Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Germ Patterns And Pattern Resistance Against Bacteria Antibiotics In Patients Tract Infection Breathing Acute ( Ispa ) In Hospital PKU Muhammadiyah Surakarta Month January - March 2016.

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Infeksi merupakan peristiwa masuknya mikroorganisme ke suatu bagian di dalam tubuh yang secara normal dalam keadaan steril Daniela, 2010. Infeksi dapat disebabkan oleh agen infeksi seperti bakteri, jamur, virus, protozoa, dan cacing parasit WHO, 2001. Infeksi dapat pula menyerang pada bagian saluran pernafasan manusia yang sering disebut dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA. Secara umum bakteri penyebab terjadinya infeksi saluran pernapasan antara lain Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia spp., dan Haemophilus influenzae Ching et al., 2007. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di puskesmas 40-60 dan rumah sakit 15-30 Kemenkes, 2012. Di negara-negara berkembang khususnya Indonesia, penyakit infeksi saluran pernafasan akut ISPA masih termasuk masalah kesehatan yang penting. Dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan, di Indonesia penyakit saluran pernafasan menempati urutan kedua pada tahun 2007 dan pada tahun 2008 menjadi urutan yang pertama Menkes, 2006. Menurut WHO pada tahun 2003 ISPA merupakan penyakit yang dapat menyebabkan 10-25 kematian dalam setiap tahunnya di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu bentuk penyakit ISPA yaitu Bronkhitis yang disebabkan oleh adanya peradangan pada bronkus, bronkhioli, dan trakhea. Biasanya penyakit ini bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna atau akan kembali seperti keadaan semula Arif, 2008. Bentuk lain dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu pneumonia. Pneumonia merupakan pembunuh utama pada balita di dunia, lebih banyak dibanding dengan penyakit AIDS, malaria maupun campak. Setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena Pneumonia 1 Balita20 detik dari 9 juta total kematian balita. Di antara 5 kematian balita, 1 di antaranya disebabkan oleh pneumonia Kemenkes, 2012. ISPA merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, maka dalam terapi pengobatannya memerlukan antibiotik. Pada infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri dapat diberikan terapi antibiotik levofloxacin, trimetoprim, cefotaxime, ciprofloxacin, tetracyclin, erythromycin, amoksisilin, ceftazidim, moxifloxacin atau klavulanat Umar et al., 2005. Akan tetapi pengobatan yang menggunakan antibiotik beresiko terjadinya resistensi bakteri. Peningkatan resistensi bakteri yang sangat pesat terlihat pada tahun 1979 hingga tahun 2011 dengan banyak ditemukannya bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Penggunaan terapi antibiotik yang tidak rasional sangat berpotensi menimbulkan resistensi dan mempercepat perkembangan kuman penyebab infeksi. Resistensi sendiri disebabkan oleh bakteri yang kehilangan target spesifik terhadap obat dan adanya perubahan genetik yang terjadi Jawets et al., 2005. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lewis et al., 1999 melaporkan bahwa terjadi resistensi terhadap antibiotik ceftriakson dan imipenem pada bakteri Acinetobacter spp. 28,6 dan 10, Pseudomonas aeruginosa 46,7 dan 3,8, dan Enterobacter spp. 16 dan 0. Penelitian lain yang dilakukan di ICU RS Fatmawati, didapatkan hasil bahwa terjadi resistensi bakteri Pseudomonas aeruginosa terhadap antibiotik meropenem sebesar 25, gentamisin 39,1, dan levofloksasin 42,2. Pada bakteri Staphylococcus epidermidis resistensi terhadap antibiotik meropenem sebesar 32,4, dan levofloksasin 50. Bakteri Escherichia coli resisten terhadap antibiotik meropenem sebesar 7,7, gentamisin 38,5, dan levofloksasin 53,8. Radji et al., 2011. Pada penelitian lainnya menunjukkan bahwa bakteri Bacillus sp, Klebsiella pneumonia, Bacteriodes Gracilis, Salmonella dan Escherichia coli telah resisten terhadap antibiotik sefiksim dan amoksisilin. Bakteri Bacillus sp dan Escherichia coli intermediate terhadap antibiotik tetrasiklin, serta bakteri Klebsiella pneumonia, Bacteriodes Gracilis dan Salmonella peka terhadap antibiotik tetrasiklin Faisal et al., 2015. Selain itu bakteri Staphylococcus resisten terhadap antibiotik tetrasiklin, bakteri Acinetobacter spp dan Enterococcus resisten terhadap antibiotik vankomisin. Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA dalam penanganannya memerlukan terapi antibiotik dan beresiko terjadi resistensi. Oleh karena itu perlu dilakukannya pemeriksaan resistensi bakteri terhadap antibiotik sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan terapi antibiotik yang diberikan pada pasien ISPA di rumah sakit. Rumah sakit yang dipilih adalah RS PKU Muhammadiyah Surakarta karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan di daerah Surakarta dan menurut kepada laboratorium mikrobiologi, ISPA menduduki 5 besar terbanyak penyakit yang membutuhkan antibiotik di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALYSIS OF TRAFFIC NOISE IN PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA HOSPITAL

0 7 5

POLA KUMAN DAN POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI Germ Patterns And Pattern Resistance Against Bacteria Antibiotics In Patients Tract Infection Breathing Acute ( Ispa ) In Hospital PKU Muh

0 8 16

POLA KUMAN DAN POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN Germ Patterns And Pattern Resistance Against Bacteria Antibiotics In Patients Tract Infection Breathing Acute ( Ispa ) In Hospital PKU Muhammadiyah Surakarta Month

0 4 12

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA GANGREN DIABETIK DI RUMAH SAKIT X SURAKARTA Germs And Patterns Resistance To Antibiotics In Patients Diabetic Gangrene Hospital Pku Muhammadiyah Surakarta Month February - March 2016.

0 4 15

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PENDERITA GANGREN DIABETIK DI Germs And Patterns Resistance To Antibiotics In Patients Diabetic Gangrene Hospital Pku Muhammadiyah Surakarta Month February - March 2016.

0 2 13

PENDAHULUAN Germs And Patterns Resistance To Antibiotics In Patients Diabetic Gangrene Hospital Pku Muhammadiyah Surakarta Month February - March 2016.

0 3 7

The Evaluation of Antibiotics Using to Pediatric Acute Upper Respiratory Tract Infection Patients at Health Centers in Kunduran Blora 2013

0 0 7

The Aerobic-Anaerobic Bacteria Pattern and its Sensitivity Pattern in Chronic Rhinosinusitis Patients, in Medan, Indonesia

0 0 5

Hausing Sanitation and Acute Respiratory Tract infection Among Undergradute Students in Indonesia Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12

High Incidence of Hepatitis B Virus Infection in Hemodialysis Patients at Sanglah General Hospital and Its Risk Factors

0 0 7