Converter ADC sendiri yang dapat dihubungkan secara langsung ke prosesor melalui protokol chip-to-chip. Hubungan sistem komunikasi ke
sistem prosesor dapat digunakan Serial Peripheral Interface SPI serial bus. Beberapa transceiver mempunyai prosesor sendiri untuk melakukan proses
sinyal tingkat rendah yang berhubungan dengan physical layer dan data link layer [4].
Gambar 2.1 Arsitektur Wireless Sensor Node [4]
Standar IEEE 802.15.4 dibuat untuk alat berdaya rendah yang beroperasi pada frekuensi 868 MHz, 915 MHz, dan 2,45 GHz. Kecepatan
data standar ini adalah 20, 40, dan 240 kbps. IEEE 802.15.4 berfokus pada spesifikasi dua lapisan rendah dalam protokol physical layer dan data link
layer [4].
2.2.1.1 Wireless Sensor Network Physical Layer
Sinyal pesan dari sensor merupakan sinyal analog. Sinyal tersebut adalah sinyal baseband sinyal yang mempunyai frekuensi mendekati 0
dan harus dikonversi ke sinyal diskrit agar dapat diproses oleh prosesor. Konversi membutuhkan sampling paling sedikit Nyquist Rate minimum
sampling rate menjadi dua kali sinyal bandwidth sehingga tidak ada informasi yang hilang. Setelah sampling, sinyal diskrit akan dikonversi ke
dalam bentuk biner. Proses ini disebut source encoding [4].
Gambar 2.2 Komponen dari Sistem Komunikasi Digital [4]
Channel encoding bertujuan untuk memastikan sinyal yang dikirim kuat terhadap derau noise dan gangguan. Setelah channel encoding,
sinyal akan dimodulasi, proses dimana sinyal baseband diubah menjadi sinyal bandpass. Tujuan utama modulasi adalah untuk mengirim dan
menerima sinyal dengan antena yang pendek. Selanjutnya, sinyal yang dimodulasi harus diperkuat dan energi listrik diubah menjadi energi
elektromagnetik oleh antena transmitter dan sinyal dipropagasi melalui media nirkabel ke tujuan yang diinginkan [4].
Komponen dari receiver menerima sinyal pesan dari gelombang elektromagnetik. Antena receiver menginduksikan tegangan yang sama
dalam bentuk, frekuensi, dan fasa dari sinyal modulasi. Setelah melalui proses penguatan dan penyaringan, sinyal tersebut kemudian diubah
menjadi sinyal baseband melalui proses demodulasi dan pendeteksian. Sinyal baseband menjalani proses pembentukan pulsa dan dua tahap
decoding kanal dan sumber untuk mendapatkan urutan simbol-simbol yang mempresentasikan sinyal analog asli yaitu pesan [4].
2.2.1.2 Wireless Sensor Network Medium Access Control Layer
Medium nirkabel digunakan bersama oleh beberapa alat jaringan. Oleh karena itu, sebuah mekanisme diperlukan untuk mengatur akses ke
medium. Ini merupakan tugas lapisan kedua yaitu data link layer. Berdasarkan referensi IEEE 802, lapisan ini dibagi menjadi logical link
control layer dan medium access control layer. Medium Access Control MAC layer beroperasi langsung diatas physical layer. Fungsi utama
MAC layer adalah untuk menentukan kapan sebuah simpul dapat mengakses medium dan untuk menyelesaikan konflik antara simpul-
simpul. MAC layer juga bertanggung jawab atas memperbaiki kesalahan komunikasi communication error yang terjadi pada physical layer dan
menjalankan aktivitas lain seperti framing, addressing, dan flow control [4].
2.2.2 ZigBee