Kantor Akuntan Publik GOING CONCERN DAN UKURAN KAP PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DAN KAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN.

keuangan yang harus didukung oleh sikap independensi dari auditor. Dengan demikian, kapabilitas dan independensi auditor merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam menilai kualitas audit Nichols Price, 1976. Francis 2004 menyatakan bahwa untuk mengukur kualitas audit, dapat juga dilakukan dengan melihat hasil audit. Ada dua hasil audit yang dapat diobservasi yaitu laporan audit dan laporan keuangan. Ukuran yang dapat diobservasi dalam laporan audit adalah kecenderungan auditor mengeluarkan opini going concern untuk perusahaan yang mengalami tekanan financial. DeFond et al 2002, dalam mengeluarkan opini going concern , auditor harus mempertimbangkan banyak hal termasuk didalamnya melakukan evaluasi secara objektif dan tidak terpengaruh tekanan dari klien.

2.3 Kantor Akuntan Publik

Menurut Peraturan Mentri Keuangan Nomor: 17PMK.012008 tentang jasa akuntan publik menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik yang selanjutnya disebut KAP, adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam memberikan jasanya. Bentuk dari kantor akuntan publik adalah perseorangan dan persekutuan perdata dan persekutuan firma. KAP yang berbentuk badan usaha perseorangan hanya dapat didirikan dan dijalankan oleh seorang Akuntan Publik yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin. KAP yang berbentuk badan usaha persekutuan hanya dapat didirikan oleh paling sedikit 2 dua orang Akuntan Publik, dimana masing-masing sekutu merupakan rekan dan salah seorang sekutu bertindak sebagai Pemimpin Rekan. KAP boleh memiliki kerjasama dengan Kantor Akuntan Publik Asing KAPA dan Organisasi Akuntan Asing OAA setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Jenderal atas nama Mentri Keuangan. Didalam dunia profesi akuntan publik Indonesia dikenal KAP kelompok besar, yaitu 4 KAP yang berafiliasi dengan KAPA BIG 4 Deloitte Touche Tohmatsu, KPMG International, Ernst Young Global Limited, dan PricewaterhouseCoopers yang selanjutnya KAP tersebut juga disebut BIG 4 . Empat KAPA ini memiliki jaringan luas yang hampir ada disetiap Negara, di Indonesia sendiri rata-rata perusahaan berskala besar diaudit oleh keempat KAP ini. Selain keempat KAP ini sering disebut KAP Sedang dan KAP Kecil, sebenarnya pengelompokan ini bersifat informal dan lebih banyak diukur bukan dari jumlah penghasilannya tetapi dari jumlah auditornya. Jumlah partner dan staff pada umumnya merupakan informasi yang diberikan KAP secara terbuka sedangkan pendapatan untuk kebanyakan KAP di Indonesia merupakan data yang dirahasiakan. Untuk mengukur besar atau kecilnya sebuah KAP, Adityasih 2010 mengelompokan KAP Indonesia berdasarkan jumlah auditornya yaitu KAP BIG 4, KAP Menengah, dan KAP Kecil: a. KAP BIG 4 KAP First Tier Kelompok ini adalah KAP yang mempunyai jumlah Profesional Staff diatas 400 orang yang terdiri dari PricewaterhouseCooper, deloitte, KPMG, dan Ernst Young . KAP tersebut adalah KAP asing yang bekerjasama dengan KAP Indonesia berupa network maupun asosiasi. b. KAP Menengah KAP Second Tier Kelompok ini adalah KAP yang mempunyai jumlah profesional staff antara 100-400 orang. c. KAP kecil KAP Third Tier Kelompok ini adalah KAP yang mempunyai jumlah profesional staff dibawah 100 orang. Berdasarkan direktori PPAJP Kementrian Keuangan RI tahun 2012 terdapat 387 KAP yang menyampaikan laporan tahunan. Didalam laporan tahunannya KAP wajib menyampaikan kegiatannya selama satu periode termasuk didalamnya laporan keuangan, kerjasama dengan KAPA dan OAA, jumlah klien, dan jumlah staff. Hasil pengelompokan KAP berdasarkan jumlah professional staff sebagai berikut: a. KAP First Tier Kelompok ini merupakan kelompok KAP yang memiliki jumlah professional staff diatas 400 orang. KAP yang masuk dalam kelompok ini berjumlah 4 yang semuanya merupakan kelompok KAP BIG 4. b. KAP Second Tier Kelompok ini merupakan kelompok KAP yang memiliki jumlah professional staff antara 100-400 orang, yang masuk dalam kelompok ini berjumlah 13 KAP. c. KAP Third Tier Kelompok ini merupakan kelompok KAP yang memiliki jumlah professional staff dibawah 100 orang, yang masuk dalam kelompok ini berjumlah 370 KAP. Terdiri dari 327 KAP dengan professional staff dibawah 25 orang, 32 KAP dengan professional staff antara 26-50 orang, dan 11 KAP dengan professional staff antara 51-100 orang.

2.4 Tanggung Jawab Auditor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN UKURAN KAP TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

2 27 22

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DAN KAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 6 14

PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DANKAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DAN KAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 3 15

PENDAHULUAN PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DAN KAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 4 11

PENUTUP PERBANDINGAN ANTARA KAP FIRST TIER, KAP SECOND TIER, DAN KAP THIRD TIER DALAM PENERBITAN OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 21 8

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, UKURAN KAP, OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN AUDIT DELAY Pengaruh Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Opini Audit Going Concern Dan Audit Delay Terhadap Pergantian KAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 3 13

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, UKURAN KAP, OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN AUDIT DELAY Pengaruh Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Opini Audit Going Concern Dan Audit Delay Terhadap Pergantian KAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

1 9 15