Kerangka Berfikir KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

C. Kerangka Berfikir

Keterangan: : Diteliti : Tidak diteliti Pembelajaran Praktikum Pertimbangan Pemilihan Media: 1. Tujuan Pembelajaran 2. Pebelajar 3. Ketersediaan 4. Ketepetgunaan 5. Biaya 6. Mutu Teknis 7. Kemampuan SDM Komponen Pembelajaran Manusia Material Prosedur Sarana Prasarana: Media Audio Visual Aids VCD Siswa, Guru dan tenaga lain Jadwal , Metode: Demonstrasi, Praktik, Ujian Kompetensi Kebutuhan Dasar manusia: 1. Pemeriksaan fisik 2. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan 3. Medikasi 5. Pemenuhan kebutuhan nutrisi 6. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi 7. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 8. Pemenuhan kebutuhan mobilitas 9. Pemenuhan kebutuhan kenyamanan 10. Kebutuhan psikososial Kompetensi Kognitif Kompetensi Psikomotorik Kompetensi Sikap 4. Merawat luka Gambar 2. Kerangka Berfikir Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi system atau unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran Hamalik, 2005. Dari kerangka berfikir yang ada pada gambar 2 menunjukkan bahwa komponen pembelajaran meliputi manusia, material dan prosedur. Manusia dalam komponen ini meliputi siswa, guru dan tenaga lain, sedangkan pada material meliputi papan tulis, spidol, sarana prasarana, media pembelajaran seperti media audio visual, dan prosedur meliputi jadwal, metode pembelajaran dan praktik dan ujian. Ketiga komponen ini harus bersinergis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dijelaskan bahwa pemilihan media pembelajaran harus melihat aspek tujuan pembelajaran, pebelajar, ketersediaan alat, ketepatgunaan, biaya, mutu teknis, dan kemampuan SDM dalam menggunakan media yang dipilih Anitah, 2009. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran I Wayan Santyasa, 2007. Cook dan Hill 1985 yang dikutip dalam Nursalam 2007 menggambarkan pembelajaran praktikum keperawatan sebagai sistem pembelajaran ketrampilan yang menekankan pada praktik terbimbing, dan system pembelajaran yang melibatkan serangkaian audiovisual aids dan teknologi komputerisasi. Pada pembelajaran praktikum peneliti mencoba menerapkan media pembelajaran audio visual aids dan metode demonstrasi untuk meningkatkan kompetensi materi praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Kompetensi yang diharapkan disini kemampuan kognitif, kemampuan psikomotorik dan kemampuan sikap. Pada penelitian peneliti hanya menilai dari kemampuan psikomotorik.

D. Hipotesis