Microsoft Office Access 2007 Crystal Report

2.3 Microsoft Office Access 2007

Database adalah sekumpulan informasi yang saling berhubungan dengan semua objek, topik atau yang mempunyai tujuan tertentu. Informasi atau data yang diolah tersebut disimpan dalam sebuah file. Contohnya adalah database buku, koleksi musik, kerusakan komputer, penjualan barang, pegawai, siswa dan lain-lain. Microsoft Access adalah program aplikasi database yang sangat popular dan paling banyak digunakan, yang akan membantu seseorang dalam merancang, membuat dan mengolah database. Microsoft Access dibuat dan dikonsentrasikan agar program aplikasi database dapat lebih mudah dipakai, lebih fleksibel dan lebih mudah diitegrasikan dengan program aplikasi MS Office 2007 lainnya, dapat bekerja sama pada sistem jaringan serta dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada internet maupun intranet.

2.4 Crystal Report

Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis Windows seperti Visual Basic 2010, Borland Delphi, Visual C++, dan Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report yakni: 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. Universitas Sumatera Utara 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap individu dipacu untuk senantiasa menemukan hal baru dengan teknologi yang dimilikinya untuk menemukan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi. Dalam menyajikan informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda- beda. Ada yang sudah menggunakan teknologi komputer tetapi ada juga yang masih menggunakan cara manual. Hal ini terjadi karena menggunakan teknologi komputer membutuhkan dana mahal. Selain itu faktor brainware juga meruakan kendala yang dihadapi. Lajunya dunia teknologi informasi, mengakibatkan sistem-sistem informasi yang manual menjadi tertinggal. Disini terlihat jelas bahwa permasalahan yang sering terjadi adalah dalam penyajian data dan informasi yang kurang cepat dan tepat. Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi saat ini, UD. Edes Kutacane masih menggunakan cara manual dalam sistem penjualan sparepart mobil, kemudian dicatat di buku stok barang. Kendala lain muncul seperti laporan stok barang yang masih tersedia dan laporan hasil penjualan barang yang juga masih menggunakan cara manual. Sehingga mungkin saja terjadi kesalahan seperti perhitungan yang kurang akurat dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengolahannya. Universitas Sumatera Utara