48 udara, sehingga terdapat selisih pengukuran antara pengukuran lapang dan
pengukuran CFD.
5.4. Perancangan pengering ERK skala lapang
Prototipe pengering ERK hybrid tipe rak berputar diperoleh dari proses disain dan hasil simulasi CFD disain sebelumnya. Hasil kinerja prototipe
pengering ERK dipengaruhi oleh parameter disain dan hasil simulasi CFD alat pengeringnya yang meliputi : kapasitas produk, jenis produk, kadar air awal dan
akhir, suhu pengeringan, kecepatan aliran udara dalam ruang pengering dan yang lainnya. Jenis produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah cengkeh dan ini
prototipe pengering ERK hibrid tipe rak berputar akan dirancang dengan kapasitas 100kgproses.
Kapasitas cengkeh yang dirancang 100kg per batch dan dirancang dengan waktu pengeringan 50 jam dan suhu pengeringan dipertahankan 50
o
C. Beberapa asumsi yang digunakan dalam proses perancangan prototipe pengering ERK
hibrid tipe rak berputar yaitu : kadar air awal cengkeh 75 bb, kadar air akhir 13 bb, kadar air keseimbangan cengkeh Me adalah 5 bb dan panas jenis
cengkeh C
p
=3387 kJkg
o
C Siebel dalam Heldman and Singh, 1980. Sementara itu asumsi panas jenis udara pada suhu udara rata-rata 30
o
C sebesar 1.1774 kJkg
o
C Holman, 1985, efisiensi kipas 30, dan panas laten cengkeh, H
fg
=3332.435 kJkg Anwar, 1987. Nilai kalor kayu rata-rata 16351 kJkg Nuryadin, 1990. Perhitungan perancangan pengering ERK skala lapang terdapat
pada Lampiran 10 .
Tabel 4. Perancangan pengering ERK skala lapang. No Hal
Jumlah Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Volume pengering cengkeh 100 kg
Laju air yang diuapkan Daya untuk mengeringkan cengkeh
Daya kipas Daya untuk ruang pengering
Daya suplai luas lantai Daya yang harus disuplai radiator
Laju aliran air dalam pipa Bahan bakar kayu
0.222 0.397
1.361 0.071
4.415 1.875
2.540 0.06
69.15 m
3
gdt KW
KW KW
KW KW
Literdt Kgproses
49
5.5. Disain pengering ERK skala lapang tipe rak berputar
Prototipe pengering ERK hybrid tipe rak berputar merupakan bangunan pengering ERK hybrid yang di dalamnya terdapat rak-rak yang digantungkan
pada silinder perputar sehingga dengan adanya putaran as menyebabkan rak-rak pengering ddapat bergerak mengikuti rotasi gerakan silindernya. Pada bangunan
tersebut di dalamnya terdapat 3 bagian silinder dan rak-rak pengering berjumlah 48 rak dan setiap raknya mampu menampung cengkeh hasil panen seberat 2,1 kg
basah, sehingga kapasitas alat pengeringnya 100 kg per batch. Deskripsi bangunan pengering berdimensi panjang, lebar dan tinggi
berturut-turut adalah 250, 150 dan 190 cm dan bagian utamanya terdapat rangka bangunan, 3 silinder berputar, 48 rak pengering, kipas, radiator, pintu dan lubang
inlet dan outlet, sebagaimana terdapat pada Gambar 32.
Gambar 32. Prototipe pengering ERK hibrid tipe rak berputar
Keterangan gambar : 1.
Rangka bangunan 4. Atap
7. Lubang inlet 2.
Rak pengering 5. Radiator
8. Lubang outlet 3.
Silinder berputar 6. Kipas
9. Pintu Alat pengering ini berfungsi untuk mengeringkan produk hasil pertanian
seperti kapulaga, kopi, cengkeh dan sebagainya. Mekanisme pengeringnya adalah produk pertanian diletakkan pada rak-rak pengering dalam ruang pengering.
1
2 3
4
5
6 7
9 8
4
50 Adanya radiasi matahari, tambahan panas dari radiator melalui konveksi udara
dan aliran udara dari inlet menuju outlet, maka menyebabkan suhu di ruang pengering meningkat sehingga tekanan udaranya lebih tinggi dan air yang ada di
permukaan bahan akan terbawa aliran udara panas. Proses ini terjadi secara terus-menerus sehingga kandungan air dalam bahan bergerak menuju permukaan,
dan kandungan air bahan mencapai batas tertentu. Akibat proses tersebut, maka produk hasil pertanian akan kering dan aman untuk disimpan.
5.6. Simulasi pengering ERK hibrid skala lapang