HUBUNGAN DUKUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MENGIDENTIFIKASI PASIEN DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY

HUBUNGAN DUKUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN
KEPATUHAN PERAWAT MENGIDENTIFIKASI PASIEN
DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Malang

oleh:
ATMA TRIYANINGSIH

201010420311003

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

: ATMA TRIANINGSIH

NIM

: 201010420311003

Program Studi

: Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi

:Hubungan Antara Dukungan Kepemimpinan Dengan
Kepatuhan

Perawat

Mengidentifikasi


Pasien

Dalam

Penerapan Patient Safrty
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian
hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 22 Nopember 2014
Yang Membuat Pernyataan,

Atma Triyaningsih
NIM. 201010420311003

MOTTO
“MANJADA WAJADA”


Kejarlah Apa yang Bermanfaat
Bagimu, Dan Mintalah Pertolongan
Hanya Kepada Allah. Jangan Mudah
Menyerah Dan jangan Pernah Berkata “
Kalau Saja Aku Melakukan Begini,
Pasti Akan Jadi Begini. “ Tapi
Katakanlah” Allah Telah Mentakdirkan
Dan Apa Yang Dia kehendaki Pasti Dia
Akan Lakukan “(Al-Hadits).

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara
Dukungan Kepemimpinan Dengan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien
Dalam Penerapan Patient safety.” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat
bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis juga tidak lupa

menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini S.Kep.Ns.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ledy Marta A., S. Kep. Ns. M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Sunardi S.Kep, Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nurul Aini S.Kep.Ns.M.Kep selaku penguji I yang telah memberikan arahan
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Henny D.S M. Kep. Sp. Mat selaku penguji II yang telah memberikan arahan
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7.

Kedua orang tua, dan segenap keluarga besar yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.


8. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
9. Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yang telah memberikan izin dan
membantu selama penelitian ini dan semua petugas kesehatan Rumah sakit
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
10. Semua petugas perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
11. Para sahabat “Cie-cie Community” Doek, Namira, Emi, Ida terimakasih selalu
memeberikan support dan membantu saya menyelesaikan skripsi ini.
12. Temen-temen PSIK A 2010 dan kos Bendugan sigura-gura Gang 1 No 5 yang
telah membantu penyelesaian skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu- persatu, yang turut
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat
imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang 22 Nopember 2014

Penulis

ABSTRAK
Hubungan Antara Dukungan Kepemimpinan Dengan Kepatuhan Perawat
Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety
Atma Triyaningsih1, Ledy Marta A., S. Kep. Ns. M.Kes2
Sunardi S.Kep, Ns.,M.Kep3

Latar Belakang: : Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) merupakan syarat untuk
diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS). Penggunaan gelang identifikasi pasien adalah implementasi sasaran
pertama dari 6 Sasaran Keselamatan Pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien yang
bertujuan untuk dapat mengidentifikasi pasien yang dirawat inap di rumah sakit
secara tepat pada saat dilakukannya pelayanan maupun pengobatan. Salah satu
standar keselamatan pasien yaitu peran kepemimpinan dalam peningkatan
keselamatan pasien berupa dukungan kepemimpinan.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimen
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014

di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Subjek penelitian ini adalah seluruh perawat
pelaksana yang berkerja diruang rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar
sebanyak 35 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat yang memiliki dukungan
kepemimpinan yang besar cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang besar juga
dengan jumlah perawat 8 orang (22,9%), perawat yang memiliki tingkat dukungan
kepemimpinan yang sedang cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang sedang
dengan jumlah perawat 10 orang (26,6%), sedangkan perawat dengan dukungan
kepemimpinan rendah cenderung tidak patuh dalam mengidentifikasi pasien dalam
penerapan patient safety sebesar 14 orang (40%). Nilai Chi square hitung lebih besar dari
Chi square tabel (8,766>dari 5,991) dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5 %
(00,1 of 5.991) and a significantly
smaller value of alpha 5% (00,1