Latar Belakang Masalah PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT PANASONIC GOBEL ENERGY INDONESIA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan yang sedang berlangsung di Indonesia dewasa ini maju dengan pesat, khususnya sektor industri dimana negara kita sedang memasuki masa industrialisasi. Penggunaan teknologi maju saat ini tidak dapat dielakkan, terutama pada era industrialisasi yang ditandai adanya proses mekanisasi, elektrifikasi dan modernnisasi serta transformasi globalisasi. Dalam keadaan demikian penggunaan mesin-mesin, pesawat, instalasi dan bahan-bahan berbahaya akan terus meningkat sesuai kebutuhan industrialisasi. Hal tersebut disamping memberikan kemudahan bagi suatu proses produksi, tentunya efek yang tidak mungkin dielakkan adalah bertambahnya jumlah dan ragam sumber bahaya bagi penggune teknologi itu sendiri. Pengalaman di negara-negara maju menunjukkan banyaknya masalah yang timbul sehubungan dengan proses industrialisasi. Masalah-masalah yang timbul tidak hanya menyangkut sistem kerja saja, tetapi juga bertalian dengan sistem manusia-mesin dengan segala bentuk interaksinya termasuk juga mengenai keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari. Di samping itu, faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, proses kerja yang tidak aman, dan sistem kerja yang semakin komplek dan modern dapat menjadi ancaman tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Kondisi lain adalah masih kurangnya tingkat kesadaran dari sebagian besar masyarakat perusahaan, baik pengusaha maupun tenaga kerja akan arti pentingnya K3 merupakan hambatan yang sering dihadapi. Berdasarkan data ILO 2003, ditemukan bahwa di Indonesia tingkat pencapaian penerapan kinerja K3 di perusahaan masih sangat rendah. Dari data tersebut ternyata hanya sekitar 2 sekitar 317 buah perusahaan yang telah menerapkan K3, sisanya 98 sekitar 14.700 buah perusahaan belum menerapkan K3 secara baik Tarwaka, 2008. Oleh karena itu peran serta pemerintah dan pengusaha dituntut untuk semakin memperhatikan betapa pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk itu penerapan Sistem Manajeman Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan dengan baik. Tujuan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk menjaga agar tenaga kerja dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan produktif.

B. Rumusan Masalah