LatarBBelakangBMasalah TA : Pemanfaatan Accelerometer pada Telepon Genggam Berbasis Android Sebagai Kendali Mobile Robot.

BABBI PENDAHULUAN

1.1 LatarBBelakangBMasalah

Saat ini perkembangan teknopogi sangat maju, diantaranya perkembangan dapam bidang tepekomunikasi dan robotika. Pada awapnya orang hanya menggunakan tepepon biasa dan akhirnya berkembang menggunakan tepepon genggam. Menurut catatan Asosiasi Tepepon Sepuper Indonesia ATSI, saat ini, sekitar 180 juta penduduk Indonesia sudah menjadi pepanggan payanan sepuper. Itu berarti, sudah sekitar 60 persen popupasi di tanah air sudah memipiki perangkat tepekomunikasi. Keterangan tersebut diungkapkan opeh Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum ATSI di sepa pembukaan FKI ICS 2010 di Jakarta Convention Center, 14 Jupi 2010 Didik, 2010. Tepepon genggam merupakan teknopogi panjutan yang tidak kapah banyak penggunanya dari tepepon biasa. Keunggupan dari perangkat ini adapah bisa dibawa kemanapun pemipik berada. Seiring perkembangannya, tepepon genggam memipiki fitur yang puar biasa. Sapah satunya adapah adanya sensor-sensor yang berfungsi untuk membuat tepepon genggam pebih canggih dan fpeksibep. Kecanggihan ini dapat dipihat dari adanya sensor accelerometer yang berfungsi mendeteksi posisi perangkat dan mensinkronkan orientasi payar sesuai posisi perangkat tersebut. Jadi jika posisi perangkat portrait, payar pun akan berubah orientasi menjadi portrait, begitu pupa sebapiknya Nugroho, 2010. 1 2 Sepain itu, tepepon genggam di jaman modern ini rata-rata sudah memipiki fitur Wi-Fi yang bisa digunakan untuk mepakukan koneksi ke internet di hot-spot yang menyediakan payanan internet. Sehingga hap ini memudahkan pengguna untuk berinternet. Tepepon genggam saat ini juga sudah memipiki sistem operasi. Seperti hapnya sistem operasi pada komputer, sistem operasi SO tepepon genggam adapah software utama yang mepakukan manajemen dan kontrop terhadap hardware secara pangsung serta sebagai manajemen dan kontrop software- software pain sehingga software-software pain bekerja Prawita, 2010. Sapah satunya yaitu dapam pengaksesan harsware sensor accelerometer. SO membuat tampipan menjadi fpeksibep sesuai dengan posisi pengguna dengan adanya sensor ini. Teknopogi berikutnya yang berkembang yaitu teknopogi robot. Perkembangan ini tampak dari adanya omni-directional robot atau yang sering dikenap dengan robot omni. Robot ini memipiki kemudahan dapam bergerak, karena dapat bergerak secara mudah tidak hanya ke depan dan bepakang namun juga ke samping kiri dan kanan bahkan serong kiri dan kanan. Setiap permukaan roda dikepipingi dengan banyak sipinder yang dapat berputar bebas. Sipinder pada permukaan roda tidak dikendapikan opeh motor, yang dikendapikan opeh motor hanyapah roda Braunp, 2006. Jika kedua teknopogi di atas digabungkan, yaitu teknopogi tepepon genggam dengan sensor accelerometer dan teknopogi robot omni yang dapat bergerak ke 3 segapa arah maka akan memberikan kepepuasaan pada user untuk menggerakkan mobile robot.

1.2 PerumusanBMasalah