37
di permukaan tanah dengan terjadinya peningkatan suhu permukaan tanah Suryatmojo, 2012: 61.
Indonesia sebagai negara yang memiliki luas lahan gambut tropika terbesar di dunia memiliki peran yang sangat penting untuk ikut serta mengatur iklim global. Hal
yang dibutuhkan untuk memperbaiki hutan dan lahan gambut adalah aksi nyata dari masyarakat secara aktif untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan gambut.
Media massa seperti Kompas dapat menjadi alat penyebaran informasi mengenai dampak buruk kebakaran hutan, pencegahan dan informasi-informasi lain mengenai
pelestarian lingkungan melalui pemberitaannya bagi masyarakat Indonesia.
4. Berita Terkait Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kompas
Hutan Sumatera Semakin Kritis, merupakan salah satu judul berita lingkungan yang diterbitkan Kompas edisi 16 April 2012. Berita ini menggambarkan kerusakan
hutan di Sumatera yang telah memasuki fase kritis akibatpenyalahgunaan fungsi hutan.Berita ini merupakan salah satu contoh kasus dari kebakaran hutan yang terus
terjadi di Indonesia. Masalah hutan dan lahan gambut di Indonesia yang semakin kritis mendapat perhatian dunia saat ini mengingat Indonesia merupakan negara
tropis yang mempunyai luas lahan gambut terbesar di Asia Tenggara dan karena posisinya ini Indonesia ikut andil dalam perubahan iklim yang telah dirasakan di
seluruh dunia. Kompas sebagai koran nasional yang penyebarannya hampir di seluruh pelosok Indonesia, berusaha menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat
melalui pemberitaannya. Berita lingkungan merupakan hal yang penting untuk
38
diberitakan karena menyangkut kepentingan hidup manusia di waktu sekarang dan akan datang.
Menyadari perannya sebagai sebuah media nasional Kompas turut andil memberitakan berita-berita lingkungan sebagai bentuk dedikasinya terhadap
lingkungan selain itu Kompas menjalankan fungsi surat kabar itu sendiri yaitu sebagai media informasi dan edukasi kepada masyarakat. Berbagai macam berita
lingkungan tidak luput dari perhatian Kompas dalam pemberitaannya, karena perhatiannya terhadap lingkungan Kompas sering mendapat penghargaan dalam
kategori Lingkungan hidup diantaranya media award dan SLHI berturut-turut pada 2010 dan 2011 www.menlh.go.idkompas, diakses pada 7 Maret 2013.
Menurut data yang diperoleh dari Departemen kehutanan Kompas merupakan salah satu media nasional yang memberitakan berita lingkungan lebih tinggi
dibandingkan dengan
surat kabar
nasional lainnya
pada tahun
2012 www.dephut.go.id, diakses 18 maret 2013. Selama periode Februari hingga
September 2012, terdapat 63 berita lingkungan khususnya berita seputar kebakaran hutan dan lahan gambut, berita mengenai kasus ini beragam dari berbagai daerah.
Pemberitaan Kompas mengenai kebakaran hutan dan lahan gambut mulai mengemuka pada bulan Februari diawali dengan kasus Rawa Tripa di Aceh yang
mengalami degradasi parah, kemudian mulai menanjak pada bulan Maret, April dan Mei.Pada bulan Juni dan Juli jumlah pemberitaan mengenai kasus kebakaran hutan
dan lahan gambut mulai menurun namun pada bulan Agustus meningkat dan pada bulan September kembali menurun.
39
Berita lingkungan yang dimuat pada harian Kompas berada di beberapa rubrik seperti rubrik Lingkungan dan Kesehatan, Nusantara, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi dan Halaman Utama tergantung dari sisi mana berita lingkungan tersebut diangkat. Berita seputar kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia di tiga
bagian antara lain pada rubrik Lingkungan dan Kesehatan, rubrik Nusantara dan Halaman Utama.
Kompas sebagai media nasional yang tersebar di seluruh Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
akan pelestarian alam khususnya hutan dan lahan gambut bukan hanya kepada masyarakat sekitar wilayah hutan dan gambut tetapi juga kepada seluruh masyarakat
Indonesia melalui pemberitaannya sehingga masalah eksploitasi alam seperti kebakaran hutan bisa diminimalisir bahkan dicegah. Sebuah pemberitaan yang baik
harus bisa bersifat objektif, untuk itu peneliti ingin melihat bagaimana Objektivitas Kompas dalam memberitakan berita-berita seputar Lingkungan khususnya dalam
kasus kebakaran hutan dan lahan gambut.
5. Keberpihakan Kompas dengan Lingkungan Hidup