6 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan menggunakan skala. Selain skala, peneliti juga melakukan metode wawancara sebagai data tambahan. Skala yang digunakan yaitu skala kepercayaan
dirihasil modifikasi dari Octabriani 2014 yang disusun berdasarkan aspek kepercayaan dirimenurut Lauster 2012. Adapun aspek-aspek kepercayaan
diriyaitu keyakinan dan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Sedangkan skala konsep diri merupakan hasil modifikasi
dari Pontania 2016 yang disusun berdasarkan aspek konsep diri menurut Berzonsky 2001. Adapun aspek-aspek konsep diri yaitu aspek fisik, aspek
psikis, aspek sosial dan aspek moral.
Skala yang digunakan tersebut telah memenuhi kriteria valid dan reliabel. Uji validitas skala dilakukan dengan
expert judgement
kemudian di analisis dengan formula Aiken’s. Apabila koefisien validitas sama atau lebih besar dari 0,6 =0,6
maka aitem tersebut memenuhi kriteria valid dan layak digunakan, begitu pula sebaliknya. Skala kepercayaan diri memiliki validitas yang bergerak dari 0,75
sampai 0,83 dan skala konsep diri memiliki validitas yang bergerak dari 0,66 sampai 0,83. Reliabilitas skala dihitung dengan teknik
Alpha Cronbach
untuk mengetahui koefisien reliabilitas
α. Kedua skala tergolong reliabel dengan nilai αkepercayaan diri = 0,881 26 aitem dan nilai α konsep diri = 0,912 28 aitem.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu
Product Moment
dari Pearson dan uji T- test dengan bantuan SPSS
Statistical Program for Social Science
15.0
for windows
.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data prosentase subyek penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Karakteristik subyek
Karakteristik subyek
Jumlah ∑ Prosentase
Usia 14-15
72 51
16-18 70
49 Jenis kelamin
Laki-laki 66
46 Perempuan
76 54
Frekuensi
selfie
perhari 5-10 perhari
20 14
11-20 perhari 50
35 20 perhari
72 51
Frekuensi unggah foto perhari
1-5 foto 23
16 6-10 foto
50 35
10 foto 69
49 Edit foto sebelum
Ya 50
35
7 diunggah
Tidak 92
65 Junlah
love
sedikit Biasa saja 80
56 Gelisah
62 44
Alasan mengakses media sosial
Akademik 15
10 Hiburan
60 42
Pekerjaan 5
4 Komunikasi
62 44
Berdasarkan skala penelitian didapatkan identitas subyek yaitu setengah jumlah subyek berusia 16-18 tahun berjumlah 72 subyek 51. Subyek
penelitian lebih banyak subyek perempuan berjumlah 76 subyek 54. Setengah dari total subyek melakukan selfie lebih dari 20 kali perhari sebanyak 72 subyek
51. Subyek yang mengunggah foto selfie perhari lebih dari 10 foto sebanyak 69 subyek 49. Mayoritas subyek tidak mengedit fotonya sebelum diunggah
berjumlah 92 subyek 65. Subyek yang merasa biasa saja jika jumlah “love” yang didapatkan sedikit sebanyak 80 subyek 56. Sebagian besar subyek
mengakses media sosial untuk berkomunikasi sebanyak 62 subyek 44.
Tabel 2 Karakteristik subyek berdasar jenis kelamin dan usia
Karakterist ik subyek
Jumlah ∑ Prosentase
L P
16 thn
14 thn
L P
16 thn
14 thn
Frekuensi
selfie
perhari 5-10 perhari 10
1 1
11 8
16 15
15 11
11-20 perhari
19 2
9 21
30 28
38 29
43 20 perhari
37 3
6 40
32 56
47 56
46 Frekuensi
unggah foto perhari
1-5 foto 8
8 21
2 12
10 29
3 6-10 foto
27 2
9 23
22 40
38 32
31 10 foto
30 4
28 46
48 52
39 66
Edit foto sebelum
diunggah Ya
21 4
7 19
38 31
62 26
54 Tidak
42 3
53 31
69 38
74 46
Jumlah
love
sedikit Biasa saja
38 4
3 57
24 58
57 79
34 Gelisah
28 3
3 15
46 42
43 21
66
8 Alasan
mengakses media sosial
Akademik 11
4 11
4 17
5 15
6 Hiburan
16 3
9 34
23 24
51 47
33 Pekerjaan
1 8
5 2
1 11
7 3
Komunikasi 38 2
5 22
41 58
33 31
58 Berdasarkan hasil uji normalitas pada variabel kepercayaan dengan uji
Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai untuk kepercayaan diri sebesar 1,148 dengan p = 0,143 p 0,05, yang berarti data berdistribusi normal, sedangkan
konsep diri uji Kolmogorov-Smirnov memperoleh nilai sebesar 1,248 dengan p = 0,089 p 0,05, yang berarti data juga berdistribusi normal. Berdasarkan uji
linieritas diperoleh nilai F sebesar 1,354 dengan p = 0,127 p 0,05. Hasil tersebut menunjukkan variabel bebas konsep diri denganvariabel tergantung
kepercayaan diri memiliki korelasi yang searah linier. Berdasarkan uji homogenitas dengan uji levenes test of equality of variances memperoleh nilai
nilai p = 0,609 yang artinya berada di atas p = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian memiliki varian yang sama. Hasil korelasi konsep
diri dengan kepercayaan diri diperoleh nilai koefisien korelasi rxy sebesar 0,480 dengan p = 0,000 p 0,01, hal ini berarti ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara konsep diri dengan kepercayaan diri. Hasil uji T-test kepercayaan diri dengan teknik independent sample t-test diperoleh nilai T
sebesar -0,597 dengan p = 0,552 p 0,05 ditinjau dari jenis kelamin, Maka dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan
kepercayaan diri remaja laki-laki dengan kepercayaan diri remaja perempuan. Dan diperoleh nilai T sebesar 1,514 dengan p = 0,132 p 0,05 ditinjau dari usia.
Maka dapat disimpulkan Ho ditolak Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan kepercayaan diri remaja usia 16-18 tahun dengan kepercayaan diri remaja usia 14-
15 tahun. Hasil sumbangan efektif variabel konsep diri terhadap kepercayaan diri sebesar 23 ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 sebesar 0,23.
Kecenderungan kepercayaan diri subjek tergolong sedang dengan rerata empirik RE sebesar 66,34 dan rerata hipotetik RH sebesar 72,5. Konsep diri
subjek tergolong sedang dengan rerata empirik RE sebesar 81,81 dan rerata hipotetik RH sebesar 80.
3.2 Pembahasan