Universitas Sriwijaya
2.9.2. Parameter Percepatan Terpetakan S
s
dan S
1
Parameter Ss merupakan percepatan batuan dasar pada periode pendek sedangkan S
1
merupakan percepatan batuan dasar pada periode 1 detik. Parameter ini masing-masing harus ditetapkan dari respons spektral percepatan 0,2 detik dan
1 detik dalam peta gerak seismik dengan kemungkinan 2 persen terlampaui dalam 50 tahun MCE
R
, 2 persen dalam 50 tahun. Peta gerak tanah seismik untuk parameter S
s
dan S
1
dapat dilihat pada SNI 03-1726-2012 Pasal 14.
Tabel 2.4. Koefisien situs F
a
SNI 03-1726-2012
Tabel 2.5. Koefisien situs Fv SNI 03-1726-2012
2.9.3. Kategori Desain Seismik
Kelas Situs
Parameter respon spectral percepatan gempa MCE
R
terpetakan pada periode pendek, T= 0,2 detik S
S
S
S
0,25 S
S
= 0,5 S
S
= 0,75 S
S
= 1,0 S
S
1,25 SA
0,8 0,8
0,8 0,8
0,8 SB
1,0 1,0
1,0 1,0
1,0 SC
1,2 1,2
1,1 1,0
1,0 SD
1,6 1,4
1,2 1,1
1,0 SE
2,5 1,7
1,2 0,9
0,9 SF
SS
b
Kelas Situs
Parameter respon spectral percepatan gempa MCE
R
terpetakan pada periode 1 detik, S
1
S
1
0,1 S
1
= 0,2 S
1
= 0,3 S
1
= 0,4 S
1
0,5 SA
0,8 0,8
0,8 0,8
0,8 SB
1,0 1,0
1,0 1,0
1,0 SC
1,7 1,6
1,5 1,4
1,3 SD
2,4 2
1,8 1,6
1,5 SE
3,5 3,2
2,8 2,4
2,4 SF
SS
b
Universitas Sriwijaya Struktur yang direncanakan harus ditetapkan memiliki suatu kategori
desain seismik yang dapat dibedakan sebagai berikut: 1.
Struktur dengan kategori resiko I, II, III yang berlokasi dimana parameter respons spekteral percepatan terpetakan pada periode 1 detik, S
1
≥ 0,75 maka harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori desain seismik E.
2. Struktur dengan kategori resiko IV yang berlokasi dimana parameter respons
spektaral percepatan terpetakan pada periode 1 detik, S
1
≥ 0,75 maka harus ditetapkan sebagai struktur dengan kategori desain seismik F.
3. Apabila S
1
≤ 0,75 kategori desain seismik dijinkan untuk ditentukan sesuai Tabel 2.4 dimana ketentuannya terdapat pada SNI 03 -1726
– 2012 Pasal 6.5. Untuk point satu dan dua setiap bangunan dan struktur harus ditetapkan ke
dalam kategori desain seismik yang lebih parah, dengan mengacu pada Tabel 2.6 dan Tabel 2.7.
Tabel 2.6. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan
pada periode pendek SNI 03 –1726–2012
Nilai S
DS
Kategori resiko I atau II atau III
IV S
DS
0,167 A
A 0,167 ≤ S
DS
0,33 B
C 0,33 ≤ S
DS
0,50 C
D 0,50 ≤ S
DS
D D
Tabel 2.7. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada periode 1 detik SNI 03
–1726–2012
Nilai S
D1
Kategori resiko I atau II atau III
IV S
D1
0,167 A
A 0,167 ≤ S
D1
0,33 B
C 0,33 ≤ S
D1
0,50 C
D 0,50 ≤ S
D1
D D
2.9.4. Spektrum Respons Desain
Universitas Sriwijaya Berdasarkan peraturan yang terdapat pada SNI 03
–1726–2012 spektrum respons rencana desain harus dibuat terlebih dahulu. Dengan nilai percepatan pada
periode pendek S
DS
dan nilai percepatan pada periode 1 detik S
D1
yang ditentukan dengan Persamaan 2.35 dan 2.36.
S
DS
= 3
2 S
MS
2.35
S
D1
= 3
2 S
M1
2.36
dimana: S
MS
= parameter percepatan spektral MCE pada periode pendek S
M1
= parameter percepatan spektral MCE pada periode 1 detik
Selanjutnya tata cara untuk membuat spektrum respons desain mengacu pada SNI 03-1726-2012 Pasal 6.4, seperti tertulis di bawah ini:
1. Untuk periode yang lebih kecil dari T
0,
spektrum respons percepatan desain, S
a
dapat dilihat Persamaan 2.37.
S
a =
S
DS
0,4 + 0,6
T T
2.37
2. Untuk periode lebih besar dari atau ama dengan T
dan lebih kecil dari atau sama dengan T
s
, spektrum respons percepatan desain S
a
sama dengan S
DS.
3. Untuk periode lebih besar dari T
s,
spektrum respons percepatan desain, S
a,
diambil berdasarkan Persamaan 2.38.
T S
= S
1 D
a
2.38
dimana:
Universitas Sriwijaya S
DS
= parameter respons spektral percepatan desain pada periode pendek
S
D1
= parameter respons spektral percepatan desain pada periode 1 detik T
= periode getar fundamental struktur T
=
DS D1
S S
0,2
, T
S
=
DS D1
S S
2.9.5. Geser Dasar Seismik V