Parameter yang Diukur
Parameter yang diukur dalam penelitian ini yaitu : 1 Produksi bobot kering rumput, 2 konsumsi bahan kering rumput, 3 pertambahan bobot badan
domba, 4 infestasi cacing Nematoda, dan 5 Kand ungan protein kasar dan serat kasar rumput Tully.
1. Produksi Tully Brachiaria humidicola
Untuk mengetahui produksi rumput dilakukan pemotongan rumput setinggi ± 2 cm di atas permukaan tanah untuk masing- masing perlakuan
seluas satu meter persegi21 hari kemudian rumput dikeringkan dioven pada suhu 105
o
C sampai bobot keringnya konstan.
2. Konsumsi Rumput Tully
Pengukuran konsumsi rumput dilakukan dengan metoda kurungan cage method. Contoh hijauan dipotong seluas 1 m
2
sebanyak dua buah cuplikan masing- masing di dalam dan di luar kurung pada setiap petak
rotasi penggembalaan. Contoh pertama diambil pada cuplikan terkurung dan contoh kedua diambil pada rumput yang digembalai. Konsumsi
rumput diperhitungkan sebagai selisih antara berat rumput pada cuplikan terkurung dikurangi berat rumput tidak terkurung.
3. Pertambahan Bobot Badan Ternak
Pertambahan bobot hidup domba diukur dengan cara : Ternak domba ditimbang sebelum digembalakan dan setelah akan digilir pada
setiap petak rotasi penggembalaan. Ternak domba dik eluarkan dari padang penggembalaan dan ditempatkan di kandang untuk dipuasakan
selama 15 jam sebelum ditimbang. Penimbangan terakhir dilakukan setelah selesai penelitian.
4. Infestasi Cacing Parasit;
Untuk menghitung infestasi cacing dalam feses domba digunakan metode Hansen dan Perry 1994. Sampel feses diambil pada semua
ternak untuk tiap perlakuan sebanyak 10 dari total feses setelah dikompositkan. Telur cacing diambil pada akhir penggembalaan setiap
petak pada hari ke 7 ketika domba akan digilir pada petak selanjutnya. Telur cacing dihitung dengan alat penghitung telur cacing modifikasi dari
McMaster, yaitu metode simple McMaster technique, yang terdiri dari empat kamar hitung, masing- masing mempunyai volume 0,15 ml. Cara
kerjanya yaitu sampel feses diambil 4 gram, ditaruh dalam mortar, ditambah 56 ml larutan NaCl dan dilumatkan sampai membentuk suspensi
feses. Suspensi feses kemudian dipindahkan ke dalam Erlenmeyer berskala melalui saringan teh. Mortar dicuci dengan larutan garam jenuh
dan ditungkan lagi melalui saringan yang sama kedalam Erlenmeyer yang sama pula. Selanjutnya suspensi feses diencerkan dengan larutan NaCl
hingga menjadi 60 ml. Erlenmeyer dikocok sambil diaduk dengan pengaduk gelas, suspensi feses dipipet ke dalam kamar hitung McMaster
pertama. Erlenmeyer dikocok lagi, dipipet kedalam kamar hitung kedua. Setelah dibiarkan 3 menit, telur yang terapung dalam daerah 1.0 mm
2
dari tiap kamar dihitung. Total banyaknya telur per gram tinjafeses Ttgt :
Ttgt =
5. Kandungan protein dan serat kasar Rumput Tully