HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN SUGESTI PASIEN DI RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KEPANJEN MALANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANANDENGAN
SUGESTI PASIEN DI RUMAH SAKITWAVA HUSADA KEPANJEN
MALANG
Oleh: ZULFAN ( 01810263 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Persepsi Kualitas Pelayanan,
Sugesti Pasien.
Sugesti pasien merupakan suatu desakan keyakinan yang diterima
pasien tanpa pertimbangan yang mendalam dan mempengaruhi proses kejiwaan
(pikiran, perasaan, dan kemauan) selama pasien menjalani perawatan di rumah
sakit. Kualitas pelayanan ketika dirawat di rumah sakit merupakan salah satu
faktor penting yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau alasan pasien
berobat pada sebuah rumah sakit. Karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui
apakah ada hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dengan sugesti pasien.
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu persepsi kualitas
pelayanan dan taraf sugesti. Persepsi kualitas pelayanan adalah penilaian pasien
terhadap kualitas pelayanan yang diterimanya selama menjalani perawatan di
rumah sakit. Sedangkan taraf sugesti adalah besar kecilnya keyakinan yang
diterima seseorang tanpa pertimbangan yang mendalam dan mempengaruhi proses

kejiwaan (pikiran, perasaan, dan kemauan), sehingga mengikuti dan berbuat apa
seperti yang disugestikan kepadanya.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang mengikutsertakan
80 subyek penelitian pada sebuah rumah sakit swasta di kecamatan Kepanjen
kabupaten Malang. Instrumen pengumpulan data menggunakan dua skala
psikologi, yaitu (1) skala persepsi kualitas pelayanan, dan (2) skala sugesti yang
dikembangkan dengan menggunakan skala model Likert. Dari hasil try out
didapatkan indeks validitas item untuk skala persepsi kualitas pelayanan berkisar
antara 0,193-0,627 dan reliabilitas skala 0,904 sedangkan untuk validitas skala
sugesti berkisar antara 0,236-0,675 dan reliabilitas skala 0,861. Adapun tehnik
analisis yang digunakan adalah tehnik analisis koefisien korelasi product moment.
Hasil analisis koefisien korelasi diperoleh (r) sebesar 0,134 dan
p=0,236. Artinya tidak ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi
kualitas pelayanan dengan sugesti.

Abstract
Patients suggestion.
Suggestion patient is an accepted belief insistence
patients without careful consideration and influence the psychological processes
(Thoughts, feelings, and wishes) for patients undergoing treatment at home

ill. Quality of care when hospitalization is one

important factor that further consideration or reason patients
treatment at a hospital. Therefore, this study aims to find out
whether there is a relationship between the perception of quality patient care with the suggestion.
In this research, there are two variables, perceived quality
service and level of suggestibility. Perceptions of service quality is an assessment of the patient
the quality of services received during treatment in
hospital. While the level of suggestibility is the size of the belief that
received by a person without deep consideration and influence the process
psychosis (thoughts, feelings, and wishes), so that follow and do what
as it is suggested to him.
This study is a population that included
80 research subjects in a private hospital in the district Kepanjen
Malang regency. The instrument uses two-scale data collection
psychology, namely (1) scale of perceived quality of service, and (2) scale suggestions
developed using Likert-scale model. From the results of the try outs
item validity index obtained for the perception of service quality scale ranges
between 0.193 to 0.627 and 0.904 while the scale reliability for the validity of the scale
suggestions ranged from 0.236 to 0.675 and 0.861 scale reliability. The technique

analysis is a technique used product moment correlation coefficient analysis.
The results obtained correlation coefficient analysis (r) of 0.134 and
p = 0.236. This means there is no significant positive relationship between perception
quality of service with the suggestion.