Dasar Material pada Elemen pelingkup 3

Gedung Pertunjukan Seni Musik di Yogyakarta Pada keempat bentuk di atas, Barron mengatakan tipe d dan b merupakan bentuk yang relevan untuk konser musik. Sedangkan, bentuk c sangat popular untuk fungsi gedung teater, dan tipe b untuk ruang pertemuan, seminar, dll. Namun dalam proses dan kenyataannya, bentuk ruang dapat dipilih sesuai dengan keinginan klien atau pemilik proyek. Hanya saja, yang menjadi dampaknya ialah tingkat kesulitan dan harga yang tinggi pada pengolahan akustiknya.

3.1.1.3 Dasar Material pada Elemen pelingkup

Pada proses ini, merupakan proses awal dalam mendesain ruang akustik. Setalah mengetahui bentuk dasar dari ruang pertunjukan, selanjutkan adalah penetatapan awal material pada bidang pelingkup ruang akustik. Namun, sebelum menetapkan jenis material awal pada elemen pelingkup, terlebih dahulu mengetahui jenis material yang ada dalam sistem tata suara. Berikut adalah jenis-jenis material tersebut. ƒ Refleksi memantul Refleksi atau memantul adalah material yang sifatnya memantulkan bunyi yang datang kepadanya. Material ini akan digunakan pada sisi-sisi dimana suara yang akan dipantulkannya kepada pendengarpenonton masih pada batas standar RT. Berikut gambar yang didapat dari sumber 29 . Gambar 3.4 Pola pantulan pada material refleksi Sumber: Master Handbook of Acoustics, 2009 29 Everest, F. Alton; Pohlmann, Ken. C. Master Handbook of Acoustics - 5th Edition. Mc Graw Hill. New York. 2009. Hal. 96. Namun dalam p p ro roses dan keny nyat at aannya, bentuk ruang dapat dipilih sesuai dengan n ke keinginan klien atau pemilik ik p p royek. Hanya saja, yang menjadi d dampaknya iala la h tingkat kesulitan dan ha harg rg a yang tinggi pada peng ngolahan akustiknya.

3.1.1.3 3

Dasa a r r Ma M terial p p ad ad a a El El em e en pelingk gk up u Pa Pada pro o se se s s ini, merupakan p rose s s aw a al dal al am am m m endesa in in ruang ak ak us us ti tik. S S et et al ah mengetahui bentuk dasar d d ar ari ru uan an g g pe pe rtunju jukan, se se lanj j ut ut ka n adal ah penetatapan awal material p ad a bi da dang n p el elin ingk gkup rua ang aku us ti k. Namun, se belum me ne tapkan j en is material aw wal p p ad ad a a el l em e en n pe pe ling kup, terlebih da hulu m en getahu i jenis material y an ng ad ad a a da da lam m si stem t at a su ara. Ber ik ut a da la h jeni s- je nis materi al t erse but. ƒ Re flek si mema nt ul Refleksi atau memant ul a da lah material y an ng si i fa fatnya ya mema ma nt nt ul ul ka ka n bunyi yang d d at at an an g g ke ke pa p danya. Mat er eria ia l l ini ak k an an d digunakan pa pa da da s s is isi- i- si si i si dimana suara yang a aka ka n n dipantulkannya kep p ad a a pendengarpenonton masih pad d a a ba ba ta as standar RT. Berikut gambar y y ang g didapa p t dari sum um be ber 29 . G b 3 4 P l l d i l fl k i Gedung Pertunjukan Seni Musik di Yogyakarta ƒ Absorbsi menyerap Absorbsi merupakan kebalikan dari material reflelksi. Absorbsi merupakan material yang mempunyai sifat menyerap bunyi. Material ini akan digunakaan pada saat bunyi yang akan dipantulkan ke pendengarpenonton sudah melewati standar RT, atau agar tidak tercipta suara dengung. ƒ Difusi menyebar Lain hal dengan refleksi dan aborbsi, difusi memiliki sifat menyebarkan bunyi. Suara yang datang kepadanya akan memantul, namun dengan sifat menyebar. Setelah mengetahui jenis-jenis material dan fungsi-fungsinya pada elemen pelingkup, maka selanjutnya adalah tindakan awal yang dilakukan untuk menetapkan material pada elemen pelingkup. Tindakan ini merupakan tahap awal yang nantinya akan dapat berubah seiring dengan pencapaian RT dan Clarity yang baik.

3.1.1.4 Pemodelan Ruang Akustik dengan simulasi Ecotect

Dokumen yang terkait

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 3 18

PENDAHULUAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 9 19

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

0 7 24

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI MUSIK DI YOGYAKARTA STUDI PENGOLAHAN AKUSTIKA RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN.

4 21 32

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 21

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 8 19

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 14

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 2 21

TINJAUAN UMUM GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 2 19

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK DI YOGYAKARTA.

0 3 14