Metode dan Alat Pengumpulan Data Validitas dan reliabilitas

34 b. Buku paket dan buku literature geografi c. Media pembeljaran yang digunakan 4. Kondisi siswa a. Aspek kognitif pengetahuan konsep b. Aspek psikomotorik penerapan c. Aspek afektif sikap 5. Penilaian a. Aspek-aspek yang dinilai b. Bentuk-bentuk penilaian

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh dua variabel strategi dan metode pembelajaran, dan kondisi siswa, yang berupa lembar observasi atau lembar pengamatan yang terdiri dari lembar pengamatan Strategi dan metode pembelajaran dan lembar pengamatan kondisi siswa. Data diperoleh dengan pengamatan langsung di kelas VII pada saat kegiatan belajar mengajar. Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. 2. Kuesioner angket Metode ini digunakan untuk memperoleh data strategi dan metode pembelajaran, sarana dan media pembelajaran, kondisi siswa dan penilaian. Metode kuesioner ditujukan pada siswa kelas VII yang saat ini 20052006 35 kelas VIII. Dimana mereka harapannya sudah dapat menilai pelaksanaan kurikulum 2004 pada pelajaran pengetahuan sosial geografi khususnya berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dimana akan memudahkan responden untuk menjawab prtanyaan karena tinggal memilih jawaban yang ada sesuai keadaan. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut disertai 3 alternatif jawaban sebagai berikut: jawan A memp[unyai bobot 3, jawaban B mempunyai bobot 2, jawaban C mempunyai bobot 1. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data variabel perangkat pembelajaran silabus dan rencana pembelajaran serta sarana dan media pembelajaran yang ada di sekolah. Data ini diambil dari silabus dan rencana pembelajaran yang dibuat oleh guru, mendata sarana dan media yang ada di sekolah yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. 4. Wawancara Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang belum tergali dari metode observasi, dokumentasi ataupun angket, terutama pendapat guru tentang hambatan-hambatan yang selama ini dirasakan dan dialami dalam pelaksanaan kurikulum 2004 yang diungkap tiap variabel. 36

E. Validitas dan reliabilitas

Sebelum angket digunakan dalam penelitian maka angket diujicobakan terlebih dahulu kepada 20 duapuluh siswa di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Data hasil ujicoba digunakan untuk mengecek validitas dan reliabilitas instrumen. 1. Validitas instrumen ∑ ∑ = 0,529 xy r Pada α = 5 dengan n = 20 diperoleh = 0,444 tabel r Dimana : N = jumlah sampel X = skor butir soal Y = skor total Karena , maka butir soal no. 1 tersebut valid. Artinya butir soal tersebut dapat dipakai sebagai alat ukur, untuk hasil perhitungan butir soal yang lain dapat dilihat di lampiran. xy r tabel r 2. Reliabilitas Instrumen Dengan menggunakan rumus alpha diperoleh: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N xy = r 701 25047 20 51 137 20 701 51 1818 20 2 2 − − − = xy r 37 Rumus ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 1 2 11 1 1 σ σ b k k r a. Varians total N N Y Y b 2 2 2 ∑ − ∑ = σ 20 20 701 25047 2 2 − = b σ 85 , 23 2 = b σ b. Varians butir N N X X b 2 2 2 ∑ − ∑ = σ 347 , 20 20 51 137 2 2 1 = − = b σ 388 , 20 20 45 109 2 2 2 = − = b σ 348 , 20 20 39 83 2 2 3 = − = b σ 36 , 20 20 44 104 2 2 15 = − = b σ 36 , ........ 348 , 388 , 347 , 2 1 + + + + = b σ 38 = 4,958 c. Koefisien reliabilitas ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 1 2 11 1 1 σ σ b k k r ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = 85 , 23 958 , 4 1 1 15 15 11 r = 0,914 Pada α = 5 dengan n = 20 diperoleh = 0,444 tabel r Karena maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel. 11 r tabel r Keterangan : 11 r : reliabiltas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ : jumlah varians butir 2 1 σ : varians total Pada α =5 dengan =0,576, tampak bahwa , maka soal tes instrumen tersebut dinyatakan reliabel. 11 r 11 r tabel r

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kesiapan Guru Sejarah SMA Dalam Menghadapi Pelaksanaan Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi Di Kabupaten Cilacap Tahun 2004

0 9 125

UPAYA GURU IPS MENGATASI HAMBATAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 21 SEMARANG

0 12 148

Analisis Hambatan Proses Pembelajaran Biologi dan Cara Pemecahannya dalam Pelaksanaan Kurikulum 2004 Bagi Guru Kelas X SMA Negeri se Kabupaten Semarang

0 7 101

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKn PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN TAHUN PELAJARAN 2016-2017.

0 3 26

IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP SE-KECAMATAN IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP SE-KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2006 / 2007.

0 2 13

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMP SE-KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2006 / 2007.

0 1 4

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP NEGERI SE KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2009/2010.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP NEGERI SE KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2009/2010.

0 0 127

Pemahaman Guru Sejarah Terhadap Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Ungaran Tahun Ajaran 2004/2005.

0 1 106

Identifikasi Hambatan Pelaksanaan Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi Bagi Guru SMP Se- Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pembelajaran 2005/ 2006.

0 0 2