Serial Data Communication Komunikasi Data

siapapun untuk mengubah paket. NWK Auxiliary Header dan NWK MIC ada hanya pada jaringan yang aman [5]. Gambar 2.5 ZigBee MAC dan NWK Header [5] MAC dan NWK keduanya mempunyai alamat tujuan dan sumber. Sebagai contoh, simpul A mengirim paket ke simpul F. Pengiriman pertama adalah dari A ke B, berikutnya adalah B ke C dan seterusnya. Sumber dan tujuan MAC akan berubah sesuai dengan perjalanan sedangkan alamat sumber dan tujuan NWK tidak [5].

2.2.3 Serial Data Communication

RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data Data Terminal Equipment atau DTE dan perangkat komunikasi data Data Communication Equipment atau DCE menggunakan pertukaran data biner secara serial. T x transmit data adalah sebuah keluaran pada DTE dan sebuah masukan pada DCE, sedangkan R x receive data adalah sebuah masukan pada DTE dan sebuah keluaran pada DCE [6]. Tabel 2.2 Pin DB 9 dan DB 25 [6] Nomor pin 9 pin D-sub Nomor pin 25 pin D-sub Sinyal Sumber Tipe Deskripsi 1 8 CD DCE Kontrol Carrier detect 2 3 R x DCE Data Receive data 3 2 T x DTE Data Transmit data 4 20 DTR DTE Kontrol Data terminal ready 5 7 SG – – Signal ground 6 6 DSR DCE Kontrol Data set ready 7 4 RTS DTE Kontrol Request to send 8 5 CTS DCE Kontrol Clear to send 9 22 RI DCE Kontrol Ring indicator - 1, 9 – 19, 21, 23 – 25 Tidak digunakan – – – Gambar 2.6 RS-232 to USB menggunakan FT232R [6] Ferrite bead adalah sebuah komponen pasif yang digunakan untuk meredam derau frekuensi tinggi. Ferrite bead diserikan dengan catu daya USB untuk mencegah derau dari alat dan interferensi elektromagnetik yang diradiasikan ke kabel USB. T x membawa data dari DTE ke DCE sedangkan R x membawa data dari DCE ke DTE. DCE menyatakan CTS Clear To Send ketika siap untuk menerima data dan DTE menyatakan RTS Request To Send ketika siap untuk menerima data. Sebelum mengirim, komputer membaca keluaran flow control komputer lain. Jika keadaan sinyal mengindikasikan bahwa penerima belum siap menerima data, maka pengirim menunggu [6]. Transfer data Universal Serial Bus USB rentan terhadap delay yang tidak biasanya muncul pada sistem yang digunakan untuk transfer data menggunakan interupsi. Bandar Communication COM pada Personal Computer PC berhubungan langsung dengan motherboard dan bebas dari interupsi. Ketika sebuah karakter dikirim atau diterima, Central Processing Unit CPU akan diinterupsi dan menuju ke rutin untuk mengurus data tersebut. Ini berarti dengan baud rate dan kecepatan data tertentu, transfer data dapat dicapai tanpa memerlukan flow control. Dengan begitu, data dapat ditransfer tanpa menggunakan handshaking dan tetap sampai pada PC tanpa kehilangan [7]. Data diterima dari USB ke PC dengan metode polling. Driver akan meminta jumlah data tertentu dari USB scheduler. Hal ini dilakukan dalam perkalian 64 byte. Ukuran paket terbesar dari USB adalah sebuah maksimum dari 64 byte. Driver akan membaca data dari alat baik sebuah paket dengan ukuran lebih kecil dari 64 byte diterima atau panjang ukuran data yang diminta telah tercapai. Ukuran paket akan mempengaruhi kinerja dan tergantung pada kecepatan data. Untuk kecepatan yang sangat tinggi, ukuran paket terbesar diperlukan [7].

2.3 Mikrokontroler

2.3.1 Arsitektur Mikrokontroler

Secara sederhana dapat disebutkan bahwa mikrokontroler adalah mikroprosesor yang dilengkapi dengan periferal dan peralatan pendukung yang tidak dimiliki mikroprosesor. Mikrokontroler menerapkan arsitektur Harvard yang menyimpan program dan data dalam memori yang terpisah. Dengan arsitektur Harvard ini, penjemputan instruksi dapat dilaksanakan secara bersamaan dengan pemindahan data. Terdapat beberapa produsen mikrokontroler, antara lain : Intel dengan rumpun MCS-51 dan AVR, Motorola dengan rumpun MC68HC, National dengan rumpun COP8, Mikrochip dengan rumpun PIC, yang masing-masing juga ditawarkan dalam puluhan tipe, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang sudah kompleks. Mikrokontroler ini juga sudah dibuat dalam teknologi Reduced Instruction Set Computer RISC dan RISC-like, dimana satu instruksi dapat dilaksanakan dalam satu periode penabuh clock dasar [8]. Secara umum, terdapat tujuh komponen dalam mikrokontroler, yaitu [8] : 1. Prosesor CPU Prosesor CPU melaksanakan penjemputan instruksi dari memori, mendekodekan dan menjalankannya serta mengarahkan perpindahan data antar register atau antara register dengan memori. Register dalam