PENGARUH PEMBERIAN DEKOK RUMPUT KEBAR (Biophytum petersianum KLOTSZCH) TERHADAP PENINGKATAN KESUBURAN UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus)

PENGARUH PEMBERIAN DEKOK RUMPUT KEBAR (Biophytum
petersianum KLOTSZCH) TERHADAP PENINGKATAN KESUBURAN
UTERUS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus)
Oleh: ISTIANAH ( 01330037 )
Biology
Dibuat: 2006-07-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: Rumput Kebar, Uterus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dekok rumput kebar (Biopytum petersianum
klotzch) terhadap peningkatan kesuburan uterus pada tikus putih (Rattus norvegicus). Dan
mengetahui pada dosis berapakah tumbuhan rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch)
berpengaruh terhadap peningkatan kesuburan uterus pada tikus putih (Rattus norvegicus).
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sungguhan (Tru Eksperiment) yaitu untuk
mengetahui kemungkinan saling berhubungan sebab akibat dengan cara menggunakan satu atau
lebih kondisi perlakuan. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap
dengan 6 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tikus putih (Rattus norvegicus) yang
diberi dekok rumput kebar (Biopytum petersianum Klotzsch) dengan dosis 0,51 ml, 1,02 ml,
1,53 ml dan tidak diberi dekok rumput kebar (kontrol).
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji Anava satu faktor dan dilanjutkan dengan uji
Duncan’s dengan taraf signifikan 1%. Diketahui bahwa pada dosis 1,53 ml rumput kebar efektif
meningkatkan penebalan endometrium. Perbedaan kemampuan meningkatkan penebalan

endometrium pada konsentrasi yang berbeda ini, menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis
dekok rumput kebar semakin efektif untuk meningkatkan penebalan endometrium. Ini di
karenakan kandungan rumput kebar yaitu proanthocyanidin, fito hormon dan saponin.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi dekok rumput kebar
mempengaruhi peningkatan kesuburan uterus tikus putih. Dan dosis yang efisien untuk
meningkatkan kesuburan uterus adalah pada dosis 1,51 ml. karena pada dosis 1,51 ml
memberikan efek yang optimal.