Kekuatan Otot Lengan Kelentukan Togok

dibutuhkan atau ditunjang oleh kekuatan otot lengan, kelentukan togok dan kekuatan otot tungkai.

2.1.4.1 Kekuatan Otot Lengan

Kekuatan adalah kemampuan dari otot untuk dapat mengatasi tekanan atau beban dalam aktivitas Harsono,1988:176. Sedangkan M.Sajoto 1995:5 menyatakan kekuatan juga diartikan sebagai komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Otot merupakan bagian yang terpenting pada diri seorang atlit untuk mencapai tingkat prestasi yang maksimal. Otot akan berkontraksi lebih kuat bila diberi beban yang lebih berat sampai pada batas yang maksimal. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang dalam mengerahkan tenaga secara maksimal untuk melakukan kontraksi atau gerakan. Pada pembahasan mengenai overhead smash, telah diterangkan di atas bahwa pola gerak untuk melakukan pukulan overhead smash ada tiga tahapan yaitu : ayunan ke belakang, ayunan ke depan dan gerakan lanjutan. Dalam bukunya Tom Gullikson 1998:64 menerangkan bahwa otot yang bekerja pada saat ayunan ke belakang, ke depan dan lanjutan sebagai berikut: 1 Untuk menggerakkan exstensor siku, yaitu saat melakukan ayunan ke belakang yaitu otot triceps. 2 Untuk menggerakkan lengan memutar pada saat ayunan ke depan yaitu otot teres major, sub scapularis, latisimusdorsi dan pectoralis major. 3 Untuk menggerakkan lengan sebagai pendorong saat melakukan gerakan lanjutan yaitu otot latisimusdorsi, pectoralis major, teres major dan triceps. Untuk lebih jelasnya, struktur otot lengan sebagai penggerak dalam melakukan pukulan overhead smash terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 2.4 Otot Lengan dan Telapak Tangan Sumber : Evelyn C. Pearce, 1999: 111-112

2.1.4.2 Kelentukan Togok

Kelentukan merupakan keefektifan seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas tubuh dengan penguluran seluas-luasnya. Hal ini akan sangat ditandai dengan tingkat kelentukan persendian pada seluruh tubuh M.Sajoto,1988:58. Bentuk tubuh seseorang ditentukan oleh luas sempitnya ruang gerak sendi-sendinya, jadi orang yang mempunyai kelentukan tubuh adalah orang yang mampu untuk menggerakkan anggota-anggota atau bagian tubuh melalui ruang geraknya, oleh karena itu kelentukan tubuh merupakan hal yang spesifik masalah sendi. Kelentukan juga ditentukan oleh elastis tidaknya otot-otot tendo dan ligament. Jadi faktor utama yang membantu menentukan kelentukan adalah elastisitas otot Harsono,1988:163. Sama dengan pegas atau sejenisnya apabila ditarik atau diberikan gaya yang sama kuatnya, pada kelentukan togok yang baik apabila menjangkau bola pada posisi yang sulit sekalipun ruang gerak sendi akan dapat merenggang secara leluasa dan kembali lagi seperti semula sekaligus memberikan dorongan untuk memukul bola pada titik tertinggi dan dapat menghasilkan pukulan overhead smash yang tepat, cepat, terarah dan sesuai yang diinginkan oleh pemukul.

2.1.4.3 Kekuatan Otot Tungkai