Pemodelan Ruang Akustik dengan simulasi Ecotect Pemodelan Ru ang Akustik de

Gedung Pertunjukan Seni Musik di Yogyakarta ƒ Absorbsi menyerap Absorbsi merupakan kebalikan dari material reflelksi. Absorbsi merupakan material yang mempunyai sifat menyerap bunyi. Material ini akan digunakaan pada saat bunyi yang akan dipantulkan ke pendengarpenonton sudah melewati standar RT, atau agar tidak tercipta suara dengung. ƒ Difusi menyebar Lain hal dengan refleksi dan aborbsi, difusi memiliki sifat menyebarkan bunyi. Suara yang datang kepadanya akan memantul, namun dengan sifat menyebar. Setelah mengetahui jenis-jenis material dan fungsi-fungsinya pada elemen pelingkup, maka selanjutnya adalah tindakan awal yang dilakukan untuk menetapkan material pada elemen pelingkup. Tindakan ini merupakan tahap awal yang nantinya akan dapat berubah seiring dengan pencapaian RT dan Clarity yang baik.

3.1.1.4 Pemodelan Ruang Akustik dengan simulasi Ecotect

Setelah mengetahui dan memutuskan bentuk ruang yang dipilih, dan jenis dan fungsi setiap material, maka selanjutnya adalah melakukan pemodelan ruang akustik menggunakan pendekatan studi simulasi Ecotect. Ecotect merupakan salah satu program computional building performance simulation yang menyediakan fasilitas untuk pendekatan desain akustik suatu ruangan yang juga samping juga untuk menganalisa cahaya, termal, dan biaya 30 . Pemodelan akan dilakukan dan digambar sesuai dengan bentuk ruang akustik yang telah dipilih. Kemudian akan dilakukan kalkulasi guna mendapatkan nilai RT yang memenuhi kebutuhan ruang pertunjukan seni musik ini. Kalkulasi dan proses penetapan material akan terus dilakukan 30 Ario Bharata, Binar Listyana. Jurnal Arsitektur. Redesain ruang sidang jurusan teknik fisika Universitas Gadjah Mada dengan studi simulasi Ecotect. Prodi Teknik, Universitas Gadjah Mada. Hal. 1. Material ini ni a k kan diguna naka k an pada saat bunyi yang akan dipa pa nt nt ul kan ke pendengarpenon to to n n sudah melewati standar RT, atau aga a r r tidak tercipta suara dengung ng . ƒ Difusi meny y e eb a ar La a in in hal a dengan reflek k si d dan an a abo bo rb rb si, difusi m m em e iliki sifat menyeb b ar ar ka ka n bu nyi. S ua ra ra y y ang data ang ng kepadan n ya y akan m me mantul, namun dengan sifat men ye e ba ba r. S S et el ah m engetahui jenis-jenis materi al dan f f un ungsi- - fu fu ng ng si si nya pa pada elem m en pelingkup , ma ka selan ju tnya adala h tindakan a wa al l yang ng d d i ilakukan an un n tu k menetapkan materia l pa da ele me n pelingkup. Tinda daka kan n ini i m me rupa kan tahap awal y ang na nt inya a kan dapat be ruba h se eiring g de de ng n an n pencapaian R T dan Clar ity ya ng bai k.

3.1.1.4 Pemodelan Ru ang Akustik de

ng an simulasi Ecotect Setel ah m m en en ge ge ta t hui dan memu u tu tu sk sk an an b entuk ru ang ya yan ng dipil l ih ih , , dan jenis d dan fu ngsi i s et et ia ia p p ma m te e ri ri al al , ma k ka selanjutnya adalah melaku uka ka n n pemodelan ruang akustik meng g gu g nakan pendekatan studi simulasi Ec Eco otec ec t. Ecotect merup p akan salah satu pr p og g ram comp p ut ut io io n nal bu buil il di di ng pe pe rf rf or or ma ma nc nc e e si si mu mul la i tion n ya yang ng m men en y ye di di ak ak an an f f as as il il it it as as u u nt nt k uk pen ende de k katan de desa sa in in a a ku kustik ik suatu rua a ng n an yang ju juga sampi pi ng ng jug uga a un un tu tu k k me me ng nganalisa cahaya, termal, dan biaya 30 . Pemodelan akan dilakukan dan digambar sesuai dengan bentuk ruang akustik yang telah d dipilih. Ke e mudian akan dilakukan kalkulasi guna mendapatkan nilai RT yang g meme menuhi kebutuhan ruang pertunjukan seni musik ini. Kalkulasi dan pro o se s s s penetapan material akan terus dilakukan Gedung Pertunjukan Seni Musik di Yogyakarta sampai nilai RT memenuhi kebutuhan. Berikut adalah contoh pemodelan dengan menggunakan software Ecotect. Gambar 3.5 Contoh Pemodelan dengan menggunakan Ecotect Sumber: Dokumen Pribadi

3.1.1.5 Reverberation Time Waktu Dengung

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 3 18

PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 9 19

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 7 24

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

4 21 32

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 21

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 8 19

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 2 21

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 2 19

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 14