1 Ruang 23
Ruang Sekretariat 1 Ruang
24 Kamar Gelap
1 Ruang 25
Ruang Rapat 1 Ruang
26 Percetakan
1 Ruang 27
Ruang Tamu 1 Ruang
28 Musholla
1 Ruang
20 29
Halaman atau Tempat Parkir 1 Halaman
30 Toilet
4 Ruangan 31
Kendaraan Operasional 5 Unit
Sumber : Redaksi H.U Galamedia
1.6  Lokasi dan Waktu PKL 1.6.1 Lokasi PKL
Penulis  melaksanakan  Praktek  Kerja  Lapangan  PKL  di  PT. Galamedia  Bandung  Perkasa  dan  ditempatkan  di  HU  Galamedia  sebagai
wartawan. Lokasi pelaksanaan PKL tersebut tidak menentu karena banyaknya lokasi yang disinggahi oleh penulis.  Tergantung rubrik job deskripsi . Begitu
pula dengan penulisan berita. Penulis menempati kantor HU Galamedia yang terletak di Jl. Belakang Factory No. 2C Bandung 40111, namun penulis dapat
menulis dimanapun asalkan berita sampai pada redaksi.
1.6.2 Waktu PKL
Praktek Kerja Lapangan PKL dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli 2013  sampai  tanggal    1  oktober  2013.  Peliputan  dilaksanakan  pada  pukul
10.00  WIB  di  desk  Hukum  dan  di  Desk  Olah  Raga  pada  Pukul  13.00  WIB. Absen dan menyetor berita pada pukul 16.00
– 20.00 WIB, di kantor redaksi.
21
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan PKL
Sejak  Rabu,  17  Juli  2013  hingga  Sabtu,  1  Oktober  2013  penulis  telah melaksanakan  praktek  kerja  lapangan  di  Sub  Bagian  wartawan    Harian  Umum
Galamedia.
Penulis  melakukan  berbagai  peliputan  kegiatan  yang  sifatnya terjadwal dan insidentil, karena hal tersebut sesuai dengan bidang keilmuan yang
pemohon  ambil  di  Universitas  Komputer  Indonesia,  yakni  bidang  konsentrasi Ilmu Jurnalistik.
Adapun  Aktivitas  kegiatan  selama  Praktik  Kerja  Lapangan  dapat  dilihat tabel berikut :
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
No. Hari  Tanggal
Kegiatan Kerja Kegiatan
Rutin Insident
il
1. 17 -Juli -2013
1.  Peliputan  Pemusnahan  Barang Bukti pengadilan
2.  Menulis Hasil Berita 
22 2.
18- Juli -2013 1.
Peliputan  Sidang  Tipikor  Kasus Ketua DPRD Bogor
2. Menulis hasil berita
3. 19- Juli- 2013
1. Liputan  Peliputan  di  pengadilan
negeri Bandung 2.
Foto Berita 
4. 21- Juli- 2013
1. Peliputan Percobaan One Way di
Jalan Riau 2.
Menulis Hasil Berita 
5. 22 -Juli -2013
1. Peliputan,  Pengadilan  Saksi,
Korupsi Genset
PLN Di
Pengadilan Negeri Bandung 2.
Menulis Hasil Berita 
6. 23- Juli- 2013
1.Liputan  Peliputan  di  pengadilan negeri Bandung
2.Menulis hasil liputan 
7. 24- Juli -2013
1. Peliputan  Sepak  Bola  Ramadhan
Cup Di Lapangan Tegalega 2.
Menulis hasil liputan dan Foto 
23 8.
25- Juli- 2013 1.
Peliputan  Sepak  Bola  Ramadhan Cup  DI  Lapangan  Tegalega  dan
Voli Ramadhan Cup 2.
Menulis Hasil Liputan 
9. 26- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup
Di Lapangan Kiara Condong 2.Menulis hasil liputan
10. 28- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramdahan Cup Di
Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan 
11. 29- Juli -2013
1. Peliputan  Voli  Ramdadhan  Cup
Di Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan 
12. 30- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup
Di Lapangan Kiara Cong 2. Menulis hasil liputan
13. 31- Juli -2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup Di
Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan 
14. 1 -Agustus - 2013
1. Peliputan  Pelepasan  Tim  HWC
Indonesia 
24 2.
Menulis hasil liputan 15.
2-Agustus-2013 1.
Peliputan Voli Ramadhan Cup Di Lapangan Kiara Condong
2. Menulis hasil liputan
16. 3-Agustus-2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup Di
Lapngan Kiaa Condong 2.
Menulis hasil liputan 
17. 19-Agustus-2013
1.Pengenalan Lapangan 
18. 20-Agustus 2013
1. Pengenalan lapangan 
19. 21-Agustus-2013
1. Penganalan Lapangan 
20. 22- Agustus-2013
1.Pengenalan Lapngan 
21. 23-Agustus-2013
1.Pengenalan Lapangan 
25 22.
24-Agustus-2013 1.
Wawancara  sdr.Ginan      Rumah Cemara tentang HWC
2. Menulis hasil liputan
23. 25-Agustus 2013
1. Review F1 dan motoGP
2. Menulis hasil iputan
24. 26- Agustus-2013
1. Peliputan  Liga  Persib  U-19  Di
Lapangan Persibsidolig 2.
Menulis hasil liputan 
25. 27- Agustus-2013
1.  Peliputan  Liga  Persib  U-19  Di Lapangan Persibsidolig
2. Menulis Hasil Liputan 
26. 28-Agustus-2013
1. Peliputan Liga  Basket Perbasi di
Gor Pajajran
Menulis hasil
liputan 2.
Menulis hasil liputan 
27. 29-Agustus-2013
1. Peliputan  Liga  Persib  U-19  di
Lapangan Persibsidolog VS 2.
Menulis hasil liputan 
28. 30-Agustus-2013
1. Peliputan  Liga  Persib  U-19  di
Lapangan PersibSidolig 2.
Menulis hasil liputan 
29. 31- Agustus- 2013
1. Peliputan  Korfball  Cup  Di
Cimahi 
26 2.
Menulis hasil liputan 30.
1-Oktober- 2013 1.Peliputan  Liga  Persib  U-19  di
Lapangan PersibSidolig 2.Menulis hasil liputan
Sumber : Agenda penulis selama PKL, 2013
2.2. Deskripsi Kerja Praktek
Dalam  penulisan  berita  penulis  menggunakan  kode  yang  telah ditetapkan  oleh  pihak  redaksi  Harian  Umum  Galamedia  Bandung,  kode  yang
penulis gunakan adalah wildan.job. nama panggilan penulis dan masih berstatus
magang  di  harian  umum  tersebut.  Adapun  kode  yang  menempel  dengan  kode
penulis  adalah  kode  wartawan  tandem  yaitu  Bapak  Evry  Hidayat  dengan  kode B.113
. Penulis  yang  menjadi  wartawan  job  training  di  redaksi  Harian  Umum
Galamedia  diharapkan  dapat  menerapkan  ilmu  yang  telah  didapat  di  bangku perkuliahan  pada  saat  melakukan  Praktek  Kerja  Lapangan  PKL.  Selain  itu,
penulis  diharapkan  dapat  mengambil  pelajaran  dan  pengalaman  tentang  praktek ilmu jurnalistik yang belum di dapat di bangku perkuliahan.
Penulis melakukan peliputan berita yang bersifat Rutin dan Insidental selama Kerja Praktek. Penulis
secara rutin diberikan pengarahan oleh ”wartawan tandem” pasangan wartawan tetap dari ”GM” atau redaktur. Dalam pertemuan rutin yang
dilakukan setelah menulis hasil liputan, kegiatan yang biasa dilakukan adalah melakukan evaluasi-evaluasi terhadap hasil kerja peliputan lapangan dan
27 penulisan yang telah dilakukan penulis. Atau evaluasi dari berita yang terbit esok
harinya jika tidak menulis berita di kantor Galamedia. Setelah berdiskusi, banyak masukan yang umumnya be
lum didapat di perkuliahan diberikan ”wartawan tandem” kepada penulis bagi perkembangan penulis dalam melakukan kegiatan
jurnalistik selanjutnya. Selain itu, penulis pun banyak menemukan pelajaran berharga dalam
peliputan di lapangan. Baik suka maupun duka. Hal tersebut menjadi pengalaman baru dan berharga bagi penulis. Berikut, deskripsi hasil kerja praktek penulis
selama melakukan praktek kerja di tiga desk Redaksi Harian Umum Galamedia, diantaranya :
a. Desk PengadilanHukum
Dalam tugas peliputan pertama ini, penulis cukup kesulitan di karenakan penulis belum mengerti sistem kerja wartawan dalam desk ini juga
bingung dengan pencarian berita karena dalam desk ini cukup membingungkan karena penulis harus bisa merangkum berita seperti
sidang dll, dalam desk ini penulis hanya mampu menjalankannya dalam kurun waktu 5 hari
b. Desk Olah raga
Dalam desk ini penulis sangat produktif san sangat nyaman, karena selain ketertarikan penulis dalam dunia olah raga juga tantangan dalam desk ini
cukup beragam apalagi saat bulan puasa, penulis sedang berpuasa dan harus meliput di siang hari dan di lapangan yang panas. Selain itu sang
28 tandem melepas penulis dengan itu penulismelakukannya sorang diri
sehingga lebih terasa bagaimana menjadi jurnalis olah raga sesungguhnya. Data  yang  di  peroleh  pun  cukup  mudah  saat  penulis  memperhattikan
jalannya pertandingan, juga penulis bisa meminta data akhir pertandingan
kepada  panitia  juga  Wawancara  terhadap  pelatih  maupun  pemain
diperlukan bila terdapat kejadian-kejadian yang menarik, seperti kekalahan terus-menerus  dari  salah  satu  tim,  hasil  akhir  yang  sangat  jauh,  atau  tak
terkalahkannya  sebuah  tim.  Peliputan  selanjutnya  hampir  sama  dengan penjelasan sebelumnya. Data diperoleh dari petugas statistik pertandingan.
Dan  kali  ini  hasil  liputan  ditujukan  untuk  rubrik  ”Olahraga”,  karena terdapat  berita    hal  yang  lebih  penting  dari  kegiatan  ini.  Terkadang
penulis  juga  melansir  berita  dalam  pertandingan  di  internet  yang  bisa menjadi berita.
Halaman dan kolom olahraga pada H.U. Galamedia dapat dikondisikan berdasarkan tingkat kepentingan. Sebagai contoh kolom dalam
halaman olahraga dapat dikurangi, karena adanya iklan di halaman tersebut, begitu pula halaman-halaman lainnya.
Berita  yang  disajikan  di  atas,  merupakan  karakter  dalam  penulisan  berita yang  di  tulis  oleh  HU  Galamedia.  Karakter  berita  seperti  itu  tentu  saja  bukan
aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media  massa  lain  yang  membuat  berita  dengan  tidak  menggunakan  mekanisme
piramida terbalik.
29 Harus  diakui  bahwa  karakter  berita  di  setiap  media  massa  pasti  berbeda,
misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain  sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas.
Pembaca  lebih  menyenangi  membaca  sebuah  berita  yang  ditulis  secara  langsung dan dikemas secara sederhana.
Berita  yang  ditulis  berbelit-belit,  besar  kemungkinan  akan  ditinggalkan oleh  pembaca.  Hal  itu  dikarenakan  oleh  terbatasnya  waktu  yang  dimiliki  oleh
pembaca.  Mereka  hanya  membutuhkan  informasi  pokok  dari  berita  yang disajikan.,  tanpa  harus  membuang  waktu  membaca  yang  tidak  penting.  Oleh
karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal  yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.
2.2.1 Deskripsi Aktivitas Rutin
Selama  menjalani  kegiatan  Praktek  kerja  Lapangan  di  Harian  Umum Galamedia  yang  menjadi  kegiatan  rutin  yang  dilakukan  oleh  penulis  adalah
menulis  berita.  Berita  yang  dibuat  tersebut  merupakan  kumpulan  fakta  hasil  dari peliputan di lapangan yang dilakukan oleh penulis yang dilakukan pada pagi hari
hingga  sore  hari  dan  di  sore  harinya  penulis  menulis  berita.  Terkadang  juga peliputan dilakukan hingga malam hari dan menulis pada malam hari itu juga.
Penulis  menulis  berita  terkadang  dilakukan  di  Kantor  Redaksi  Harian Umum Galamedia dengan di damping wartawan pembimbing penulis berserta staf
redaksi dan karyawan lainnya. Tetapi terkadang penulis menulis juga dilakukan di luar  Kantor  Redaksi  Harian  Umum  Galamedia  misalnya  di  Rumah  Penulis,  di
sekitar  tempat  liputan  ataupun  di  luar  lainnya  dengan  mengirim  tulisan  berita
30 melalui  e-mail  surat  elektronik  yang  ditujukan  kepada  wartawan  pembimbing
penulis maupun ke pihak redaksi lainnya.
1. Melakukan Liputan
Dalam melaksanakan kerja praktek, penulis melakukan kegiatan peliputan berita yang rutin dilakukan. Waktu peliputan fleksibel sesuai instruksi dari
pembimbing    wartawan  tandem.  Di  sana  penulis  diharuskan  untuk meminta  informasi  sebanyak-banyaknya  tentang  perkembangan  atau
kegiatan yang memiliki nilai berita. Setiap hari saat kerja praktek kegiatan rutin mencari sumber yang dapat dijadikan berita pada rubrik yang dipilih
redaksi  seperti  publik  figur  atau  kegiatan-kegiatan  penting  yang  terdapat
nilai berita. 2.
Menulis Berita
Setelah  penulis  meliput  suatu  persitiwa  yang  memiliki  nilai  berita, kegiatan  rutin  yang  dilakukan  penulis  adalah  menulis  hasil liputan  sesuai
dengan  fakta-fakta  yang  diambil  saat  liputan  tanpa  merekayasa  kejadian saat  liputan.  Penulis  diperbolehkan  menulis  diluar  kantor  Galamedia
sehingga penulis dapat menulis secara fleksibel. 3.
Mengupload Berita
Setelah  selesai  meliput  suatu  kejadian,  penulis  dapat  menulis  langsung berita  atau  menyimpan  berita  untuk  satu  atau  dua  hari  kedepan.  Berita
tidak  bisa  disimpan  teralu  lama  karena  menjaga  keaktualan  berita.  Jika penulis menulis berita di luar kantor Galamedia, baik di rumah mau pun di
tempat  lain,  penulis  dapat  mengirim  berita  kepada  wartawan tandem  atau
31 langsung ke redaksi melalui e-mail yahoo.com. Berita tersebut akan di edit
kembali jika ada cacat dan kesalahan dalam penulisan. Gambar 2.1
Contoh Upload Berita
Sumber: Penulis Yahoo.com, 2013
32 Berikut  contoh  berita  hasil  peliputan  penulis  selama  menjalani  kegiatan
Parktek Kerja Lapangan di Harian Umum Galamedia: i.
Opick “Ramadhan yang Penuh Berkah” Hari Tanggal  : Kamis 29 Agustus 2013
Lokasi : Bandung
SSB Teruna Bungkam SSB Sinar Muda
AHMAD YANI,GM.- SSB Teruna mempermalukan SSB Sinar Muda 2-1 dalam lanjutan Grup E liga
persib  U-19  di  stadion  Sidolig298.dengan  ini  SSB  Teruna  semakin  Kokoh  di puncak klasemen pertama Grup E.
pada  pertandingan  kali  ini  Kedua  Tim  cukup  Kesulitan  menyuguhkan permainan  yang  apik,  pasalnya  hujan  turunsejak  awal  pertandingan  di  mulai,
dibuka  dengan  gol  cepat  Anton  dari  Teruna  Di  menit  1  yang  memanfatkan keslahan  bek  Sinar  muda  membuat  mereka  unggul  terlebih  dahulu.  kesulitan
mengontrol  bola  dari  kedua  tim  terlihat  selain lapangyang  berlumpur  juga  cuaca yang  hujan  membuat  laga  kali  ini  cukup  sulit  untuk  mereka.  di  menit  ke-8  lagi
lagi Teruna membuatkeajaiban dengan gol cantik Striker Teruna Sandrik dari luar kotak pinalti yang lagi-lagi bersarang di Gawang kiper Givani Rahmawan
33 setelah  hujan  berhenti  kedua  tim  telah  menemukan  kembali  alur
permainnanya,  kematangan  kedua  tim  terlihat  kerjasama  tim  yangbaik  mereka tampilkan barulah SSB Sinar muda memperkecil kedudukan dengan gol dari dari
Moch. Arlin dimenit ke-27. dari gol Moch arlintersebut meskipun tertinggal satu angka dari Teruna mereka malah mendominasi pertandingan di akhir-akhir babak
pertama, namun skor tersebut tidak berubah hingga peluit panjang babak pertama di bunyikan.
di  babak  kedua  dominasi  SSB  Sinar  Muda  masih  berangsung,  sejak  awal babak  kedua  di  mulai  Galih  Cs.  memborbardir  pertahanan  SSB  Terunakendati
seperti itu SSB teruna sempat beberapa kali menambah pundi-pundi golnya lewat kerjasama  Sandrik  dan  Rudi  namun  mereka  belum  mampumemanfaatkan
kesempatan  tersebut  dengan  baik.  bombardir  SSB  Sinar  muda  kembali  di lancarkan  demi  menyamakan  kedudukan,  tendangan  Samsa  dari  Sinar
mudahampir menjebol gawang Teruna namun tendangan masih melambung jauh di  atas  mistar  gawang.  dominasi  Sinar  muda  semakin  menjadi-jadi  namun  dewi
fortuna belum memihak  kepada  SSB  Sinar  muda,  dengan  itu  keudukan  2-1  tidak  berubah
hingga pertandinagn berakhir.Wildan.job
34
2.2.2 Deskripsi Aktivitas Insidentil
Dalam kegiatan praktek kerja lapangan, penulis melakukan kegiatan yang bersifat  Insidentil  yaitu  kegiatan  meliput  berita  dan  mencari  informasi  untuk
dijadikan  suatu  berita.  Penulis  terjun  langsung  kelapangan  dan  mendatangi sumber berita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Meliput berita erat hubungannya dengan mencari informasi. Sebab, meliput berita adalah kegiatan yang dilakukan oleh Wartawan untuk memberikan informasi yang
faktual  kepada  khalayak,  dimana  dalam  mendapatkan  informasi  tersebut Wartawan  harus  terjun  langsung  ketempat  sumber  informasi  tersebut  untuk
mendapat dari narasumber. Sumber  berita  adalah  fakta  dan  sebuah  peristiwa.  Dalam  kegiatan
insidentil  ini,  penulis  melakukan  berbagai  liputan  ke  tempat  dengan  waktu  tidak menentu Berikut beberapa contoh kegiatan insidentil :
1. Mengambil Foto
Selain melakukan kegiatan rutin, penulis juga melakukan peliputan berita yang  bersifat  Insidental.  Yaitu  meliput  peristiwa  yang  tidak  diduga
sebelumnya.  Seperti  pada  saat    penulis  disuruh  oleh  pembimbing
wartawan tandem untuk meliput yang tidak diberitahukan sebelumnya. 2.
Review Hasil pertandingan MU VS Chelsea
Pada  saat  di  desk  Olahraga,  kegiatan  Insidental  yang  dilakukan  penulis adalah pada saat mereview hasil big macht liga inggris antara Manchester
United VS Chelsea.
35
2.3 Tinjauan Tentang Jurnalistik
Jurnalistik  atau  journalism  adalah  berasal  dari  perkataan  journal,  artinya catatan  harian,  atau  catatan  mengenai  kejadian  sehari-hari,  atau  bisa  juga  berarti
surat kabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis, artinya harian atau tiap hari.  Dari  perkataan  itulah  lahir  kata  jurnalis,  yaitu  orang  yang  melakukan
pekerjaan jurnalistik. Istilah  latin  diurnalis  merujuk  pada  asal  mula  munculnya  media  massa
yang disebut Acta Diurna pada zaman romawi kuno di bawah pemerintahan Raja Julius  Cesar.  Acta  Diurna adalah  papan pengumuman  semacam  majalah  dinding
masa  kini  yang  dipasang  di  pusat  kota  agar  diketahui  rakyat,  berisi  hasil  rapat senator  dalam  pemerintahan  Raja  Julius  Cesar.  Atas  jasanya  secara  teratur
mengumumkan  hasil  rapat senator  itu,  Julius  Cesar  disebut  sebagai  ”Bapak
Perintis Pers”. Dalam  kamus  bahasa  Inggris,  kata  journalis  diartikan  sebagai  pelaporan,
pencatatan, penulisan, atau rekaman kejadian. Dari asal-usul di atas kata atau arti etimologis  tersebut  kita  mendapati  beberapa  hal  yang  membangun  konsep
jurnalistik, antara lain catatan, kejadian, wartawan atau jurnalis,  dan surat kabar.
a. Pengertian Jurnalistik
Menurut  AS  Haris  Sumadiria  dalam  bukunya  Jurnalistik  Indonesia, mengatakan  bahwa,  Jurnalistik  adalah  kegiatan  menyiapkan,  mencari,
mengumpulkan,  mengolah,  menyajikan  dan  menyebarkan  berita  melalui
36 media  berkala  kepada  khalayak  seluasluasnya  dengan  secepat-cepatnya
2011: 3.
Dalam  kamus,  jurnalistik  diartikan  sebagai  kegiatan  untuk menyiapkan,  mengedit,  dan  menulis  untuk  surat  kabar,  majalah  atau
berkala  lainnya  Assegaf  dalam  AS  Haris,  2011:  2.  Jurnalistik  adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya memberi pekabaran pada
masyarakat  dengan  selekas-lekasnya    agar  tersiar  seluas-luasnya
Adinegoro dalam AS Haris, 2010: 4.
Dari  rangkaian  pengertian  serta  definisi  jurnalistik  yang  telah dipaparkan  oleh  beberapa  tokoh  di  atas,  maka  akan  tersirat  empat  unsur
yang membangun dunia jurnalistik yaitu:
1. Pertama,    informasi  adalah  keterangan,  pesan,  gagasan,  atau
pemberitahuan tentang suatu masalah atau peristiwa. 2.
Kedua,    penulisan  informasi  adalah  aktifitas  penulisan  atau penyusunan berita, opini dan feature untuk dipublikasikan atau dimuat
di media massa. 3.
Ketiga,    penyebaran  informasi  yaitu  penyebaran  media  massa  yang berisikan berita, opini dan feature yang ditulis wartawan atau penulis.
4. Keempat,  media  massa  Mass  Media  singkatan  dari  media
komunikasi  massa  channel  of  mass  communication,  yaitu  saluran, alat, atau sarana yang digunakan dalam proses komunikasi massa.