besar masyarakat perusahaan, baik pengusaha maupun tenaga kerja akan arti pentingnya K3 merupakan hambatan yang sering dihadapi.
Berdasarkan data ILO 2003, ditemukan bahwa di Indonesia tingkat pencapaian penerapan kinerja K3 di perusahaan masih sangat rendah. Dari data
tersebut ternyata hanya sekitar 2 sekitar 317 buah perusahaan yang telah menerapkan K3, sisanya 98 sekitar 14.700 buah perusahaan belum
menerapkan K3 secara baik Tarwaka, 2008. Oleh karena itu peran serta pemerintah dan pengusaha dituntut untuk semakin memperhatikan betapa
pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk itu penerapan Sistem Manajeman Keselamatan dan Kesehatan Kerja
perlu dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan dengan baik. Tujuan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk menjaga agar tenaga
kerja dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan produktif.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini beberapa rumusan masalah yang dapat diangkat adalah sebagai berikut :
1. Faktor bahaya dan potensi bahaya apa yang ditimbulkan dari proses produksi
yang ada di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia? 2.
Bagaimana pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia?
3. Bagaimana keadaan lingkungan yang ada di PT. Panasonic Gobel Energy
Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Mahasiswa dapat mendata dan mengidentifikasi faktor bahaya dan potensi bahaya yang ada di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia. 3.
Mahasiswa dapat mengetahui dan mengamati keadaan lingkungan yang ada di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi Perusahaan Dapat memberikan evaluasi dan masukan bagi perusahaan tentang
pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah berjalan. 2.
Bagi D-IV Kesehatan Kerja Dapat menambah kepustakaan dan ilmu pengetahuan tentang pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di perusahaan. 3.
Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
BAB II METODE PENGAMBILAN DATA
A. Persiapan
Persiapan dilakukan melalui pengiriman surat permohonan magang yang ditujukan kepada Manajer GA dan HR PT. Panasonic Gobel Energy
Indonesia PECGI pada bulan Oktober 2008.
B. Lokasi Pengambilan Data
Lokasi penelitian dilakukan di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia Jln. Teuku Umar Km 44 Cikarang Barat Bekasi.
C. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer diperoleh dari : a.
Wawancara dengan pihak terkait dengan K3 di PT. PECGI. b.
Observasi langsung ke lokasi. b.
Data Sekunder Data sekunder berasal dari dokumen-dokumen resmi milik
perusahaan yang terkait dengan penelitian.
D. Pelaksanan