Pengujian Sistem Algoritma Knuth-Morris-Pratt

4.2. Pengujian

Pengujian sistem merupakan tahap akhir dalam perancangan dan juga pengembangan dari sebuah sistem aplikasi, dan merupakan sebuah proses yang paling banyak memakan waktu proses analisa pengembangan sampai dengan matang. Pemahaman konsep pengujian ini sangatlah penting dimulai dari bagaimana algoritma mencari, seperti apa karakteristiknya, memahami perbedan dari setiap kondisi, pengujian dari sistem, kemudian memperhatikan dan menganalisa teknik prosedur dan juga tool yang di gunakan dalam perancangan dan pengembangan aplikasi ini. Hal ini tentu saja sangat membantu pengguna menyadari setiap masalah yang akan diberikan kepada user dari penguji sistem serta sangat dibutuhkannya pengujian sistem. Fatta, H.A 2007 Tahap pengujian sistem dilakukan untuk menguji hasil dari pencarian algoritma KMP dan Quicksort yang dihitung berdasarkan satuan waktu microsecond.

4.2.1. Pengujian Sistem Algoritma Knuth-Morris-Pratt

Tahap pengujian sistem ini merupakan sebuah lanjutan dari sebuah tahap penginputan data yang diinputkan oleh user, yang dimana setiap kata yang diinputkan oleh user yang memiliki hasil berupa indeks akan disimpan kedalam database, kemudian waktu dari pencarian algoritma ini juga akan dihitung dari berapa banyak aplikasi yang terbuka, kemudian banyaknya setiap huruf di dalam suatu kalimat yang diinputkan, yang bertujuan untuk melihat apakah waktunya semakin lebih cepat atau lebih lambat. Pertama-tama di dalam database, tidak ada satupun kata yang terdapat dalam field database kata. Seperti terlihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 Isi Dalam Database Sebelum Dilakukannya Proses Penginputan Jika seorang user menginput sebuah kata sebagai berikut: Gambar 4.9 Input Data Sebelum Proses Pada gambar 4.9 seorang user menginput sebuah kalimat yang berjumlah 3 huruf dan beberapa aplikasi terbuka, maka waktu yang dibutuhkan oleh algoritma ini dalam melakukan pencocokan kata di dalam ebook alghoritms adalah sebesar 37872755 microsecond, seperti pada gambar 4.10 : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Proses Pencocokan Kata Dengan Beberapa Aplikasi Terbuka Kemudian kita mencoba untuk menginputkan kata yang sama, hanya saja beberapa aplikasi kita hilangkan. Maka waktu yang dibutuhkan algoritma ini dalam melakukan pencocokan string adalah seperti gambar berikut : Gambar 4.11 Proses Pencocokan Kata Dengan Beberapa Aplikasi Tertutup Terlihat jelas di dalam percobaan kita di atas pada gambar 4.11 bahwa waktu pencocokan string yang dilakukan algoritma ini semakin cepat. Waktu yang Universitas Sumatera Utara dibutuhkan algoritma ini sebesar 19700569, sedangkan ketika beberapa aplikasi terbuka waktu pencariannya menjadi lebih lambat. Berikut perhitungan selisih waktu : Waktu and 1 = 37872755 microsecond Waktu and 2 = 19700569 microsecond Selisih waktunya = 18172186 microsecond Kemudian kita akan membandingkan waktu pencarian algoritma berdasarkan jumlah huruf yang terdapat dalam sebuah kalimat. Dalam percobaan ini kalimat pertama yang kita ambil adalah dari kalimat sebelumnya, kemudian kita bandingkan dengan jumlah huruf yang lebih banyak. Maka hasilnya adalah seperti gambar berikut: Gambar 4.12 Proses Pencocokan Kata Dengan Jumlah Huruf Lebih Banyak Pada gambar 4.12 diatas terlihat jelas bahwa waktu yang dibutuhkan algoritma ini dalam melakukan pencocokan kata “where” yang berjumlah 5 huruf adalah sebesar 9976034, lebih cepat dari pencarian kata yang dilakukan hanya dari 3 huruf dari percobaan yang dilakukan sebelumnya. Selisih waktu dari pencocokan string yang dilakukan oleh algoritma ini adalah sebagai berikut : Waktu pencarian kata “and” = 19700569 microsecond Waktu pencarian kata “where” = 9976034 microsecond Selisih waktunya adalah = 9724535 microsecond Dari percobaan yang kita lakukan diatas, maka kesimpulan yang diperolah berbanding terbalik yaitu semakin banyak aplikasi yang berjalan saat melakukan proses pencarian Universitas Sumatera Utara string maka waktu yang dibutuhkan akan semakin lama, sedangkan semakin banyak kata di dalam sebuah kalimat maka waktu pencarian stringnya akan semakin lebih cepat.

4.2.2. Pengujian Sistem Algoritma Quicksort