Kendala yang Dihadapi Oleh Pengelola Wisata Agro Kemuning

143 a. Wilayah perkebunan yang luas mengakibatkan sulitnya koordinasi keamanan yang ditakutkan akan terjadi perusakan lingkungan yang tidak disadari. b. Munculnya pesaing baru di bidang usaha yang sama. c. Adanya beberapa wisatawan yang kurang menghargai alam mengakibatkan tidak terjaganya keseimbangan ekosistem. d. Sumber daya manusia yang terbatas mengakibatkan tidak maksimalnya proses pelayanan jasa pariwisata.

E. Kendala yang Dihadapi Oleh Pengelola Wisata Agro Kemuning

Selain masalah konsep pengembangan sebuah daya tarik atraksi agrowisata, masalah didalam pengelolaan agrowisata terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh pengelola. Adapun kendala yang dihadapi oleh pengelola yaitu : 1. Modal untuk penambahan fasilitas-fasilitas yang ada di Wisata Agro Kemuning, modal yang telah diperoleh saat ini diperoleh dari investor. Modal yang telah dipergunakan adalah sebesar 50 dari total modal yang ada, jumlah modal tersebut telah digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana di Wisata Agro Kemuning. 144 2. Tingkat keamanan kawasan di Wisata Agro Kemuning yang belum tertata dengan baik karena tidak adanya koordinasi. 3. Sumber daya manusia pekerja yang masih rendah, karena karyawan yang dipekerjakan masih berasal dari lingkungan sekitar yang kebanyakan masih kurang memiliki pengetahuan mengenai dunia pariwisata. 4. Tumbuhnya pesaing baru yang dalam perkembangan terakhir banyak bermunculan jenis wisata yang sama, sehingga harus ada sesuatu hal yang dapat menjadi unggulan daripada objek dan daya tarik wisata. 5. Potensi-potensi yang belum dikembangkan seluruhnya, hal ini karena masih terbatasnya jangkauan dan kemampuan pengelolaan agrowisata. Selain itu, data mengenai potensi obyek Wisata Agro Kemuning belum dimiliki dan belum ada inventarisasi agrowisata yang telah ada. 6. Promosi dan pemasaran yang masih terbatas, hal ini dikarenakan pihak daerah belum mampu menyediakan dana yang cukup besar untuk sarana promosi. Sampai saat ini promosi yang dilakukan masih dilakukan dari mulut ke mulut, pembuatan brosur sudah direncanakan tapi hingga saat ini belum dibuat karena adanya penambahan-penambahan fasilitas yang ada. 7. Belum adanya tata tertib yang berlaku untuk para pengunjung sehingga banyak pelanggaran yang terjadi, misalnya memetik daun teh tanpa ijin dan membuang sampah sembarangan. 145 8. Terbatasnya kemampuan managerial dan koordinasi yang belum begitu berkembang di Wisata Agro Kemuning. Wawancara dengan: Suroto; 25 Juli 2008

F. Manfaat Agrowisata