68
DAFTAR PUSTAKA
Elvinaro, Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2009. Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ermanto. 2005.
Menjadi Wartawan Handal dan Profesional. Yogyakarta : Cinta Pena
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama. 2009. Jurnalistik, Teori dan Praktik. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
M. Hikmat. Mahi. 2011. Etika Hukum Pers. Batic Press Bandung Sumadiria, AS Haris. 2010. Bahasa Jurnalisitk. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media. Sumadiria, AS Haris. 2011. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Sumadiria, AS Haris. 2006. Bahasa Jurnalistik, Panduan Praktis Penulis dan
Jurnalis. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sumber lain:
Redaksi Harian Umum Galamedia
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 Sejarah Harian Umum Galamedia Bandung
Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa. Penulis akan mencoba
menguraikan sejarah singkat dari berdirinya PT. Galamedia Bandung Perkasa. PT. Galamedia Bandung Perkasa Grup Pikiran Rakyat yang salah satu
unit usahanya adalah Harian Umum Galamedia HU Galamedia, didirikan di Bandung pada tahun 1968. Di mana kegiatan usahanya khusus bergerak dalam
bidang jurnalistik atau penerbitan surat kabar yang cakupan usahanya adalah lokal dengan kata lain daerah pemasarannya adalah Kota dan Kabupaten Bandung serta
sekitarnya. HU Galamedia semula muncul dari izin terbit Majalah Sunda Tjempaka
yang diterbitkan oleh CV. Tjampaka dibawah pimpinan Sukandi Andrias Wasuma. Badan penerbit tersebut kemudian diserahkan sekitar bulan Agustus
1968 kepada Sjamsujar Adnan, yang kemudian mengubah majalah tersebut menjadi Surat Kabar Mingguan Gala.
Direktur Pembinaan Pers Departemen Pendidikan, Anwar Luthan Alm, mengeluarkan SIT Surat Izin Terbit dengan nomor 0128SK Direktur
BPSKtanggal 16 Oktober 1968, dengan persetujuan menteri penerangan saat itu
2 H. Boediarjo. Surat Kabar Mingguan Gala terbit dan diedarkan untuk pertama kali
pada hari Jumat, 20 Oktober 1968 dan secara resmi terbit pada hari Minggu, 22 Oktober 1968.
Surat kabar Mingguan Gala pertama kali dicetak di percetakan Jakarta Pers, jalan Gunung Sahari Ancol, Jakarta. Percetakan ini dikelola oleh lima orang,
tiga orang direksinya masing-masing di tempatkan di Bandung, termasuk Pemimpin Umum atau Pemimpin Redaksi. Sedangkan di Jakarta, Sofyan Lubis
memegang jabatan sebagai Redaktur Pelaksana dan Chaeruddin sebagai kolektor. Selama surat kabar mingguan Gala di cetak di Jakarta , peredaranya melebihi 50
dari jumlah oplah cetak, yakni 20.000 eksemplar setiap terbit. Seiring dengan waktu, Surat Kabar Mingguan Gala kemudian berpindah
cetak dari Jakarta ke Bandung. Oplah Gala meningkat mendekati oplah tertinggi saat diterbitkan di Jakarta. Perkembangan ini menjadi dorongan jajaran
Redaksional Gala untuk meningkatkan periode penerbitan menjadi dua kali seminggu. Keputusan ini segera terlaksana setelah Gala memperoleh Surat Ijin
Terbit Harian yang baru. Pada 27 Desember 1971, Surat Kabar Mingguan Gala berubah menjadi Surat Kabar Harian berdasarkan surat ijin terbit Harian nomor
0113Per-3SKDirjen PPG71, dimana edisi pertama terbit tanggal 28 Desember 1971 sebagai nomor perkenalan atau perdana.
Sejak terbit pertama kali sebagai Surat Kabar Mingguan Gala, CV. Tjampaka sebagai perusahaan penerbitnya menghentikan segala aktivitas
penerbitannya pada tanggal 31 Desember 1971, karena sebelumnya telah berdiri sebuah perusahaan penerbit lainnya, yakni PT. Galamedia.
3 Seiring dengan aktivitas CV. Tjampaka, PT. Galamedia mengajukan
permohonan kepada Menteri Penerangan untuk memperoleh SIT penerbit Gala, disertai akta penghentian kegiatan CV. Tjampaka dan pengambilan SIT atas nama
CV. Tjampaka tersebut. Setelah empat tahun terbit sebagai surat kabar harian, tepatnya mulai
tanggal 26 Agustus 1975 Dirjen PPGDeppen memberi izin kepada Gala untuk menambah jumlah halaman. Di samping hal itu pada tahun 1978 oplah Gala
berada pada titik terendah dibanding ketika terbit dua kali seminggu, kecuali saat musim kampanye 1979, oplah Gala mencapai lebih dari 20.000 eksemplar yang
kemudian turun kembali di bawah angka minimum. Setelah akhir tahun 1981, penampilan redaksional harian Gala dibenahi
secara total mulai dari penyajian pemberitaan sampai tata letak rubrik berita Layout. Berbeda dengan penampilan yang dulu, dan berbeda dengan surat kabar
lainnya dalam hal penyajian berita. Terutama dalam hal sasaran pemasaran atau segmentasi pembacanya, sehingga surat Kabar Gala lebih mempunyai jati diri
yang khas di hati para pembacanya. Setelah terbit lebih dari 13 tahun sebagai surat kabar harian, oplah Gala
mencapai 118.500 eksemplar di saat musim pembunuhan misterius antara tahun 1982 sampai 1983-an. Oplah Gala yang mampu menembus angka 100.000
eksemplar lebih ini, merupakan oplah terbesar penerbitan sebuah surat kabar daerah di Indonesia saat itu. Namun, jumlah oplah ini sebenarnya bisa
ditingkatkan sampai angka 150.000 eksemplar jikalau sarana percetakan yang dimiliki saat itu lebih memadai dan menunjang.
4 Keberhasilan Gala mencapai Oplah dan pemasaran yang sangat bagus ini,
bukan semata-mata karena lebih banyak menyajikan berita-berita kriminal melainkan karena hasil pembenahan penampilan redaksional dan perwajahan yang
dilakukan setelah kembali menggunakan nama Surat Kabar Gala. Keberhasilan Gala dalam melakukan penampilan redaksional dan
perwajahan yang khas ini, mampu meraih segmentasi pembaca tersendiri dan mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Dengan kondisi ini, Gala di
anggap sukses mencapai sasaran atau misinya yaitu untuk selalu menjadi surat kabar yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan juga tidak bersaing
dengan surat kabar lainnya yang telah memiliki ciri dan atribut tersendiri. Pada tahun 1985, pemerintah mengeluarkan peraturan yang baru melalui
SK Meneteri Penerangan RI nomor 611984 tentang penghapusan SIT, yang mengacu kepada Undang-undang Pokok Pers nomor 211982. dengan izin baru
SIUP tersebut jumlah halaman Gala secara resmi bertambah menjadi 12 halaman dan terbit di Jawa Barat, dan memperoleh SIUP pada tanggal 8 November 1985,
melalui SK Menteri Penerangan Nomor 009SKMenpenSIUPPA-785. Mulai tanggal 10 November 1989 Harian Gala kembali terbit dengan
penampilan baru-nya. Di mana dua halaman Cover dan Halaman terakhir berwarna, dan terbit 12 halaman 7 kali seminggu. Penampilan redaksional dan
wajah baru ini berbeda dengan penampilan Gala sebelumnya, perubahan secara total dan drastis ini berkaitan dengan keinginan jajaran Redaksi untuk
mengembalikan Harian Gala ke format lama tanpa ada perubahan dalam susunan jajaran keredaksionalan.
5 Seiring dengan waktu pada tanggal 4 Oktober 1999, Harian Gala beralih
Manajemen menjadi Harian Umum Galamedia di bawah naungan Grup pikiran Rakyat Bandung. PT. Galamedia Bandung Perkasa mempunyai satu unit usaha
dalam bentuk penerbitan surat kabar. Setelah beralih menjadi Harian Umum Galamedia, oplah surat kabar
harian ini meningkat menjadi 26.000 eksemplar. Menurut data terakhir dari bagian Litbang per-Desember 2003, tiras penjualan Harian Umum Galamedia mencapai
40.000 eksemplar untuk edisi hari Senin sa mpai Jum’at. Sedangkan untuk edisi
Hari Minggu penjualannya mencapai 28.000 eksemplar.
1.1.2 Profil Perusahaan
Nama Surat Kabar : Harian Umum Galamedia
Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Motto :
Ekspresi Greater Bandung
Alamat Redaksi : Jalan Belakang Factory No. 2B Bandung 40111.
Telp 022 42100634205347 Alamat Sirkulasi
: Jalan Belakang Factory No. 2C Bandung 40111. Telp 022 42100634205347
Percetakan : PT. Granesia Grup Pikiran Rakyat Jalan
Soekarno-Hatta No.147, Bandung.
6
1.1.3 Keterangan Teknis
Jenis Surat Kabar : Harian Umum Terbit Setiap Hari
Waktu Terbit : Pagi Hari
Bahasa : Indonesia dan Daerah
Halaman : 20 Halaman Minggu, 16 Halaman
Jumlah Kolom : 9 KolomUkuran :
a. Halaman Kertas 42 X 58 cm
b. Lebar Halaman Tercetak 40,5 cm
c. Tinggi Halaman Tercetak 55 cm
d. Lebar Kolom Per-Halaman 9 X 4.2 cm
e. Lebar Kolom Iklan 4.2 cm
1.1.4 Visi dan Misi HU Galamedia A. VISI :
1 Mampu menjadi salah satu surat kabar yang berpengaruh di wilayah pasar Bandung Raya, sebagai bisnis utama pengembangan pemasaran serta secara bertahap
menguasai pasar di Jawa Barat. 2 Bersama HU. Pikiran Rakyat mampu menjadi pemimpin pasar yang dominant
pada segmentasi yang berbeda, yaitu lebih fokus membidik sasaran pasar di kelas menengah dan menengah bawah.
3 Harus diupayakan agar HU Galamedia menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Kelas menengah bawah dalam memenuhi kebutuhannya terhadap informasi.
7
4 Harus diupayakan agar HU Galamedia menjadi media periklanan utama, baik untuk pelaku ekonomi atau pun masyarakat luas yang membidik sasaran pasar atau
sasaran informasi pada kelas masyrakat menengah dan menengah bawah. 5 Menjadikan HU Galamedia menjadi sebuah institusi bisnis yang menguntungkan
di lingkungan grup Pikiran Rakyat sehingga mampu secara bertahap memperbaiki kesejahteraan karyawannya dan memberikan keuntungan kepada pemilik saham.
B. MISI
1 Bersama HU Pikiran Rakyat menguasai surat kabar, baik di sektor sirkulasi maupun iklan, dengan sasaran bukan saja untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya,
melainkan juga semakin memperkecil ruang gerak pengembangan pasar pesaing. 2 Memberikan pelayanan informasi yang akurat bagi masyarakat pembaca dalam
upaya turut memberikan andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, penyebaran agar semakin luas, penyajian harus dikemas menarik dan senantiasa
mengacu kepada kebutuhan masyarakat, sesuai dengan segmentasi yang telah digariskan. Upaya ini dilakukan agar pembaca tidak saja mendapatkan informasi yang
benar dan lengkap, tapi juga menarik sehingga pada gilirannya dicapai tingkat kepuasan yang tinggi dalam memenuhi kebutuhannya terhadap informasi.
3 Secara bertahap semakin meningkatkan kesejahteraan karyawan sesuai dengan kemajuan dan kemampuan perusahaan.
8
1.1.5 Motto HU Galamedia
Bagi setiap perusahaan, keberadaan motto, merupakan bentuk keseriusan dalam dunia bisnis. Karena dengan adanya motto, dapat menggambarkan identitas
perusahaan secara singkat. Demikian halnya dengan Harian Umum Galamedia yang mengusung motto sebagai berikut :
Ekspresi Greater Bandung Ekspresi
Ungkapan pernyataan dalam memberikan informasi bagi warga sehingga
dapat Mengupas masalah yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Greater Bandung
Informasi-informai yang disampaikan secara aktual yang mencakup wilayah Bandung Raya diantaranya Bandung, Padalarang, Soreang, Jatinangor dan
Cimahi.
1.1.6 Logo dan Arti Logo Harian Umum Galamedia
Selain motto, logo merupakan salah satu ornament yang menguatkan identitas suatu perusahaan terlebih yang bergeraj di bidang media, lebih tepatnya media cetak
seperti logo Harian Umum Galamedia di bawah ini :
A. Logo Harian Umum Galamedia
dari sumber yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan
Gambar 1.1 Logo Harian Umum Galamedia
Sumber : Dokumentasi Harian Umum Galamedia 2013
9
B. Arti Logo Harian Umum Galamedia
Dari logo tersebut diatas, terdapat makna tersendiri bagi perusahaan Galamedia baik dari segi warna dan nama perusahaan Galamedia itu sendiri. Makna yang terkandung
dalam logo tersebut yaitu : - Warna biru dan kuning merupakan warna pemberian dari Grup Pikiran Rakyat
sebagai perusahaan pusat yang menaunginya.
-Ekspresi Greater Bandung merupakan slogan yang di pegang oleh Harian Umum Galamedia yang diartikan sebagai bentuk ungkapan pernyataan besar bagi Bandung
dan sekitar wilayah Bandung Raya.
1.2 Sejarah divisi Redaksi Harian Umum Galamedia
Bagian redaksi dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan surat kabar atau yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, dapat
diibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan
kegiatannya tanpa adanya bagian redaksi. Bagian menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan penerbitan surat kabar. Di
bagian ini pula semua kegiatan penting berjalan. Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Umum Galamedia pada PT.
Galamedia Bandung Perkasa. Sejarah berdirinya Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia tak terlepas dari pertama kali berdirinya perusahaan penerbitan surat
kabar ini pada tahun 1968.
10 Namun sejarah keberadaan bagian redaksi khususnya pada jajaran
keredaksionalan Harian Umum Galamedia yang tampak seperti sekarang, dimulai ketika Harian Gala berganti kepemilikan atau manajemen dibawah naungan grup
Pikiran Rakyat. Peralihan manajemen ini tentu saja membuat struktur keredaksionalan. Harian Umum Gala berubah menjadi unit usaha yang
merupakan bagian dari Grup Pikiran Rakyat dengan nama Perusahaan PT. Galamedia Bandung Perkasa, dan nama surat kabar pun ikut berubah menjadi
Harian Umum Galamedia. Walau demikian perusahaan ini tidak melepaskan kegiatan jurnalistiknya,
bahkan di bawah manajemen yang baru ini Harian Umum Galamedia, lebih bisa menempatkan diri di hati para pembaca khususnya di hati pembaca dari
kalangan masyarakat menegah ke bawah. Harian Umum Galamedia merupakan surat kabar yang terbit setiap hari.
Lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar Bandung Raya. Sedangkan berita-berita yang sifatnya
nasional lebih bersifat untuk melengkapi. Sedangkan sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan
masyarakat, dengan lebih menekankan pada konsumen lapisan menengah ke bawah. Penekanan jenis beritanya yaitu Berita Hukum dan Kriminalitas atau
berita yang bersifat suatu kasus. Semua berita yang disajikan pada Harian Umum Galamedia disajikan secara Etis, Tajam dan Akurat seperti halnya motto dari
Harian Umum Galamedia.
11
1.3 Struktur Organisasi HU Galamedia
Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi. Dimana struktur organisasi ini menyusun dan menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari
berbagai bagian atau divisi, dan juga bagaimana setiap bagian tersebut berhubungan dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Demikian pula struktur
organisasi PT. Galamedia Bandung Perkasa yang memiliki berbagai bagian atau divisi dan peranan masing-masing.
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi PT. Galamedia Bandung Perkasa beserta penjelasan kedudukan pada bagiannya masing-masing :
12 Sumber : Galamedia 2013
Gambar 1.2 Stuktur Organisasi
Redaksi PT. Galamedia Bandung
13 Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 1.2 diatas, diketahui merupakan
susunan yang menggambarkan berbagai fungsi sesuai dengan bidangnya, berdasarkan hirarki dan saluran kewenangannya yang berlaku dalam mencapai
tujuan tertentu. Dengan adanya struktur organisasi akan terlihat bagaimana pembagian tanggung jawab tugas tersebut dijalankan sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Kejelasan struktur yang terdapat dalam suatu organisasi akan memberikan kejelasan tentang hubungan kerja secara fungsional antara satu
bagian dengan bagian lainnya, baik hubungan vertical maupun hubungan horizontal.
Adapun susunan organisasi pada Kantor PT Galamedia Bandung Perkasa, antara lain :
A. Pemimpin Umum
B. Pemimpin Redaksi
C. Dewan Redaksi
D. Redaktur Pelaksana
E. Sekretariat Redaksi
F. Penelitian Dan Pengembangan Redaksi
G. Seksi Monitoring dan Dokumentasi
H. Pelaksana adalah Para Redaktur Dan Asisten Redaktur, yang terdiri dari :
1. Redaktur Halaman Utama Membawahi Asisten Redaktur Halaman
Utama dan Wartawan. 2.
Redaktur Rubrik Bandung Raya Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Bandung Raya.
14 3.
Redaktur Ekonomi Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Ekonomi
4. Redaktur Publik Opini dan Feature Membawahi Asisten Redaktur dan
Wartawan untuk Rubrik Opini dan Feature. 5.
Redaktur Pendidikan dan Agama Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Pendidikan dan Agama
6. Redaktur Rubrik Hiburan, Budaya dan Pariwisata Membawahi Asisten
Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Hiburan, Budaya dan Pariwisata.
7. Redaktur Rubrik Jawa Barat Membawahi Asisten Redaktur dan
Wartawan untuk Rubrik Jawa Barat. 8.
Redaktur Rubrik Olah Raga Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan Untuk Rubrik Olah Raga
9. Redaktur Foto Membawahi Asisten Redaktur Foto dan Wartawan Foto
10. Redaktur Bahasa Membawahi Asisten Redaktur Bahasa
11. Redaktur Perwajahan Membawahi Asisten Redaktur Perwajahan
12. Koordinator Liputan Membawahi Asisten Koordinator Liputan.
1.4 Job Deskription
Bagian Redaksi dipimpin oleh seorang Pemipin Redaksi bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan. Tugasnya ialah memimpin dan
mengendalikan kegiatan keredaksian bagi terlaksananya mekanisme dan aktivitas kerja kerekdasian serta mengawasi seluruh isi Rubrik dan pemberitaan pada
Harian Umum Galamedia.
15 Dalam setiap perusahaan penerbitan atau surat kabar bagian redaksi
memegang peranan yang cukup penting. Ia menjadi motor bagi bagian-bagian lainnya. Ia pula yang menjadi bagian yang menjalankan visi dan misi, serta
idealisme sebuah media massa. Demikian juga pada Harian Umum Galamedia bagian redaksi menjadi salah satu bagian yang penting dalam menjalankan
usahanya sebagai perusahaan surat kabar. Struktur organisasi atau tata kerja Harian Umum Galamedia tersusun
secara vertical, dimana pemimpim umum membawahi para bawahannya dengan cara tersusun kebawah.
a. Pemimpin Umum
Pemimpin umum bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers baik kedalam maupun keluar ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya
terhadap hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan redaksional. Tugasnya ialah mengendalikan dan mengorganisasikan aktivitas
terbit Harian Umum Galamedia secara profesional sehingga mendukung terhadap tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan baik idil maupun komersial.
b. Pemimpin Redaksi
Pemimpin Redaksi pada Harian Umum Galamedia bertanggung jawab kepada pemimpin umum. Tugasnya ialah memimpin dan mengendalikan kegiatan
keredaksian bagi terlaksananya mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian serta mengawasi seluruh Rubrik dan pemberitaan pada Harian Umum Galamedia.
16
c. Dewan Redaksi
Dewan Redaksi pada Harian Umum Galamedia beranggotakan Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana dan orang-orang yang pandai
berkompeten. Dewan Redaksi bertugas memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional.
d. Redaktur Pelaksana
Redaktur Pelaksana Bertanggung Jawab kepada Pemimpin Redaksi. Tugasnya ialah mengatur pelaksanaan tugas kerekdasionalan Harian Umum
Galamedia Bandung Perkasa sesuai dengan yang digaris bawahkan pemimpin redaksi dalam artian memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan
pemberitaan oleh para wartawan dan editor.
e. Sekretariat Redaksi
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Pemimpin Umum. Tugasnya ialah menyangkut segala hal yang menyangkut administrasi
keredaksionalan dan menyelenggarakan kegiatan keseharian Harian Umum Galamedia kearah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.
f. Penelitian dan Pengembangan Redaksi
Bagian Penelitian dan Pengembangan pada bagian Redaksi Harian Umum Galamedia mempunyai tugas dalam melakukan penelitian dan pengembangan
dalam kegiatan keredaksionalan sehingga mencapai kinerja keredaksionalan yang diinginkan.
17
g. Seksi Monitoring dan Dokumentasi
Seksi Monitoring pada Harian Umum Galamedia mempunyai tugas mengawasi perkembangan kinerja dan kegiatan redaksional sehingga tujuan
redaksional mampu mencapai target yang diinginkan. Sedangkan Seksi Dokumentasi pada Harian Umum Galamedia
mempunyai tugas mendokumentasikan edisi-edisi penting yang pernah diterbitkan oleh Harian Umum Galamedia dari tahun percetakan pertama.
h. Redaktur
Redaktur bertanggung jawab kepada Redaktur Pelaksana. Tugasnya ialah menerima bahan berita, baik dari wartawan, koresponden, maupun dari kantor
berita atau bahkan Press Release dari lembaga, organisasi, instansi pemerintah atau perusahaan swasta. Selain itu Redaktur bertanggung jawab terhadap halaman
isi halaman yang akan diterbitkan pada Harian Umum Galamedia.
i. Koordinator Liputan
Koordinator Liputan pada Harian Umum Galamedia bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan atau mengatur para wartawan Harian Umum
Galamedia dan membagi tugas diantara para wartawan tersebut untuk melakukan peliputan, agar tidak terjadi kesalahan atau overlap di lapangan.
j. Asisten Redaktur
Asisten Redaktur pada Harian Umum Galamedia bertugas membantu Redaktu dalam melakukan editing. Assisten Redaktur juga memiliki tugas dalam
memberikan tambahan data dan literatur agar sesuai dengan gaya penulisan dan penerbitannya.
18
k. Wartawan
Seperti halnya dalam setiap perusahaan Surat Kabar tugas wartawan dalam Harian Umum Galamedia adalah bertugas mencari, mengumpulkan dan
mengelolah informasi menjadi berita, yang akan disebarluaskan kepada publik, disesuaikan dengan tugasnya masing-masing yang sudah sebelumnya sudah diatur
oleh Redaksi.
l. Koresponden
Merupakan wartawan Harian Umum Galamedia yang bertugas didaerah atau diluar wilayah keredaksionalan. Koresponden pada Harian Umum Galamedia
mepunyai tugas liputan berita yang bersifat umum.
1.5 Sarana dan Prasarana Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung Jawa Barat
No Sarana dan Pra Sarana
Jumlah
1 Komputer
64 Unit 2
Printer 2 Unit
3 Internet
1 Unit 4
Server Komputer Data 1 Unit
5 Telepon
16 Unit 6
Faximile 1 Unit
19 7
Foto Copy 1 Unit
8 Televisi
2 Unit 9
Handy Talkie 2 Unit
10 Kamera Manual dan Otomatis
4 Unit 11
Kamera Digital 3 Unit
12 Kamera Saku Pocket
12 Unit 13
Ruang Pimred 1 Ruang
14 Ruang Assisten Redaksi
1 Ruang 15
Ruang Litbang 1 Ruang
16 Ruang Koordinator Liputan
1 Ruang 17
Ruang Redaktur 1 Ruang
18 Ruang Redaktur Foto
1 Ruang 19
Ruang Produksi dan Pracetak 1 Ruang
20 Ruang Monitoring
1 Ruang 21
Ruang Dokumentasi 1 Ruang
22 Ruang Wartawan
1 Ruang 23
Ruang Sekretariat 1 Ruang
24 Kamar Gelap
1 Ruang 25
Ruang Rapat 1 Ruang
26 Percetakan
1 Ruang 27
Ruang Tamu 1 Ruang
28 Musholla
1 Ruang
20 29
Halaman atau Tempat Parkir 1 Halaman
30 Toilet
4 Ruangan 31
Kendaraan Operasional 5 Unit
Sumber : Redaksi H.U Galamedia
1.6 Lokasi dan Waktu PKL 1.6.1 Lokasi PKL
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan PKL di PT. Galamedia Bandung Perkasa dan ditempatkan di HU Galamedia sebagai
wartawan. Lokasi pelaksanaan PKL tersebut tidak menentu karena banyaknya lokasi yang disinggahi oleh penulis. Tergantung rubrik job deskripsi . Begitu
pula dengan penulisan berita. Penulis menempati kantor HU Galamedia yang terletak di Jl. Belakang Factory No. 2C Bandung 40111, namun penulis dapat
menulis dimanapun asalkan berita sampai pada redaksi.
1.6.2 Waktu PKL
Praktek Kerja Lapangan PKL dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal 1 oktober 2013. Peliputan dilaksanakan pada pukul
10.00 WIB di desk Hukum dan di Desk Olah Raga pada Pukul 13.00 WIB. Absen dan menyetor berita pada pukul 16.00
– 20.00 WIB, di kantor redaksi.
21
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan PKL
Sejak Rabu, 17 Juli 2013 hingga Sabtu, 1 Oktober 2013 penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan di Sub Bagian wartawan Harian Umum
Galamedia.
Penulis melakukan berbagai peliputan kegiatan yang sifatnya terjadwal dan insidentil, karena hal tersebut sesuai dengan bidang keilmuan yang
pemohon ambil di Universitas Komputer Indonesia, yakni bidang konsentrasi Ilmu Jurnalistik.
Adapun Aktivitas kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
No. Hari Tanggal
Kegiatan Kerja Kegiatan
Rutin Insident
il
1. 17 -Juli -2013
1. Peliputan Pemusnahan Barang Bukti pengadilan
2. Menulis Hasil Berita
22 2.
18- Juli -2013 1.
Peliputan Sidang Tipikor Kasus Ketua DPRD Bogor
2. Menulis hasil berita
3. 19- Juli- 2013
1. Liputan Peliputan di pengadilan
negeri Bandung 2.
Foto Berita
4. 21- Juli- 2013
1. Peliputan Percobaan One Way di
Jalan Riau 2.
Menulis Hasil Berita
5. 22 -Juli -2013
1. Peliputan, Pengadilan Saksi,
Korupsi Genset
PLN Di
Pengadilan Negeri Bandung 2.
Menulis Hasil Berita
6. 23- Juli- 2013
1.Liputan Peliputan di pengadilan negeri Bandung
2.Menulis hasil liputan
7. 24- Juli -2013
1. Peliputan Sepak Bola Ramadhan
Cup Di Lapangan Tegalega 2.
Menulis hasil liputan dan Foto
23 8.
25- Juli- 2013 1.
Peliputan Sepak Bola Ramadhan Cup DI Lapangan Tegalega dan
Voli Ramadhan Cup 2.
Menulis Hasil Liputan
9. 26- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup
Di Lapangan Kiara Condong 2.Menulis hasil liputan
10. 28- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramdahan Cup Di
Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan
11. 29- Juli -2013
1. Peliputan Voli Ramdadhan Cup
Di Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan
12. 30- Juli- 2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup
Di Lapangan Kiara Cong 2. Menulis hasil liputan
13. 31- Juli -2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup Di
Lapangan Kiara Condong 2.
Menulis hasil liputan
14. 1 -Agustus - 2013
1. Peliputan Pelepasan Tim HWC
Indonesia
24 2.
Menulis hasil liputan 15.
2-Agustus-2013 1.
Peliputan Voli Ramadhan Cup Di Lapangan Kiara Condong
2. Menulis hasil liputan
16. 3-Agustus-2013
1. Peliputan Voli Ramadhan Cup Di
Lapngan Kiaa Condong 2.
Menulis hasil liputan
17. 19-Agustus-2013
1.Pengenalan Lapangan
18. 20-Agustus 2013
1. Pengenalan lapangan
19. 21-Agustus-2013
1. Penganalan Lapangan
20. 22- Agustus-2013
1.Pengenalan Lapngan
21. 23-Agustus-2013
1.Pengenalan Lapangan
25 22.
24-Agustus-2013 1.
Wawancara sdr.Ginan Rumah Cemara tentang HWC
2. Menulis hasil liputan
23. 25-Agustus 2013
1. Review F1 dan motoGP
2. Menulis hasil iputan
24. 26- Agustus-2013
1. Peliputan Liga Persib U-19 Di
Lapangan Persibsidolig 2.
Menulis hasil liputan
25. 27- Agustus-2013
1. Peliputan Liga Persib U-19 Di Lapangan Persibsidolig
2. Menulis Hasil Liputan
26. 28-Agustus-2013
1. Peliputan Liga Basket Perbasi di
Gor Pajajran
Menulis hasil
liputan 2.
Menulis hasil liputan
27. 29-Agustus-2013
1. Peliputan Liga Persib U-19 di
Lapangan Persibsidolog VS 2.
Menulis hasil liputan
28. 30-Agustus-2013
1. Peliputan Liga Persib U-19 di
Lapangan PersibSidolig 2.
Menulis hasil liputan
29. 31- Agustus- 2013
1. Peliputan Korfball Cup Di
Cimahi
26 2.
Menulis hasil liputan 30.
1-Oktober- 2013 1.Peliputan Liga Persib U-19 di
Lapangan PersibSidolig 2.Menulis hasil liputan
Sumber : Agenda penulis selama PKL, 2013
2.2. Deskripsi Kerja Praktek
Dalam penulisan berita penulis menggunakan kode yang telah ditetapkan oleh pihak redaksi Harian Umum Galamedia Bandung, kode yang
penulis gunakan adalah wildan.job. nama panggilan penulis dan masih berstatus
magang di harian umum tersebut. Adapun kode yang menempel dengan kode
penulis adalah kode wartawan tandem yaitu Bapak Evry Hidayat dengan kode B.113
. Penulis yang menjadi wartawan job training di redaksi Harian Umum
Galamedia diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan PKL. Selain itu,
penulis diharapkan dapat mengambil pelajaran dan pengalaman tentang praktek ilmu jurnalistik yang belum di dapat di bangku perkuliahan.
Penulis melakukan peliputan berita yang bersifat Rutin dan Insidental selama Kerja Praktek. Penulis
secara rutin diberikan pengarahan oleh ”wartawan tandem” pasangan wartawan tetap dari ”GM” atau redaktur. Dalam pertemuan rutin yang
dilakukan setelah menulis hasil liputan, kegiatan yang biasa dilakukan adalah melakukan evaluasi-evaluasi terhadap hasil kerja peliputan lapangan dan
27 penulisan yang telah dilakukan penulis. Atau evaluasi dari berita yang terbit esok
harinya jika tidak menulis berita di kantor Galamedia. Setelah berdiskusi, banyak masukan yang umumnya be
lum didapat di perkuliahan diberikan ”wartawan tandem” kepada penulis bagi perkembangan penulis dalam melakukan kegiatan
jurnalistik selanjutnya. Selain itu, penulis pun banyak menemukan pelajaran berharga dalam
peliputan di lapangan. Baik suka maupun duka. Hal tersebut menjadi pengalaman baru dan berharga bagi penulis. Berikut, deskripsi hasil kerja praktek penulis
selama melakukan praktek kerja di tiga desk Redaksi Harian Umum Galamedia, diantaranya :
a. Desk PengadilanHukum
Dalam tugas peliputan pertama ini, penulis cukup kesulitan di karenakan penulis belum mengerti sistem kerja wartawan dalam desk ini juga
bingung dengan pencarian berita karena dalam desk ini cukup membingungkan karena penulis harus bisa merangkum berita seperti
sidang dll, dalam desk ini penulis hanya mampu menjalankannya dalam kurun waktu 5 hari
b. Desk Olah raga
Dalam desk ini penulis sangat produktif san sangat nyaman, karena selain ketertarikan penulis dalam dunia olah raga juga tantangan dalam desk ini
cukup beragam apalagi saat bulan puasa, penulis sedang berpuasa dan harus meliput di siang hari dan di lapangan yang panas. Selain itu sang
28 tandem melepas penulis dengan itu penulismelakukannya sorang diri
sehingga lebih terasa bagaimana menjadi jurnalis olah raga sesungguhnya. Data yang di peroleh pun cukup mudah saat penulis memperhattikan
jalannya pertandingan, juga penulis bisa meminta data akhir pertandingan
kepada panitia juga Wawancara terhadap pelatih maupun pemain
diperlukan bila terdapat kejadian-kejadian yang menarik, seperti kekalahan terus-menerus dari salah satu tim, hasil akhir yang sangat jauh, atau tak
terkalahkannya sebuah tim. Peliputan selanjutnya hampir sama dengan penjelasan sebelumnya. Data diperoleh dari petugas statistik pertandingan.
Dan kali ini hasil liputan ditujukan untuk rubrik ”Olahraga”, karena terdapat berita hal yang lebih penting dari kegiatan ini. Terkadang
penulis juga melansir berita dalam pertandingan di internet yang bisa menjadi berita.
Halaman dan kolom olahraga pada H.U. Galamedia dapat dikondisikan berdasarkan tingkat kepentingan. Sebagai contoh kolom dalam
halaman olahraga dapat dikurangi, karena adanya iklan di halaman tersebut, begitu pula halaman-halaman lainnya.
Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita yang di tulis oleh HU Galamedia. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan
aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme
piramida terbalik.
29 Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda,
misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas.
Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.
Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh
pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan., tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh
karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.
2.2.1 Deskripsi Aktivitas Rutin
Selama menjalani kegiatan Praktek kerja Lapangan di Harian Umum Galamedia yang menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis adalah
menulis berita. Berita yang dibuat tersebut merupakan kumpulan fakta hasil dari peliputan di lapangan yang dilakukan oleh penulis yang dilakukan pada pagi hari
hingga sore hari dan di sore harinya penulis menulis berita. Terkadang juga peliputan dilakukan hingga malam hari dan menulis pada malam hari itu juga.
Penulis menulis berita terkadang dilakukan di Kantor Redaksi Harian Umum Galamedia dengan di damping wartawan pembimbing penulis berserta staf
redaksi dan karyawan lainnya. Tetapi terkadang penulis menulis juga dilakukan di luar Kantor Redaksi Harian Umum Galamedia misalnya di Rumah Penulis, di
sekitar tempat liputan ataupun di luar lainnya dengan mengirim tulisan berita
30 melalui e-mail surat elektronik yang ditujukan kepada wartawan pembimbing
penulis maupun ke pihak redaksi lainnya.
1. Melakukan Liputan
Dalam melaksanakan kerja praktek, penulis melakukan kegiatan peliputan berita yang rutin dilakukan. Waktu peliputan fleksibel sesuai instruksi dari
pembimbing wartawan tandem. Di sana penulis diharuskan untuk meminta informasi sebanyak-banyaknya tentang perkembangan atau
kegiatan yang memiliki nilai berita. Setiap hari saat kerja praktek kegiatan rutin mencari sumber yang dapat dijadikan berita pada rubrik yang dipilih
redaksi seperti publik figur atau kegiatan-kegiatan penting yang terdapat
nilai berita. 2.
Menulis Berita
Setelah penulis meliput suatu persitiwa yang memiliki nilai berita, kegiatan rutin yang dilakukan penulis adalah menulis hasil liputan sesuai
dengan fakta-fakta yang diambil saat liputan tanpa merekayasa kejadian saat liputan. Penulis diperbolehkan menulis diluar kantor Galamedia
sehingga penulis dapat menulis secara fleksibel. 3.
Mengupload Berita
Setelah selesai meliput suatu kejadian, penulis dapat menulis langsung berita atau menyimpan berita untuk satu atau dua hari kedepan. Berita
tidak bisa disimpan teralu lama karena menjaga keaktualan berita. Jika penulis menulis berita di luar kantor Galamedia, baik di rumah mau pun di
tempat lain, penulis dapat mengirim berita kepada wartawan tandem atau
31 langsung ke redaksi melalui e-mail yahoo.com. Berita tersebut akan di edit
kembali jika ada cacat dan kesalahan dalam penulisan. Gambar 2.1
Contoh Upload Berita
Sumber: Penulis Yahoo.com, 2013
32 Berikut contoh berita hasil peliputan penulis selama menjalani kegiatan
Parktek Kerja Lapangan di Harian Umum Galamedia: i.
Opick “Ramadhan yang Penuh Berkah” Hari Tanggal : Kamis 29 Agustus 2013
Lokasi : Bandung
SSB Teruna Bungkam SSB Sinar Muda
AHMAD YANI,GM.- SSB Teruna mempermalukan SSB Sinar Muda 2-1 dalam lanjutan Grup E liga
persib U-19 di stadion Sidolig298.dengan ini SSB Teruna semakin Kokoh di puncak klasemen pertama Grup E.
pada pertandingan kali ini Kedua Tim cukup Kesulitan menyuguhkan permainan yang apik, pasalnya hujan turunsejak awal pertandingan di mulai,
dibuka dengan gol cepat Anton dari Teruna Di menit 1 yang memanfatkan keslahan bek Sinar muda membuat mereka unggul terlebih dahulu. kesulitan
mengontrol bola dari kedua tim terlihat selain lapangyang berlumpur juga cuaca yang hujan membuat laga kali ini cukup sulit untuk mereka. di menit ke-8 lagi
lagi Teruna membuatkeajaiban dengan gol cantik Striker Teruna Sandrik dari luar kotak pinalti yang lagi-lagi bersarang di Gawang kiper Givani Rahmawan
33 setelah hujan berhenti kedua tim telah menemukan kembali alur
permainnanya, kematangan kedua tim terlihat kerjasama tim yangbaik mereka tampilkan barulah SSB Sinar muda memperkecil kedudukan dengan gol dari dari
Moch. Arlin dimenit ke-27. dari gol Moch arlintersebut meskipun tertinggal satu angka dari Teruna mereka malah mendominasi pertandingan di akhir-akhir babak
pertama, namun skor tersebut tidak berubah hingga peluit panjang babak pertama di bunyikan.
di babak kedua dominasi SSB Sinar Muda masih berangsung, sejak awal babak kedua di mulai Galih Cs. memborbardir pertahanan SSB Terunakendati
seperti itu SSB teruna sempat beberapa kali menambah pundi-pundi golnya lewat kerjasama Sandrik dan Rudi namun mereka belum mampumemanfaatkan
kesempatan tersebut dengan baik. bombardir SSB Sinar muda kembali di lancarkan demi menyamakan kedudukan, tendangan Samsa dari Sinar
mudahampir menjebol gawang Teruna namun tendangan masih melambung jauh di atas mistar gawang. dominasi Sinar muda semakin menjadi-jadi namun dewi
fortuna belum memihak kepada SSB Sinar muda, dengan itu keudukan 2-1 tidak berubah
hingga pertandinagn berakhir.Wildan.job
34
2.2.2 Deskripsi Aktivitas Insidentil
Dalam kegiatan praktek kerja lapangan, penulis melakukan kegiatan yang bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita dan mencari informasi untuk
dijadikan suatu berita. Penulis terjun langsung kelapangan dan mendatangi sumber berita untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Meliput berita erat hubungannya dengan mencari informasi. Sebab, meliput berita adalah kegiatan yang dilakukan oleh Wartawan untuk memberikan informasi yang
faktual kepada khalayak, dimana dalam mendapatkan informasi tersebut Wartawan harus terjun langsung ketempat sumber informasi tersebut untuk
mendapat dari narasumber. Sumber berita adalah fakta dan sebuah peristiwa. Dalam kegiatan
insidentil ini, penulis melakukan berbagai liputan ke tempat dengan waktu tidak menentu Berikut beberapa contoh kegiatan insidentil :
1. Mengambil Foto
Selain melakukan kegiatan rutin, penulis juga melakukan peliputan berita yang bersifat Insidental. Yaitu meliput peristiwa yang tidak diduga
sebelumnya. Seperti pada saat penulis disuruh oleh pembimbing
wartawan tandem untuk meliput yang tidak diberitahukan sebelumnya. 2.
Review Hasil pertandingan MU VS Chelsea
Pada saat di desk Olahraga, kegiatan Insidental yang dilakukan penulis adalah pada saat mereview hasil big macht liga inggris antara Manchester
United VS Chelsea.
35
2.3 Tinjauan Tentang Jurnalistik
Jurnalistik atau journalism adalah berasal dari perkataan journal, artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti
surat kabar. Journal berasal dari perkataan latin diurnalis, artinya harian atau tiap hari. Dari perkataan itulah lahir kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan
pekerjaan jurnalistik. Istilah latin diurnalis merujuk pada asal mula munculnya media massa
yang disebut Acta Diurna pada zaman romawi kuno di bawah pemerintahan Raja Julius Cesar. Acta Diurna adalah papan pengumuman semacam majalah dinding
masa kini yang dipasang di pusat kota agar diketahui rakyat, berisi hasil rapat senator dalam pemerintahan Raja Julius Cesar. Atas jasanya secara teratur
mengumumkan hasil rapat senator itu, Julius Cesar disebut sebagai ”Bapak
Perintis Pers”. Dalam kamus bahasa Inggris, kata journalis diartikan sebagai pelaporan,
pencatatan, penulisan, atau rekaman kejadian. Dari asal-usul di atas kata atau arti etimologis tersebut kita mendapati beberapa hal yang membangun konsep
jurnalistik, antara lain catatan, kejadian, wartawan atau jurnalis, dan surat kabar.
a. Pengertian Jurnalistik
Menurut AS Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia, mengatakan bahwa, Jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan, mencari,
mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyebarkan berita melalui
36 media berkala kepada khalayak seluasluasnya dengan secepat-cepatnya
2011: 3.
Dalam kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis untuk surat kabar, majalah atau
berkala lainnya Assegaf dalam AS Haris, 2011: 2. Jurnalistik adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya memberi pekabaran pada
masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya
Adinegoro dalam AS Haris, 2010: 4.
Dari rangkaian pengertian serta definisi jurnalistik yang telah dipaparkan oleh beberapa tokoh di atas, maka akan tersirat empat unsur
yang membangun dunia jurnalistik yaitu:
1. Pertama, informasi adalah keterangan, pesan, gagasan, atau
pemberitahuan tentang suatu masalah atau peristiwa. 2.
Kedua, penulisan informasi adalah aktifitas penulisan atau penyusunan berita, opini dan feature untuk dipublikasikan atau dimuat
di media massa. 3.
Ketiga, penyebaran informasi yaitu penyebaran media massa yang berisikan berita, opini dan feature yang ditulis wartawan atau penulis.
4. Keempat, media massa Mass Media singkatan dari media
komunikasi massa channel of mass communication, yaitu saluran, alat, atau sarana yang digunakan dalam proses komunikasi massa.