Kesimpulan 1 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab lima ini penulis membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut penulis mencoba merumuskan saran bagi pihak-pihak yang memerlukan dan berkepentingan serta saran bagi penelitian selanjutnya. Berikut kesimpulan dan saran tersebut:

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas dalam bab empat, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis pengaruh etnosentrisme konsumen terhadap citra negara asal. Variabel etnosentrisme konsumen terhadap citra negara asal produk kosmetik Maybelline memiliki koefisien regresi yang bernilai positif sebesar 0,347 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,014 serta variabel etnosentrisme konsumen terhadap citra negara asal produk kosmetik Wardah memiliki koefisien regresi yang bernilai positif sebesar 0,513 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,000. Kedua taraf signifikansi ini berada di bawah 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etnosentrisme konsumen berpengaruh signifikan terhadap citra negara asal produk kosmetik. 2. Hasil analisis pengaruh citra negara asal terhadap niat beli. Variabel citra negara asal produk kosmetik Maybelline terhadap niat beli produk kosmetik Maybelline memiliki koefisien regresi yang bernilai positif Pada bab lima a in ini penulis membuat kesimpulan an dari hasil penelitian yang telah dilakuka ka n n. Dari kesimpul ul an ter e se e but pe e nu n lis mencoba a me m rumuskan saran bagi pih h a ak-pihak yan n g g me me me m rluk k an d dan b b er rke ke pe pent n in in ga ga n n serta saran ba bagi penelitian sela la nj utnya. a. B B er er ik ikut kesim im pu pu l la n dan saran te rs eb eb ut ut : :

5.1 1

Ke Kesi s mp p u ulan Be e r rd asarkan hasil an al isis yan g telah diba has dalam ba b b empa p t, t, m m aka a di dipe p role le h kesimp ulan sebagai b er ikut : 1. Ha s si l analisis pengaru h etno se nt ri sm e kon su men terhadap citra neg a ara asal l. V Va riab el etnosentr r is is me m konsumen terhad ad ap ap citra negara as asal al produ du k k kosmetik Maybelline memiliki k k oe oefisi i en en regresi yang bernilai positif seb b es es a ar 0, 0, 34 347 7 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,014 serta variabel etno o s sent nt ri rism sm e k kon onsume me n n te terh rh ad ad ap ap c c it it ra ra n n eg eg ar ar a a as as al al p p ro ro du du k k ko ko sm sm et et ik ik W W ar ar da da h h me me mi mi li li k ki k ko oefi fisien regr r es es i ya ya ng ng b berni ni la la i i positif se e be b sar 0,51

51 3

3 dengan t t ar ar af a s ig ig ni ni fi fi ka kans ns i i bernilai sebesar 0,000. Kedua taraf signifi fikansi ini b berada di bawah 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa etno nosentrisme e konsumen berpengaruh signifikan terhadap citra negara asal produk ko osmet t ik ik. 2. Hasil analisis pengaruh citra negara a asal terhadap niat beli. sebesar 0,389 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,001 serta variabel citra negara asal produk kosmetik Wardah terhadap niat beli produk kosmetik Wardah memiliki koefisien regresi yang bernilai positif sebesar 0,425 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,003. Kedua taraf signifikansi ini berada di bawah 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra negara asal produk kosmetik berpengaruh signifikan terhadap niat beli produk tersebut. 3. Hasil analisis pengaruh etnosentrisme konsumen terhadap niat beli. Variabel etnosentrisme konsumen terhadap niat beli produk kosmetik Maybelline memiliki koefisien regresi yang bernilai negatif sebesar 0,024 dengan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,892. Sedangkan, variabel etnosentrisme konsumen terhadap niat beli produk kosmetik Wardah memiliki koefisien regresi yang bernilai positif sebesar 0,523 dan taraf signifikansi bernilai sebesar 0,001. Walaupun terdapat perbedaan hasil, tetapi hasil analisis ini mampu menjelaskan pengaruh etnosentrisme konsumen terhadap niat beli produk kosmetik. Dimana, apabila tingkat etnosentrisme meningkat maka niat konsumen untuk membeli produk kosmetik imporasing dalam hal ini produk Maybelline akan menurun, sedangkan hal ini akan meningkatkan niat beli konsumen untuk membeli produk lokal dalam hal ini produk Wardah. 4. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan konsumen tentang citra negara asal produk kosmetik dengan niat beli akan produk tersebut. Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji crosstabs — correlations, dapat dilihat bahwa nilai Approx. Sig Ordinal by Ordinal Spearman Correlation pada ketiga variabel niat beli Maybelline dan Wardah adalah lebih dari nilai α memiliki koefisien regresi y y an ang bernilai i p p os o itif sebesar 0,425 dengan taraf signifikansi bernila a i i sebesar 0,003. Kedua taraf signifi fi ka ka nsi ini berada di bawah 5. Denga a n n demikian dapat t d d is i im im pu pu lk lk an an b b ahwa citra neg egara asal produk kosmet et ik ik berpengaruh uh s s ig igni n fikan terhadap niat t be be li li p p ro rodu du k tersebut. 3. . H Hasil an n al al is isis s pengaru ru h h et no sentrisme konsu men n te te rhadap p n n ia ia t t b b eli. Va Va ri ri ab ab el e e tn os en tr isme konsumen terhadap n ia t be beli pro o du du k k kosm metik Ma Ma yb yb el elline e m emiliki ko ef isien regres i ya ng bernila i negatif se be e sa s r 0, ,02 024 4 denga an ta tara raf f sig gnifik ansi bernilai se besar 0, 892. S ed an gkan, variabe l etno ose sent nt ri ri sme konsum m en terhada p ni at beli pr od uk kos me tik Wardah m em iliki ko ef fisien regres es i ya y ng b b ernilai positif sebe sa r 0, 52 3 dan ta ra f sign if ikansi bernilai se b besar 0, 0, 00 1 1. Wala laup up un ter da pa t pe pe rb rb ed ed aa aa n n ha h sil, tetapi ha ha si si l l an an al al is is is i ini mampu m m enjelask k an an pe p ngaruh etnosentrisme konsumen te terh h ad ad ap niat beli produk kosmetik. Dima ma na na , ap apab bil il a a tingkat etnosentrisme meningkat maka niat konsumen unt t uk uk m m em em b beli pr pr od oduk k k osme ti ti k k im impo por rasing da dala lam m ha hal l in in i i prod duk uk M May ay b be ll ll i in e akan m men en ur un, sedang ng ka ka n hal in in i i k akan meningkat atkan niat at beli konsumen n u u nt n uk mem em be beli produk lokal dalam hal ini produk Warda ah. 4. Hasil analisis hubungan antara a pengetahu huan konsumen tentang citra negara asal produk kosmetik dengan niat beli li aka a n n produk tersebut. Berdasarkan pada hasil yang di i pe p roleh pada uji crosstabs — correlations — 0,05. Hasil tersebut menggambarkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan konsumen tentang citra negara asal produk kosmetik dengan niat beli akan produk tersebut. 5. Hasil analisis hubungan antara tingkat pendapatanuang saku konsumen dengan niat beli. Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji crosstabs — correlations, dapat dilihat bahwa nilai Approx. Sig Ordinal by Ordinal Spearman Correlation pada ketiga variabel niat beli Wardah dan kedua variabel niat beli Maybelline adalah lebih dari nilai α 0,05. Hasil tersebut menggambarkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatanuang saku konsumen dengan niat beli.

5.2 Implikasi Manajerial