KIMIA ANALITIK II PENDAHULUAN
1. Kegunaan Teknik Pemisahan
Dalam konteks kimia, pemisahan adalah suatu cara upaya yang dilakukan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai
susunan kimia yang berkaitan, baik dalam skala laboratorium maupun industri.
2. Tujuan Teknik Pemisahan
Secara umum, tujuan dari proses pemisahan adalah 1 memperoleh zat murni yang terutama   dibutuhkan   dari   suatu   campuran   sebagai   bahan   baku   dalam   industri,   terutama
industri   farmasi;   2   mengetahui   keberadaan   suatu   zat   dalam   suatu   sampel   analisa laboratorium.
Bahan yang dimurnikan atau dianalisis biasanya merupakan bahan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan manusia. Bahan tersebut antara lain :
 Bahan-bahan alam seperti bijih ,mineral , tanaman dan hewan,
 Bahan hasil industri , seperti deterjen dan limbah
 Bahan hasil reaksi skala laboratorim
3. Klasifikasi Pemisahan
Proses pemisahan merupakan proses perpindahan masa, perpindahan dapat terjadi jika senyawa-senyawa yang ada dalam campuran memiliki sifat fisika atau sifat kimia yang
berbeda.   Perbedaan   sifat   inilah   yang   menyebabkan   kita   dapat   memisahkannya.   Sebagai contoh kita dapat pisahkan satu zat karena berbeda dalam hal ukuran partikelnya, pemisahan
dapat kita lakukan dengan pengayakan. Beberapa sifat fisika zat yang dapat dipergunakan misalnya berat jenis, muatan listrik, titik didih, titik beku dan lainnya. Selain itu sifat-sifat
kimia juga dapat dipergunakan khususnya adalah interaksi kimia antara satu zat dengan zat lainnya.
Klasifikasi pemisahan dapat dibedakan atas dasar :
A. Sifat Fisik dan Sifat Kimia
Misalnya   cara   pemisahan   dengan   ekstraksi,   dasarnya   adalah   perbedaan   kelarutan diantara   dua   fasa   sedangkan   untuk   destilasi   berdasarkan   perbedaan   volatilitas.
Kromatografi kertas dasarnya adsorpsi atau partisi pada suatu lembaran kertas dan lain- lain.
No Cara Pemisahan
Dasarnya
1 Pengendapan
Perbedaan kelarutan 2
Destilasi Perbedaan volatilisasi uap
3 Sublimasi
Perbedaan tekanan uap 4
Ekstraksi Perbedaan kelarutan antara dua fasa
5 Kristalisasi
Sifat   kelarutan,   biasanya   pada   penurunan suhu
6 Pemurnian zona
Kristalisasi kenaikan suhu 7
Flotasi Perbedaan kerapatan antara zat dan cairan
8 Ultrafiltrasi
Perbandingan   ukuran   zat   dengan   pori-pori filter
9 Dialisis Osmosis
aliran suatu sistem melewati membran 10
Elektrodeposisi Elektrolisis pada elektroda inert
11 Kromatografi kolom adsorpsi
Distribusi solut di antara fasa padat  cair pada kolom
12 Kromatografi kolom partisi
Distribusi solut di antara dua cairan dalam kolom
13 KLT
Adsorpsipartisi   pada   lembar   lapisan   tipis terbuka
14 Kromatografi kertas
Adsorpsi atau partisi pada lembaran kertas 15
KCKT  HPLC Kromatografi kolom cair di bawah tekanan
tinggi 16
Kromatografi Penukar Ion Pertukaran ion
17 Penapisan molekuler
Ukuran solut 18
Permeasi gel Ukuran solut
19 Kromatografi gas
Distribusi   solut   gas   dalam   fasa   diam cairpadat, fasa gerak gas
20 Elektroforesis zona
Pemisahan   pada   lembaran   dengan   adanya medan listrik
1 Penyaringan Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan adalah metoda pemisahan untuk memisahkan zat padat   dari   cairan   dengan   menggunakan   alat   berpori.   Teknik   penyaringan   ini
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Contohnya pada saat kita menyaring santan, ampas kelapa akan tertahan pada
saringan sedangkan santannya dapat melewatinya. Dalam hal ini ampas kelapa bisa disebut residu sedangkan airnya disebut fitrat. Penyaring akan menahan zat padat
yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut.
Metoda   ini   dimanfaatkan   untuk   membersihkan   air   dari   sampah   pada pengolahan air menjernihkan preparat kimia dilabolatorium, menghilangkan pirogen
kotoran pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi dan membersihakan sirop dari kotoran yang da dalam gula. Penyaringan dilaboratorium dapat menggunakan kertas
saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah penyaringan yang ternbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi alat penghisap.
2 Sentrifugasi
Sentrifugasi   adalah   suatu   teknik   pemisahan   yang   digunakan   untuk menisahkan   suspensi   yang   jumlahnya   sedikit.   Suspensi   ini   dimasukan   ke   dalam
tabung   reaksi   kemudian   difusing.   Sentrifugasi   yang   cepat   menghasilakan   gaya sentrifugal lebih besar sehingga partikel tersusupensi mengendap di dasar tabung
reaksi kemudian didekantasi dipipet.
3 Ekstraksi
a. Ekstraksi Sederhana
Dilakukan   dengan   merendam   bahan   dalam   pelarut   dimana   zat   yang didnginkan dapat melarut kemudian setelah beberapa waktu larutan dipisahkan
dari ampasnya.Cara ini damanfaatkan untuk memperoleh zat-zat yang ada dalam tumbuhan.
b. Ekstraksi pelarut Ekstraksi   Pelarut   digunakan   untuk   memisahkan   2   jenis   campuran   yang
berbentuk cairan dan tidak saling melarutkan. Campuran ini dapat dipisahkan dengan corong pisah, misalkan air dengan minyak, jika keran dibuka maka air
akan keluar.
4 Kristalisasi
Kristalisalisasi merupakan metoda untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu   larutan.   Dasar   metoda   ini   adalah   kelarutan   bahan   dalam   suatu   pelarut.
Kristalisasi ada 2 cara, yaitu : a. Kristalisasi Penguapan
Kristalisasi cara ini dilakukan dengan menguapkan pelarut dalam larutan tersebut.   Proses   dilakukan   dengan   cara   memanaskan   sampai   semua   pelarut
menguap dan diperoleh bahan yang semula terlarut. Metoda ini dimanfaatkan pada industri pembuatan garam.
b. Kristalisasi pendinginan Pada   kristalisasi   ini   larutan   pekat   didinginkan   sehingga   zat   terlarut
mengkristal. Hal itu terjadi karena kelarutan berkurang ketika suhu diturunkan. Melalui kristalisasi ini diperoleh zat padat yang lebih murni karena pengotornya
tidak ikut mengkristal. Contohnya pada pemurnian garam dapur dan pemisahan gula dari tebu.
5 Sublimasi
Sublimasi merupakan metoda pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat   tanpa   melalui   fase   cair   terlebih   dahulu   sehingga   kotoran   yang   tidak
menyublim   akan   tertinggal.   Bahan-bahan   yang   menggunakan   metoda   ini   adalah bahan yang mudah menyublim seperti kamfer dan iod. Proses yang dilakukan yaitu
bahan dipanaskan untuk mempercepat penyublinan. Uap bahan ditampung dalam sebuah   wadah   dan   didinginkan   agar   uap   mengkristal.   Metoda   ini   dimanfaatkan
untuk pemurnian kristal iod dan kamfer. Kamfer atau iod akan menguap sedangkan partikel pegotor akan tersisa, sehingga kamfer akan bersih dari pengotor.
Kristal yang mengandung iod dan kotoran dipanaskan sehingga menyublim. Uap iod yang   tidak   mengandung   kotoran   membeku   kembali   pada   bagian   tutup   yang
kemudian   didinginkan   dengan   memberi   pecahan   es.   Kotoran   akan   tertinggal dibagian bawah.
6 Destilasi
Destilasi   merupakan   metoda   pemisahan   untuk   memperoleh   suatu   bahan   yang berwujud cair yang terkotori oleh zat atau bahan lain  yang mempunyai titik didik
yang berbeda. Destilasi dibagi 2 yaitu : a. Destilasi sederhana
Destilasi sederhana dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Contohnya: pengolahan air
tawar dan air laut b. Destilasi bertingkat destilasi fraksinasi
Untuk pemisahan  memisahkan 2 jenis campuran  yang sama-sama mudah menguap.   Destilasi   bertingkat   sebenarnya   adalah   sutu   proses   destilasi   ulang
untuk   memisahkan   campuran   zat   cair   yang   memiliki   titik   didih   tidak   jauh berbeda.   Digunakan   kolom   fraksinasi   yang   terdiri   dari   beberapa   plat   tempat
terjanya  proses  pengembunan.   Uap  naik  keplat   yang  lebih   tinggi   yang  lebih mengandung cairan yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang
menguap masih tertinggal dalam kondesat. Contoh pemisahan alkohol dan air.
7 Kromatografi
Kromatografi adalah   suatu   teknik   pemisahan molekul
berdasarkan perbedaan   pola   pergerakan   antara   fase   gerak   dan   fase   diam   untuk   memisahkan
komponen berupa molekul yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase   gerak,   akan   melewati   kolom   yang   merupakan   fase   diam.
[
Molekul   yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat
dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.
Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat dianalisis dengan   menggunakan
detektor atau   dapat   dikumpulkan   untuk   analisis   lebih
lanjut. Beberapa   alat-alat   analitik   dapat   digabungkan   dengan   metode   pemisahan untuk analisis secara on-line on-line analysis seperti: penggabungan kromatografi
gas   gas   chromatography   dan   kromatografi   cair   liquid   chromatography dengan mass   spectrometry GC-MS   dan   LC-MS,Fourier-transform   infrared
spectroscopy GC-FTIR, dan diode-array UV-VIS HPLC-UV-VIS. Contoh kromatografi yang paling sederhana adalah kromatografi kertas yang
dapat dibuat dari kertas saring biasa, bahkan dari kertas tissue. Kromatografi kertas dapat digunakan untuk memisahkan campran zat warna.
B. Tipe Proses Tipe proses ini yang mendasarinya adalah sifat mekanis, fisik atau kimia. Contohnya :
 Proses Mekanis
1 Pengayakan   dan   eksklusi   ukuran:   Dialisis,   kromatografi   eksklusi, pembentukan senyawa eksklusi.
2 Sentrifugasi densitas 
Proses Fisik 1 Partisi : KGC, KGP, KCC, Elektroforesis zona, Fraksionasi busa
2 Perubahan keadaan : Destilasi, sublimasi, kristalisasi, pemurnian zona
 Proses Kimia
1 Perubahan Keadaan : Pengendapan, elektrodeposisi 2 Penopengan masking : pemisahan semu
3 Pertukaran ion
3 Tipe Fasa Fasa yang dilibatkan dalam pemisahan selalu 2 yaitu fasa I dan fasa II atau fasa awal
dan fasa akhir. Fasa awal dan akhir dapat berupa gas atau uap,cairan atau  padatan.
No Fasa I
Fasa II GasUap
Cairan Padatan
1 Gas
Difusi Termal KGC
KGP
2 Cair
Destilasi KCC
ECC Dialisis
Ultrafiltrasi Pengendapan
Elektrodeposis i
Kristalisasi Elektroforesis
zona 3
Padat Sublimasi
Pemurnian Zona
4. Mengapa Pemisahan Memiliki Kedudukan yang Penting?
Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya,   suatu   senyawa   kimia   berada   dalam   keadaan   tercampur   dengan   senyawa   lain.
Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan
kemurnian   tinggi,   proses   pemisahan   perlu   dilakukan.   Proses   pemisahan   sangat   penting dalam bidang teknik kimia. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada proses
pengolahan   minyak   bumi.   Minyak   bumi   merupakan   campuran   berbagai   hidrokarbon. Pemanfaatan   hidrokarbon-hidrokarbon   penyusun   minyak   bumi   akan   lebih   berharga   bila
memiliki   kemurnian   yang   tinggi.   Proses   pemisahan   minyak   bumi   menjadi   komponen- komponennya akan menghasilkan produk LPG, solar, avtur, pelumas, dan aspal.
SOAL – SOAL 1. Apa perbedaan antara kromatografi lapis tipis dengan kromatografi kertas?
Jawab : Perbedaan kromatografi lapis tipis dengan kromatografi kertas terletak pada penggunaan
fase diamnya, dimana fase diam kromatografi lapis tipis memiliki resolusi yang lebih tinggi karena   digunakan   adsorben   yang   memisahkan   cuplikan   berdasarkan   kepolarannya
sedangkan   pada   kromatografi   kertas   menggunakan   kertas   saring   sebagai   fase   diamnya, dimana pemisahannya berdasarkan gaya kapilaritasnya.
Pada kromatografi lapis tipis fase diam yang digunakan yakni silica gel atau alumina dimana silica gel ini bersifat sangat polar sehingga cuplikan yang bersifar polar akan terjerap di
adsorben ini sedangkan cuplikan yang bersifat nonpolar akan terus mengalir bersama fasa gerak
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari komponen dasar kromatografi anion Jawab :