MOTIVASI WARIA SEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL

MOTIVASI WARIASEBAGAI PEKERJA SEKS KOMERSIAL
Oleh: DIRTA WILUJENG ( 02810321 )
Psikology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Waria, Motivasi dan Dinamika kepribadian
Kehidupan waria (wanita-pria) merupakan suatu hal yang unik, selama ini masyarakat kerap
memberikan pandangan dan penilaian yang cenderung negatife terhadap waria dan komunitasnya
baik itu berkaitan dengan profesi yang dijalaninya atau kehidupannya. Pada kenyataannya
mereka harus memenuhi kebutuhan mereka sedangkan lapangan pekerjaan mereka sangat sempit.
Saat ini ada sekitar 3.000 waria di seluruh Tanah Air, ironisnya hampir 80 persen waria
berprofesi di bidang prostitusi. Dan diperkirakan jumlah penduduk Indonesia yang terjangkait
HIV sebesar 90.000-130.000 orang dan 22% dari jumah tersebut adalah waria yang berprofesi
sebagai PSK. Berkaitan dengan kondisi yang ada saat ini dan pilihan bagi waria untuk tidak
menjalankan kehidupanya sebagai pekerja seks komersial, dan sangat dangkal sekali apabila
hanya ekonomi yang dijadikan alasan mengapa waria menjadi PSK, maka menarik bagi penulis
untuk mendiskripsikan motivasi dan dinamika kepribadian waria sebagai pekerja seks komersial.
Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan mengetahui motivasi dan
dinamika kepribadian waria sebagai pekerja seks komersial. Subyek dalam penelitian ini adalah
waria sebanyak dua orang. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan tes grafis.
Adapun teknik keabsahan data penelitian ini adalah triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi waria sebagai pekerja seks komersial adalah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, ingin mendapat perhatian dari laki-laki, pengaruh teman
sesama waria sehingga membuat subyek bekerja sebagai pekerja seks komersial. Dinamika
kepribadian dari waria sebagai pekerja seks komersial adalah subyek mengetahui bahwa menjadi
waria dilarang oleh agama, tapi ia tidak dapat melepaskan diri dari statusnya sebagai waria. Pada
akhirnya dengan status yang disandangnya sebagai waria, ia mudah dipengaruhi oleh lingkungan.
Dia tidak berdaya merubah lingkungan yang sudah ada.

Abstract
Life transgender (female-male) is a unique thing, as long as these people often give their views and
assessments that tend negatife against transvestites and their communities whether it related to the
profession she lived or lives. In fact they have to meet their needs while their jobs are very narrow.
Currently there are around 3,000 transsexual throughout the country, ironically, nearly 80 percent of
transvestites profession in the field of prostitution. And Indonesia's estimated population of 90000130000 people terjangkait HIV and 22% of Jumah are transvestites who work as prostitutes. In
connection with the current conditions and options for transvestites to not run kehidupanya as
commercial sex workers, and very shallow at all if only the economy as a reason why transvestites
become prostitutes, then interesting for the writer to describe the motivation and personality dynamics
of transvestites as commercial sex workers .
This study uses descriptive qualitative study aimed to know the motivation and personality dynamics of


transvestites as commercial sex workers. The subjects in this study were transvestites as much as two
people. The data collection used were interviews and graphics tests. The technical validity of this
research was triangulation of data.
The results of this study indicate motivation transvestites as commercial sex workers is to meet daily
needs, want to get attention from men, the influence of fellow transvestites making subjects work as
commercial sex workers. Personality dynamics of transvestites as commercial sex workers are subject to
know that being a transsexual is prohibited by religion, but he can not escape from its status as a
transsexual. In the end, it bears the status as a transsexual, he was easily influenced by the environment.
He was helpless to change the existing environment.