Proses Pengolahan Lateks Menjadi Crumb Rubber
dan dialirkan sampai ke bagian atas static screen, dimana sebagian besar air yang terbawa tersirkulasikan kembali ke hammer mill, sedangkan karet remah turun
bersamaan dengan sebagian air yang tersisa menuju box dryer.
Pengeringan, pengempaan dan pengemasan
Selanjutnya box dryer dimasukkan ke dalam dryer yang berjumlah 14 box dengan suhu 118
o
C – 120
o
C dan interval waktu keluarnya tiap box adalah 15 menit. Dryer berfungsi untuk mengeringkan remahan karet sampai matang secara merata atau
sesuai yang diharapkan. Dryer dilengkapi dengan cooling fan agar selama beroperasi bahan terhindar dari panas yang berlebihan. Remahan karet yang sudah
matang atau kering kemudian dikeluarkan dan didinginkan di bawah kipas pendingin sampai suhu kamar atau tidak melebihi 40
o
C. Kemudian ditimbang 35 kg atau 33,33 kg per bale digital berkapasitas 300 kg. Selanjutnya karet remah
tersebut dipadatkan hingga kompak dengan ukuran yang diinginkan konsumen, menggunakan balling press selama 10- 15 detik, dan dikemas Utomo et al.,
2012. Rekapitulasi masukan dan keluaran air umpan dan limbah cair, uap air, produk dan loss pada pengolahan karet remah berbahan baku lateks kebun dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Neraca massa proses pengolahan karet remah berbahan baku lateks kebun Utomo, 2008
Uap air 1,219 m
3
Lateks kebun 4,049 ton Air Proses 24,518 m
3
Na- bisulfit 1,753 kg Asam Format 10,231 kg
Karet Remah SIR 3L dan 3 WF 0,919 ton
Proses pengolahan karet remah berbahan
baku lateks kebun
Limbah cair 26,348 m
3
COD 98,86 kg TSS 18,61 kg
N-NH
3
3,30 kg Karet terikut 81 kg